Chapter 5 : Agreement

1.8K 186 24
                                    

Double Update karena chapter ini lumayan pendek!

Enjoy~

-
-
-

Jam di ruangan luas yang merupakan gabungan dari ruang makan, dapur, dan ruang keluarga itu menunjukkan angka 7. Walau di dalamnya terdapat banyak orang, tidak ada satu pun yang membuat suara.

Ke 16 idol dari 4 grup yang terkenal itu terdiam setelah mendengar penjelasan dari Iori.

"Entah kenapa aku percaya hal itu dapat terjadi pada Nanase," komentar Gaku memecah keheningan.

"Karena Riku memang orang yang manis!" ujar Momo bangga.

"Riku-kun juga orang yang polos," Ryuunosuke mengangguk.

"Yamato-kun, kamu harus mengajari Riku-kun bagaimana kerasnya dunia," Yuki menoleh pada Yamato seolah meminta pertanggung jawaban.

"Kenapa aku?!"

Sementara itu ZOOL masih belum bisa menerima kenyataan dihadapan mereka. Bahwa center dari grup yang lumayan dekat dengan mereka itu menyusut menjadi memiliki tinggi tubuh 15 cm.

"Ri-Riku.. Apa ini benar kau, Riku?" Touma yang mulai sadarkan diri menjulurkan tangannya untuk mencoba menyentuh makhluk kecil di atas meja.

"Myuu!"

"Kumohon jangan menyentuhnya begitu saja, Inumaru-san," Ujar Iori datar.

"Jauhkan tanganmu, Inumaru Touma," Tenn menatap Touma tajam.

"Penjaganya langsung bertindak.."

"Lalu, kalian akan bagaimana, Idolish7?" Tanya Gaku.

"Kami berencana untuk mengunjungi rumah Rei-Ojiisan," jawab Yamato singkat

"Ya. Tapi karena jadwal kami kadang tidak sama, kami membagi menjadi 3 grup untuk memulai pencarian rumahnya," Mitsuki membantu menjelaskan.

"3 grup? Tidak kah 2 orang terlalu sedikit untuk setiap pencarian?" Ryuunosuke khawatir.

"It's Okay! kami sudah berpengalaman dalam hal ini!" Nagi mengacungkan jempol.

"Apa Riku ikut dalam setiap pencarian?" Tenn ikut bertanya.

"Tentu. Hanya Nanase-san yang tau seperti apa wajah Rei-Ojiisan,"

"Kalau begitu, Biarkan kami membantu!! Aku dan Yuki bisa mencari orang-orang yang bernama Rei di sekitar sana." Momo mengangkat tangan.

"Eh?? Meminta bantuan senpai dengan hal seperti ini sangat tidak patut untuk dilakukan!" Sougo sedikit panik.

Momo tersenyum lebar. "Tidak apa. Kami hanya ingin menyelamatkan kouhai manis kami. Iya kan, Yuki?"

"Tentu. Kami juga hanya ingin menghabiskan waktu,"

"Yuki, Ikemen!!"

"Kami juga," ujar Tenn.

"Kurasa tidak masalah," Gaku mengangguk.

"Kalau mereka berdua setuju, aku juga dengan senang hati membantu," Ryuunosuke tersenyum.

"Kami juga akan membantu!" Touma mengangkat tangan.

Haruka mengangguk. "Demi leader kami juga,"

Disambut anggukan dari Minami dan Torao.

"Minna-san.." IDOLiSH7 merasa terharu memiliki teman idol yang baik.

"Myuu Myuu.."

"Tidak perlu meminta maaf, Riku. Ini juga salah kami tidak mengajarkan mu untuk jangan langsung mempercayai orang asing di jalan walaupun dia sudah baik padamu,"

WiSH to PROTECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang