Chapter 10 : Rest

1.1K 135 27
                                    

Akhirnya bisa update!!
(*Tarik napas panjang* *teriak dalem hati* Akhirnya selesai ujian!!)

Seneng banget 😭

Maaf ya, aku udah lama banget ngga update 🙏😭

Selama ini aku menahan diri untuk ke sini.. dan akhirnya..

Dan chapter ini lebih panjang dari sebelum-sebelumnya 😆😆

Enjoy~~

-
-
-

"Eh? Stalker??" Tanya Pytagoras trio kompak dengan nada tinggi.

Touma mengangguk. "Kali ini ada dua,"

"Bertambah??" Sougo dan Tamaki melebarkan mata tidak percaya.

"Untungnya kami segera menemukan taksi sebelum didekati oleh mereka," Minami membantu menjelaskan.

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan kalian, Zool." Ujar Yamato sedikit menunduk.

Torao tersenyum, "Tidak masalah,"

"Kami juga belum berhasil menemukan Rei Ojii-san itu," sambung Haruka.

Setelah itu, semua member ZOOL pamit karena masih ada jadwal lain yang menunggu mereka.

"Lalu, sekarang Rikkun dimana?" Tamaki menatap para anggotanya.

Dia pulang dari pekerjaan yang dilakukan MEZZO saat ZOOL dan sebagian member IDOLiSH7 berada di ruang tengah sedang membicarakan tetang pencarian Rei Ojii-san oleh ZOOL sore ini.

"Karena tadi sejak sampai sini Riku sudah tidur. Aku menaruhnya di kamarnya," jawab Mitsuki.

"Eh? Tidur lagi??" wajah Tamaki menunjukkan sedikit kekecewaan.

"Ouh.. Bukankah Riku terlalu banyak tidur akhir-akhir ini?" Tanya Nagi.

"Sepertinya Riku-kun terlalu banyak aktivitas akhir-akhir ini," ujar Sougo.

Yamato mengangguk. "Dengan tubuh sekecil itu dia harus ikut kita untuk mencari Rei Ojii-san."

"Belum lagi selalu ada banyak kejadian yang tidak di sangka," tambah Mitsuki.

"Benar.. Dan dengan tubuh se im-kecil itu, selangkah bagi kita akan terasa beberapa langkah bagi Nanase-san,"

"Yosh, kalau begitu, besok Rikkun tidak di perbolehkan berjalan!"

"Onii san rasa Riku tidak akan suka itu.."

"Tamaki-kun.. ingat, bila kamu khawatir pada Riku-kun, lakukanlah se tidak ketara mungkin," Sougo pun menjelaskan cara-caranya pada Tamaki dan dibalas oleh anggukan.

"Oiya, besok giliran Sou, Ichi, dan Tama kan?"

Mendengar nama mereka disebut, ketiganya mengangguk.

"Karena Tamaki-kun dan Iori-kun harus sekolah terlebih dulu, kita berencana pergi pada sorenya,"

"Apa stalker-san akan muncul lagi?" Tanya Tamaki sedikit khawatir.

Iori mengangguk, "Kemungkinan besar iya,"

"Apa kalian butuh tambahan anggota?" Tanya Nagi berencana ingin menawarkan diri.

Mitsuki yang menyadari niat Nagi segera berbicara, "Nagi, ingat kamu besok sore ada jadwal tampil di variety show bersamaku dan Yamato-san,"

Sougo tersenyum, "Tenang saja, Minna-san,"

"Benar. Ada Sou diantara mereka. Dan dia bahkan bisa melakukan kendo," Yamato mengangguk.

"Dan ada aku! Setidaknya aku bisa memasang wajah seram agar stalkernya takut. " ujar Tamaki lantang.

WiSH to PROTECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang