Chapter 9 : With ZOOL

1.2K 148 20
                                    

“Hm? Apa Rikkun tidur?”

Tamaki memperhatikan sosok kecil yang sedang meringkuk di atas syal yang dilipat di atas meja sambil menutup mata.

“Kenapa Nanase-san terlihat lelah?”

Iori dan Tamaki yang baru saja pulang sekolah langsung menuju ke studio tempat mereka akan tampil.

Karena masih ada waktu sekitar 1 jam lagi, IDOLiSH7 duduk santai di ruang tunggu mereka.

“Ah, sebenarnya tadi..” Mitsuki pun mulai menceritakan kejadian saat mereka mencari Rei Ojiisan.

“Rikkun..”

Iori menghela napas. “Kita benar-benar tidak bisa melepaskan pengawasan kita darinya,”

“Apa Zool bisa menjaga Riku-kun dengan baik?”

“Onii san sebenarnya cukup khawatir..”

“Sebaiknya kita mengancam Zool untuk mengawasi Rikkun dengan baik!”

“YES! Kebetulan aku membawa tongkat sihir Kokona!”

"Nagi, ini tidak ada hubungannya dengan Kokona," Mitsuki menghela napas lelah.

“Kali ini aku setuju dengan Yotsuba-an,” Iori mengangguk.

Tok Tok

“Masuk”

Klik

Pintu terbuka dan memunculkan Touma yang masuk keruangan.

“Ah, Marucchi!” panggil Tamaki

Konnichiwa, Idolish7. Aku datang untuk menjemput Riku,”

Konnichiwa, Touma-san,” Sougo membalas sapaan leader grup lain yang seumuran dengan nya itu.

“Inumaru! Duduk lah dulu,” Yamato menggiring Touma untuk duduk di sofa.

“Masih ada beberapa waktu sebelum kami tampil,” Mitsuki yang berada di depan Touma tersenyum kearahnya.

“Jadi ayo berbincang terlebih dahulu, Inumaru-san,” sambung Iori yang berada di samping Mitsuki.

Touma merasakan firasat yang buruk tentang ini dan entah sejak kapan, aura di ruang ganti IDOLiSH7 berubah gelap.

***

“Uh.. mereka benar-benar menakutkan.. Apa kamu tidak apa, Riku?”

Touma menatap Riku yang berada di kantong bajunya. Mereka baru saja keluar dari ruang ganti IDOLiSH7.

Touma sangat bersyukur dia dapat keluar dengan selamat.

“Myuu, Myuu?” [Apa maksudmu, Touma-san?]

Melihat Riku terlihat kebingungan, Touma lanjut berkata. “Ah benar, kamu tadi tidur. Apa kamu masih mengantuk, Riku? Kalau iya, kita bisa istirahat terlebih dahulu,”

Mereka berdua sampai di ruang ganti yang ZOOL pakai. Setelah masuk ruangan, Touma meletakkan Riku di meja.

“Sepertinya kita masih harus menunggu. Haru, Mina, dan Tora bilang mereka ada urusan terlebih dahulu,” Touma melayangkan pandangan maaf sambil duduk di sofa dan berhadapan dengan Riku.

Riku menggeleng tersenyum, “Myuu Myu, Myuu” [Tidak masalah, Touma-san]

Touma ikut tersenyum sambil membatin betapa imutnya makhluk dihadapannya ini.

“Sebenarnya aku sudah diancam untuk tidak meninggalkan Riku sendirian. Tapi aku benar-benar ingin ke kamar mandi. Apa kamu tidak apa ku tinggal, Riku?”

WiSH to PROTECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang