10 • Pingsan

192 22 42
                                    

•Happy Reading•

"Mengapa tuhan hanya menganugrahi sekeping hati pada kita? Karna tuhan memberikan sekepingnya lagi kepada seseorang untuk kita mencarinya."

***

"Baiklah anak-anak mungkin pelajaran olahraga kita kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, karena hari ini olahraga kelas XII-MIPA 4 akan digabung dengan kelas XII-MIPA 2 jadi mohon untuk diperhatikan baik-baik," tutur panjang pak Sandi.

Banyak keluh kesah yang terucap dari mulut para siswa, terutama Raya yang sangat ogah kalau pelajaran olahraganya digabung dengan kelas XII-MIPA 2 yang tidak lain dan tidak bukan kelasnya Sandra.

"Pak bisa tidak kelasnya gak usah digabung sama kelas XII-MIPA 2?" komplen Raya yang diangguki sebagian temannya.

"Loh emangnya kenapa?"

"Males banget loh pak!"

"Eh emangnya situ doang yang males, kita juga ogah kali kalo harus digabung sama kelas yang isinnya bocah prik semua!" Sandra yang tidak mau kalah membalas dengan tatapan sinisnya.

"Eh itu mata biasa aja kali ya! Mau gue colok tuh mata?!" hardik Raya geram.

"Eh lo kok ngegas sih? Merasa ya? Pantesan!" kini Gina bersuara tentu dengan nada yang mengejek membuat Raya hampir tersulut emosi.

Ketika Raya ingin membalas perkataan itu tiba-tiba terdengar suara piulit yang nyaring membuat semuanya langsung menutup kedua telinganya.

"KALIAN GAK PUNYA SOPAN SANTUN YA! PADAHAL DARI TADI SAYA ADA LOH, HARGAI SAYA SEBAGAI GURU KALIAN!"

"Maaf pak, tapi kan mereka duluan yang mulai, saya cuma mau membela aja, emang salah ya pak?" Sandra berbica dengan nada imut yang dibuat-buat.

Raya memutar bola matanya jengah sekaligus muak ketika mendengar pembelaan sang queen drama itu. "Enak aja kalo ngomong, lo pada duluan juga yang mulai," balas Raya tidak terima.

"Ray, udah dong jangan diperpanjang ah," bisik Alika yang sendari tadi pusing melihat kelakuan sahabatnya yang gampang emosian.

"Udah-udah jangan ada yang saling menyalahkan, kita fokus saja pada pelajaran paham?" ucap pak Sandi.

"PAHAM PAK!" balas siswa kompak.

"Baiklah, karena semuanya sudah tau, kalau pelajaran olahraga kali ini kelas XII-MIPA 4 dan XII-MIPA 2 digabung. Maka bapak akan mengadakan permainan bola kasti, setiap kelas harus mengusulkan 12 siswa terdiri dari 6 cowok dan 6 cewek untuk menjadi wakil dari kelasnya masing-masing."

"Main biasa doang pak? Ah gak seru, mending challenge aja pak, yang kalah bersihin toilet, gimana pak?" usul Topan, ketua kelas XII-MIPA 2.

Pak Sandi mengangguk. "Oke, gimana dengan kelas XII-MIPA 4?"

"YA JELAS IKUT PAK! EH L0 PADA TINGGAL SIAP-SIAP AJA YA BUAT BERSIHIN TOILET!" balas ketua kelas bernama Alda, dengan pedenya disusul sorak dan tepuk tangan teman-temanya.

"Yeah aku padamu Alda!"

"Anjir ketua kelas kita keren banget!"

"Bagus bu ketu lanjutkan, saya dukung!"

"Sudah-sudah, sebelum kita mulai lombanya alangkah baiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu." Pak Sandi melerai dan dilanjukan dengan pemanasan badan.

***

Setelah 15 menit melakukan pemanasan, akhirnya kedua tim mengumpul dilapangan kasti, dan bersiap-siap memainkan permainan.

"Khanza kamu yakin mau ikutan lomba?" tanya Alika, yang sejujurnya sangat khawatir dengan kondisi Khanza saat ini.

Me For You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang