akhir yang....

1.3K 93 19
                                        

Bahagia

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak melihat muka masing masing yang penuh coretan.

Mew berhenti tertawa dan bangun mengambil sesuatu. Gulf terdiam saat melihat mew pergi ke lemari dan membawa sesuatu ya mew membawa sebuah Album foto mereka berdua.

"Hei itu kan foto foto kita waktu di padang bunga" gulf antusias melihat foto foto itu. "Kapan phi mengambil foto foto ini?" gulf bertanya kepada mew, karena gulf mengingat kalau mew selalu ada di sampingnya saat berada di padang bunga.

"Emm aku menyewa seseorang untuk memotret kita" Mew memandang wajah gulf yang masih terus melihat lihat foto-foto mereka. "Phi kau di foto ini terlihat sangat bahagia, lihatlah" gulf menunjukan foto mew yang sedang tersenyum lebar karena melihat gulf memakai rangkaian bunga. "Haha karena aku sangat bahagia melihat kau memakai rangkaian bunga itu, kau terlihat seperti pangeran dari bunga itu" mew tersenyum saat mengatakan itu. Gulf tersipu malu karena mew mengatakan itu.

.
.
.
.
.

Malamnya mew berada di ruang tunggu rumah sakit, ya sekarang adalah hari dimana gulf harus berjuang untuk penyakitnya dan menunggu pendonor nya datang. Tapi ini sudah sangat lama untuk menunggu karena mereka sudah menunggu pendonor itu selama 6 jam lamanya. Apakah mereka akan datang? Apakah mereka tidak tau kalau pendonor itu sangat berharga bagi mew dan gulf, kenapa sangat lama.

Mew sangat gelisah karena terus menunggu kekasihnya kesakitan. Mew tidak makan seharian karena terus berada di rumah sakit menunggu gulf, Mew terlihat sangat pucat karena terus menerus diam di rumah sakit.

"Gulf bertahanlah, pasti pendonor itu akan datang. Jadi kumohon bertahanlah" mew menggenggam tangan gulf yang pucat itu.

"Phi mew jangan menangis, aku tidak ingin phi mew menangis" ucap gulf sangat pelan. Mew semakin sedih karena gulf berkata seperti itu. "Gulf bertahan sebentar lagi ya, aku yakin kau pasti akan selamat" mew mengecup tangan gulf terus menerus.

"Phi k-kalau aku mati sekarang, aku ingin di m-makam kan dengan banyak bunga b-bunga di sekeliling ku" gulf menatap mew dan meneteskan airmata. Mew menganggukkan kepala. "Tapi aku yakin kau pasti selamat, jadi jangan berkata seperti itu" Gulf tersenyum kepada Mew, muka gulf sangat pucat tapi gulf tetap tersenyum kepada mew.

Mew melihat gulf tersenyum hati mew semakin sesak karena gulf terus terlihat ingin semuanya baik baik saja. Gulf pelan pelan mengusap lembut wajah mew "phi aku sangat mencintaimu, aku harap di kehidupan ku selanjutnya bisa bertemu dengan mu lagi"

Titttttt

________________

Gulf tiba tiba melepaskan usapan di pipi mew dan jantung gulf tidak berdetak lagi.

"Gulf! Gulf! Gulf!!!!!" mew memegang tangan gulf dan menepuk nepuk pipi gulf tapi tidak ada jawaban. Ternyata gulf sudah menghembuskan napas terakhirnya, dan gulf terlihat tersenyum manis pada saat ajal nya menjemput.

Mew di situ menangis sambil memeluk gulf erat erat. Mew tidak menyangka gulf benar-benar meninggalkan dirinya sendirian dalam kesedihan.

1 tahun kemudian mew mendatangi makam gulf yang di kelilingi bunga bunga seperti yang gulf minta. Mew membawa bunga matahari ke makam gulf dan menyimpan nya di dekat batu nisan gulf..

"Gulf apa kabar? Apa kau bahagia di sana? Kau pasti tidak merasakan sakit di sana, karena sakit mu telah sembuh" mew mengusap batu nisan gulf dan terisak pelan. "Aku di sini baik baik saja, aku sudah bisa memasak sendiri, tapi..... Aku tetap kangen masakan mu itu, aku ingin mendengar mu memarahi ku seperti dulu, aku ingin melihat mu tersenyum manis kepadaku" mew menunduk dan menangis di depan makam gulf.

Mew pergi bekerja seperti biasa, tapi mew terlihat sangat pucat sekali, dan terlihat sangat tidak sehat. Mew berjalan pelan-pelan di pinggir trotoar mew menggenggam satu bucket bunga matahari. Mew memasuki sebuah kantor besar dan berniat memasuki ruangannya tapi mew tiba tiba pingsan dan terjadi pendarahan di hidungnya.

Para karyawan mendekati mew yang pingsan dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Mew terbaring lemah karena ternyata mew tidak makan dengan baik dan kebanyakan minum kopi ya karena dia sering sekali lelah dan merasa sakit di bagian kiri. Jantungnya sangat lemah. Para teman temannya mengunjungi mew dan mendoakan mew agar cepat sembuh.

Semua teman-teman nya terlihat sedih karena temannya terbaring dengan banyak kabel yang menempel di dadanya.

Di alam mimpi mew,bertemu dengan gulf,mew sangat merindukan gulf dan langsung memeluknya. "Gulf aku sangat merindukanmu, aku sangat merindukan mu" mew memeluk erat gulf. "Phi mew kenapa kau ada di sini? Kenapa?" gulf bertanya heran karena mew tiba tiba ada di dekatnya.
"Entah lah aku tidak tau, mungkin aku sudah mati" mew berkata tanpa di pikir dulu. "Gulf aku sangat merindukan mu, aku ingin bersama mu lagi" Mew memegang erat tangan gulf. "Haah aku juga sangat merindukanmu phi, aku melihat mu sering mengunjungi ku di sana, aku sangat senang karena banyak bunga bunga dan juga..... Phi mew selalu datang ke tempat ku" gulf tersenyum. Mew terdiam ketika melihat gulf tersenyum. Karena ini pertama kalinya setelah sekian lama tidak melihat senyum gulf yang manis itu.

"Gulf ayo kita pergi melihat bunga bunga di ladang lagi" mew menarik tangan gulf dan gulf mengikuti mew pergi ke sana dan mereka memasuki cahaya yang sangat terang.
Akhirnya mereka hidup bahagia di sana.

.
.
.
.
.
Tapi siapa yang tahu kalau mereka berdua bisa saja bertemu kembali di kehidupan selanjutnya, tapi kehidupan mereka sangat berbalik. Bertemu dengan seorang bocah kaya dan sangat di sayangi oleh keluarganya, jadi.... Gimana perjuangan Mew dari pertama sampai akhir. Kita tidak tau :')

Note

[Akhirnya end juga, maaf kalau cuma sedikit dan akhirnya absurd banget, tapi aku bahagia karena aku bisa membagi satu cerita dengan kalian, maaf kan aku kalau kalian tidak mendapat feel dari cerita ini, tapi iu sangat berterima kasih karena kalian membaca wp ku, aku harap kalian terhibur dengan cerita ku, jangan lupa tinggalkan jejak kalian di wp ini, karena itu membuatku bahagia. Errrr lanjut apa engga ya?]

Aku sayang kalian :)

♡Vichan♡
♥★♥

Your Mine[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang