Kau adalah milikku sekarang
Sampai akhir hidupku
[Sambil dengerin lagu yang menurut kalian sedih:']
Mew sudah bersama dengan Gulf selama 22 tahun lamanya, tapi ternyata Mew baru menyadari kalau gulf menyembunyikan sesuatu dari Mew. Namun Mew tidak menanyakan kepada gulf karena mungkin Mew tidak ingin membuat Gulf kecewa pada dirinya lagi. Mew sekarang sudah tau cara untuk mencintai orang yang penting dalam hidupnya, dan ternyata cerita itu sangat membantu dirinya untuk mencintai gulf sepenuhnya, Mew tidak menyangka kalau dirinya akan sangat bahagia setelah bertemu dengan Gulf. Mew tidak ingin kehilangan sosok gulf. Mew ingin terua bersamanya sampai ia mati ataupun sampai kehidupan selanjutnya.
Gulf sedang membuatkan sarapan untuk suaminya itu. Gulf tidak pernah merasa tidak bahagia setelah bertemu dengan Mew, bahkan gulf tidak ingin meninggalkan Mew walau sebentar saja, tapi takdir berkata tidak kepada gulf, bahwa kenyataannya gulf tidak akan hidup lama di dunia ini, dan sekarang gulf sedang menunggu hari itu tiba. Menunggu seseorang datang untuk mendonor, ya gulf sangat tidak menyangka kalau dirinya akan mengalami hal itu.
"Phi mew aku... Aku sebenarnya tidak ingin meninggalkan mu" gulf memandangi Mew yang sedang duduk di kursi dekat jendela, Mew terlihat sangat tenang. Gulf meneteskan air matanya karena dia tidak mau suaminya khawatir, jadi gulf memutuskan untuk tidak memberi tahu kalau dirinya sedang sakit. Gulf terisak pelan karena memikirkan tentang keadaan dirinya.
"Haaah aku harus kuat, aku ingin membuat phi mew bahagia di saat hari terakhirku, aku tidak ingin membuat phi mew bersedih, ah apakah aku harus menemukan seseorang untuk menemani dia?" gulf berpikir untuk mencari seseorang yang bisa mengganti kan dirinya di saat gulf sudah tiada.Mew berpikir untuk membahagiakan gulf karena mew tidak ingin gulf bersedih, karena mew sering melihat gulf sering menangis sendirian disaat dirinya tidak ada di samping nya, apa mew melakukan kesalahan? Mew sering berpikir kenapa gulf akhir akhir ini sering menangis dan sering pergi ke dokter pribadinya.
Mew akhirnya mengetahui kalau gulf tidak alan lama tinggal di dunia ini. Di situ mew sangat sedih dan kehilangan harapan untuk hidup. Ya karena alasan dia hidup di dunia ini adalah untuk gulf seorang. Mew sering membelikan gulf cake chocolate. Dan mew akhir akhir ini selalu ada di dekat gulf, dan lebih menyayangi gulf, mew juga kadang menangis karena tau kalau mereka berdua bakal terpisah. Bukan oleh jarak tapi oleh hidup dan mati. Mew tidak ingin melepaskan pelukan Gulf. Mungkin kalau mew sering menangis bisa jadi gulf mengetahui kalau gulf sedang sakit.
"Phi mew sarapannya sudah siap"
Gulf memanggil mew yang sedang melamun itu, mew menghampiri gulf yang duduk di meja makan."Umm gulf apa kau ingin pergi ke ladang bunga di dekat rumah?" mew menawarkan Gulf untuk pergi ke ladang bunga untuk terakhir kalinya mungkin. "Um oke phi, setelah selesai makan kita pergi ke sana" gulf sangat terlihat bahagia karena akan pergi ke ladang bunga.
Setelah selesai makan gulf memberikan piring piring dan segera bersiap untuk pergi ke ladang bunga bersama. Mew terlihat sangat rapih dan tentunya juga tampan. Gulf melihat mew yang tampan seperti biasanya itu tersenyum. Mew menghampiri gulf dan menggenggam tangan gulf erat erat.
"Ayo kita pergi sekarang" mereka berdua berjalan ke ladang bunga, mew melihat gulf sangat manis seperti biasanya. Mew terus memperhatikan gulf. "Phi lihat ada bunga matahari di sana" gulf sangat antusias melihat bunga bunga di sekitarnya. Gulf berlari lari di tengah hamparan bunga bunga. Gulf memetik satu bunga matahari dan memberikannya ke Mew. "Phi ini" mew meraih bunga itu dan menatap gulf yang tersenyum manis. Tanpa sadar mew menangis di hadapan gulf dan mew langsung memeluk gulf erat erat. "Phi mew.... " gulf terdiam Saat mew memeluk nya sangat erat. Mew menangis di pelukan gulf. "Gulf maaf kan aku" mew menatap gulf dan air matanya terus mengalir. "Phi kau kenapa? Kenapa kau minta maaf?" gulf bingung kenapa mew menangis dan meminta maaf. Tapi gulf langsung teringat apa mew mengetahui kalau dirinya sakit. "Phi a-apa kau tau k-kalau aku..." gulf belum menyelesaikan perkataannya mew langsung menjawab "um aku tau, gulf maafkan aku. Aku tidak tau kalau kau menahan rasa sakit selama itu. Ku minta maaf karena tidak menanyakan kalau kau sakit, aku tidak tau harus bagaimana kalau kau tidak ada di samping ku, aku tidak tau harus apa. Kumohon bertahan sampai ada orang yang mendonorkan." mew berbicara sambil menangis. "Phi mew kumohon jangan menangis, kumohon jangan menangis" gulf ikut menangis karena sebenarnya gulf juga sangat sedih karena harus meninggalkan orang yang sangat penting di hidupnya."Gulf kenapa kau tidak memberi tau ku kalau kau sakit" mew mengelus tangan gulf. Gulf terdiam sambil terus memandangi mew.
Angin bertiup dan bunga bunga melepaskan kelopaknya.
"Karena aku tidak ingin phi khawatir, aku tidak ingin semua pekerjaan phi terhambat karena aku" gulf memandang langit yang cerah. Gulf meneteskan air matanya. Mew bangun dan pergi untuk membuat rangkaian bunga matahari dan memberikan nya kepada gulf."Kau sangat penting untuk ku, dan kau adalah suamiku yang paling aku cintai. Kamu sangat cocok menggunakan hiasan bunga matahari di kepalamu." mew tersenyum ke arah gulf, tangannya terus mengepal karena menaham tangis.
"Makasih phi mew" gulf tersenyum manis kepada gulf. Gulf mengambil beberapa bunga dan membuat rangkai bunga itu dan di pakaikan kepada mew. Gulf tersenyum lebar. Karena gulf bahagia karena mew sangat mencintainya selama ini. Gulf memeluk mew dan menangis di pelukan mew.
"Phi mew maafkan aku karena membuat mu khawatir selama ini, dan maaf kan aku karena selalu mengganggu mu saat bekerja, dan maaf kan aku juga karena aku egois terhadapmu, aku sangat mencintaimu phi mew." gulf menangis sejadi-jadinya di pelukan mew.
"Tidak apa apa gulf, aku sangat beruntung karena bertemu dengan mu, aku sangat berterima kasih kepadamu karena telah mengubah hari hari yang gelap menjadi sangat berwarna setelah bertemu dengan mu. Kau adalah milikku aku tidak ingin kau bersama yang lain, jadi... Aku adalah orang yang paling egois karena tidak memperbolehkan kau dengan orang lain." mew semakin erat memeluk gulf dan akhirnya mereka berdua menangis di tengah hamparan bunga matahari.
"Gulf aku berharap semoga kita berdua biasa bertemu di kehidupan selanjutnya. Dan aku akan mencari mu sampai ketemu, kau harus menunggu ku sampai aku datang"
"Iya phi aku akan menunggu mu di kehidupan selanjutnya"
Hari itu tiba
Mew terus memandangi gulf untuk terakhir kalinya, karena sekarang adalah hari dimana gulf akan pergi untuk selama lamanya. Mew tidak ingin mengalihkan pandangannya dari gulf.
Gulf memakai baju musim semi nya, gulf terlihat sangat manis menggunakan baju itu.
"Phi mew apa aku terlihat Bagus menggunakan baju ini" tanya gulf kepada mew. "Um kau sangat manis menggunakan baju itu." mew menghampiri gulf dan memeluknya.
Mew menatap mata gulf dan..... Mencium bibir gulf yang membuat nya sangat candu. Gulf memeluk leher mew dan membalas ciuman mew. Mereka berdua sama sama merindukan ciuman itu dan mereka berdua menangis sambil terus berciuman.Mew melepaskan ciumannya dan terus memandangi gulf, dan tanganya menghapus air mata gulf.
"Jangan menangis, aku tidak ingin pipi mu basa karena air mata dan matamu merah karena terus menangis" mew tersenyum dan menangkup kedua pipi gulf. Mew memainkan pipi gulf seperti main baginya. Mew tertawa karena gulf memasang muka lucu.[Emmm 1 chapter lagi udah tamat nih wp, maaf ya kalau makin absurd ni wp, dan makasih yang udah mau baca wp aku, aku sangat sangat bahagia karena kalian membaca wp ku ini]
♡Vichan♡
♥★♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Mine[End]
FantasíaSalah satu pemangsa mendekati Gulf dan mengelus pipi Gulf dengan kuku kukunya yang tajam itu. Dan menciumi bau manis yang di timbulkan oleh Gulf "hmmmhhhh kenapa bau mu sangat manis, sampai sampai aku tidak ingin mengalihkan pandangan ku terhadap mu...