Dulu ada seseorang yang sangat di kenal banyak orang dengan ketampanan nya, ya dia adalah Mew Suppasit Jongcheveevat seorang Pemuda hebat dan berani. Namun karena semua orang mendekati Mew dengan hanya ingin memiliki ketampanan nya itu, Mew sangat tidak suka kepada semua orang yang berusaha mendekatinya "Cih! Sangat bod*h, apa yang mereka lakukan itu sangat sia sia gak berguna" dengan angkuh Mew berjalan melewati kerumunan orang orang yang ingin menyentuhnya.
"Kyaaaaaaaa lihatlah dia. Sangat tampan bukan!" ucap salah satu orang dari kerumunan itu. Namun Mew masih mengabaikan nya, dia tidak peduli akan sekitarnya itu, ya Mew terkenal bukan dari ketampanan nya saja dia juga terkenal akan rumor rumor yang beredar. Kalo Mew itu adalah pemuda yang di kutuk karena kesombongan nya itu terhadap orang lain, bahkan Mew belum pernah berkata 'Terimakasih, maaf, tolong' dia hanya sering 'menyuruh, pergi, marah'.
Mew terus berjalan pulang ke rumah dengan memakai jubahnya yang besar dan merah semerah darah, namun pada saat Mew berjalan dia tidak sengaja menyenggol gerobak nenek nenek.
Brukk!Mew berenti... Dan.... "Hei nenek tua! Apa yang kau lakukan di depan jalanku, kau sangat menghalangi jalanku!!" dengan sangat marah Mew membentak nenek itu, "m-maaf kan nenek cu" ucap nenek itu dengan lemah, "hei nenek aku itu bukan cucu mu atau anak mu!! Jadi jangan berani beraninya memanggil ku dengan seenaknya" ucap mew marah kepada nenek itu.
"Hei bersikap baik lah kepada yang lebih tua" tiba tiba seseorang datang mendekati nenek itu. "Cih kenapa aku harus bertingkah baik kepada nenek tua yang tidak ada hubungannya dengan ku" Mew tidak suka kalo di suruh suruh tanpa keinginannya, "setidaknya kau jangan begitu terhadap yang lebih tua" ya yang barusan bilang itu adalah musuh bebuyutannya Mew. Arm Werayut Chansook dia adalah seorang prajurit hebat dan juga konon katanya dia punya kekuatan sihir atau semacamnya, karena seseorang pernah melihatnya dengan penampilan gigi taringnya muncul, dan juga kukunya yang tajam.
"Ha! Apa yang kau katakan! Ooh kau sangat berani untuk menyuruh ku jangan melakukan apa yang ku lakukan! Lancang sekali ya" ucap Mew memegang kerah bajunya Arm. Arm hanya menyeringai mengejek "Lakukan! Lakukan apa yang kau ingin! Biasanya.... Kau hanya tinggal menggigit mangsa bukan" ucap Arm dengan nada mengejek, "Apa yang kau katakan! Kau sangat lancang!!" Mew hampir memukul muka Arm namun di hentikan oleh seorang nenek yang tadi Mew marahi "Nak kau sangat sombong dan angkuh, tidak ada kebaikan dalam dirimu, hanya ada kegelapan di dalam hatimu, Sudah seharusnya kau harus di hukum!"
BRAKKK!!
Mew terlempar keluar jauh dari perdesaan, tiba-tiba terlihat perbatasan yang tidak bisa di lewati oleh Mew. Lalu Mew ada di dalam rumah sederhana dengan banyak lilin dan banyak ruangan, dan hanya ada 1 kamar tidur dengan kasur king size nya. [🌚]
"Arghh nenek sialan apa yang dia lakukan sangat lancang" ucap Mew meringis karena badannya yang terlempar begitu saja,,, "Hei anak muda, kau sudah seharusnya diam di sini, kalau kau berani keluar akan aku jamin kau pasti akan mati, karena kau akan aku sihir Menjadi seperti Srigala, namun kau tidak sepenuhnya menjadi srigala, kalau kau membunuh atau mamakan seseorang kau akan kesakitan" ucap nenek itu.
"Apa yang kau katakan! Aku tidak peduli!! Aku tidak percaya!!" Mew tidak percaya dengan kata kata nenek itu. "Terserah! Tapi aku akan memberikan mu kesempatan untuk berubah, kalau kau menemukan seseorang yang tulus, kau akan berubah menjadi semula, dan kau harus mencari seseorang dengan darah yang berbeda dari orang lain, dengan insting mu pasti bisa menemukan seseorang itu" dengan nada serius nenek itu berkata, Mew hanya terdiam melihat nenek itu perlahan menghilang.
"Nenek tua kapan aku bisa menemukan seseorang itu!" Mew perlahan-lahan gigi taringnya muncul, matanya merah semerah darah dan kuku-kukunya tumbuh dengan sangat tajam. "Kau hanya perlu menunggu di sini sampai ada seseorang yang mendatangi rumah ini, dan jangan kau memakan atau membunuh orang lain" nenek itu menghilang begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Mine[End]
FantasySalah satu pemangsa mendekati Gulf dan mengelus pipi Gulf dengan kuku kukunya yang tajam itu. Dan menciumi bau manis yang di timbulkan oleh Gulf "hmmmhhhh kenapa bau mu sangat manis, sampai sampai aku tidak ingin mengalihkan pandangan ku terhadap mu...