V. Airport

30 3 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sudah lewat beberapa menit mobil milik Jevan terparkir di parkiran Bandara, tapi dua orang di dalam nya masih belum menunjukan tanda-tanda akan keluar dari dalam mobil itu.

"Gak mau turun?" Tanya Jevan sembari melepas seatbelt nya.

Karena tidak ada jawaban dari si lawan bicara, Jevan perlahan meraih tangan cewe itu dan di genggam yang membuat cewe itu tersentak. "Sayang?"

"Kamu kenapa? Lamunin apa sih dari tadi?"

"Hah? Gak kok." Bohong Kyora.

Jevan masih terus menatap Kyora seolah ada sesuatu yang cewe itu sembunyikan. —yaa memang ada— Yang membuat Kyora tidak nyaman.

"Yaudah ayo keluar." Kyora sudah membuka seatbelt nya dan membuka pintu mobil, yang langsung di cegat oleh Jevan.

"Nanti dulu."

"Ck, Jev nanti dia nungguin gak enak."

"Biarin aja."

"Jev..."

"Kamu cerita dulu ada apa. Baru nanti kita turun." Ucapnya lalu mengunci pintu mobil.

"Jujur, kamu khawatir kan? Karena Chelsea bakalan nginep di rumah aku selama dia di sini?" Tebak Jevan tepat sasaran.

Kyora menghela napasnya sebelum menjawab. "Kalo kamu tau kenapa masih nanya?"

"Yaa emang gak boleh kalo aku nanya?"

Jevan mengeratkan genggamannya dan menatap Kyora dengan pandangan yang teduh. "Gausah di pikirin Ra, semuanya bakal baik-baik aja kamu gak perlu khawatir." 

"Tapi tetep aja Jev." Jevan mengelus rambut Kyora.

"Udah jangan di pikirin, kamu percaya aja sama aku." Akhirnya Kyora mengangguk, dan mengikuti Jevan yang sudah lebih dulu keluar dari mobil.



-DeKam-



Tiba di dalam bandara, ternyata pesawat yang di tumpangi Chelsea mengalami delay. Jadi mereka memutuskan untuk menunggu di Starbucks.\

"Raa, itu Asha bukan sih?" Tunjuk Jevan ke arah yang dia maksud.

"Yang mana?" Kyora menajamkan penglihatannya ke arah yang di maksudJevan. Disana Asha sedang berdiri sendirian di tengah tengah kerumunan orang dan matanya sibuk seperti mencari seseorang.

"Loh iya itu Asha, ngapain tuh anak disini?"

"Samperin?" Kyora mengangguk. 

"Asha!!" Panggil Jevan dan Kyora, Asha menoleh dan langsung menghampiri mereka. 

Dear KampusWhere stories live. Discover now