Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Thanks " Ucap Denan sembari membereskan barang barangnya.
Mereka baru saja selesai mengerjakan tugas milik Denan. Denan mendapatkan tugas yang kebetulan itu adalah profesi orang tua Saskya, dan cewe itu menawarkan Denan untuk berkonsultasi langsung dengan orang tuanya.
Denan gak bisa nolak, karena ini ada hubungan dengan tugas akhirnya. Jadi dengan terpaksa dia menerima tawaran Saskya.
"Sebentar" Tahan cewe itu yang langsung Denan tepis.
"Kamu gamau kasih aku imbalan apapun gitu?"
Denan menatap lawan bicaranya itu datar, "Sas, kalo lo gak ikhlas nolong gua ngapain lo nawarin gua bantuan?"
"Aku ikhlas, tapi kan aku juga mau dapet imbalan" Jawabnya.
Denan menghela napasnya, "Oke, jadi lo mau gua kasih imbalan apa?"
Cewe itu memekik senang. "Gimana kalo kita pergi nonton festival music besok? Kebetulan aku punya dua tiket, gimana?"
Tanpa pikir panjang lagi Denan langsung mengiyakan ajakan cewe itu. Dia gak mau sampai punya hutang sama cewe modelan kaya Saskya, karena cewe itu pasti akan mengungkit-ungkitnya terus. Lagi juga gak ada salahnya kan? Toh cuma nonton bareng.
-DeKam-
"Halo Shaa" Ucap seseorang dari sebrang telepon.
"Ya kak?"
"Lo hari ini kosong ga?"
"Eem, kosong sih kak, emang kenapa?"
"Nahh cakep, mau nonton festival musik sama gua ga? Gua dapet dua tiket nihh"
"Festival musik yang di bogor itu kak?!"
"Iya itu"
"Mau lahh kak!! Gua kemaren mau beli tiketnya keabisan."
"Nah yaudah nih rejeki lo. Gua jemput lo sekarang ya"
"Sekarang kak?!"
"Tahun depan! Ya sekarang lah Asha, gua otw nih, lo siap siap gih. Bawa jaket jangan lupa, ini festivalnya sampe malem"
"Oki doki"
Setelah panggilan terputus, Asha langsung bersiap-siap seperti yang diperintahkan Jiza.
Gak lama setelah Asha selesai bersiap, Jiza mengabari kalau dia sudah berada di lobbi. Dan mereka pun berangkat dengan menggunakan mobil kesayangan Jiza.
