Happy reading💕
“Sejak kapan Yuju berteman sama Lisa?”
“Gak tau juga. Gue aja gak nyangka dia dateng ke pemakamannya Lisa”
“Bukannya dia pindah juga ya waktu Mina pindah?”
“Really?”
“Iya, dia pindah ke Seoul waktu itu”
“And now she’s back”“Eh tapi, lo semua penasaran gak sih sama siapa L itu?”
“Gue ngira awalnya itu Lisa, tapi setelah jasadnya ditemukan. Gue ragu… apalagi setelah kita dari pemakaman tadi. L...masih ada”“Gak mungkin kan orang mati bisa ngirim pesan?” ucapan Doyeon membuat Joy, Jisoo dan Mina tergelak. Mereka berkumpul lagi setelah sekian lama tidak bertemu
“Udah berapa lama kita gak ngumpul gini kan?” ucapan Joy seakan sarkasme bagi mereka. Sejak hilangnya Lisa, persahabatan mereka juga seakan menghilang. Tidak ada lagi kebersamaan ataupun komunikasi satu sama lain, bahkan hingga kepindahan Mina ke Jepang
“Ucapan Lisa waktu itu--”
“...rahasia akan membuat kita semakin dekat--”
“...justru sebaliknya”
“Rahasia itu yang membuat kita terpecah”Doyeon menatap ketiga sahabatnya yang lain, “Dan sekarang kita harus bersatu buat nyari tau siapa L itu”
“Mina” “Lee Mina”
Mina mempercepat langkahnya saat seorang pria berusaha untuk mengejarnya“Tunggu” pria itu berhasil memegang pergelangan tangan Mina dan menariknya ke sebuah ruangan di ujung lorong yang sepi
“Apa?” Mina meninggikan suaranya saat pria itu menatapnya“Kamu kenapa gak bilang kalo kamu masih kuliah dan kuliah disini?”
“Kamu juga gak bilang kalo kamu itu dosen?” pria itu menundukkan kepala setelah mendengar pertanyaan MinaCup
Minhyun mengecup bibir Mina sekilas dan menempelkan dahinya pada dahi Mina
“Ini salah, saya minta maaf”
“Apa yang salah? Kenapa kamu harus minta maaf?”“Ini salah Mina. Saya dosen kamu dan kamu--” Mina segera membungkam mulut Minhyun dengan ciuman. Cukup lama mereka berada dalam posisi itu, dan cukup aman pula untuk mereka agar tidak ketahuan orang lain
“Ini gak salah. Kamu ngerasain hal yang sama kan sama aku? Kamu ngerasa kita cocok kan?” Minhyun berusaha mengalihkan pandangannya dari tatapan Mina namun dengan cepat gadis itu menahan wajahnya agar tidak berpaling dari gadis itu
“Jawab aku, Minhyun. Aku gak akan ngelakuin hal yang akan membahayakan hubungan kita. Aku janji sama kamu”“Maaf”
“Maaf untuk apa? Karena sudah bertingkah menyebalkan?”
“Lee Mina, maaf” Mina segera menyatukan tautan bibir mereka lagi sebelum ia mendengar kata maaf Minhyun untuk kesekian kalinyaTing!
×××
Send a photo
Biasanya dosen suka mempermainkan mahasiswinya kalo mereka bosen. Just ask your dad
-LMina menatap sekelilingnya panik. Apakah ada orang lain yang melihatnya bersama dengan Minhyun saat ini? Seketika kepanikannya memuncak saat sebuah tangan menunjukkan handphone dengan foto dirinya dan Minhyun berciuman dari balik pintu dan langsung menghilang begitu saja
“Jisoo, tunggu” Jisoo membalikkan badannya setelah mendengar seseorang memanggilnya
“Mino?”
“Hai” Mino mengatur nafasnya sejenak setelah ia lari dari fakultasnya ke gerbang kampus“Kamu kuliah disini juga?”
“Iya, fakultas teknik”
Jisoo membulatkan matanya, “So cool”“Kamu mau kemana?”
“Mm.. mau latihan renang”
“Kamu perenang?” Jisoo menganggukkan kepalanya
“Keren, ajarin gue berenang dong”“Hah?” Mino menggaruk tengkuknya dan tersenyum malu, “Gue gak bisa berenang, ada sedikit trauma waktu kecil. Lo.. mau kan?” Jisoo tersenyum mendengar ucapan Mino, lucu.
“Boleh, mau--”“Jisoo, lo dipanggil dekan ke ruangannya”
“Hah? Oh, oke. Makasih ya Na” Jisoo menatap Mino bersalah, “Mino maaf ya, aku--”“Iya gak papa, lain kali aja gue ikut lo latihan ya dan ajarin gue...berenang” Mino mengusap lembut kepala Jisoo, “Sana, katanya lo dipanggil dekan. Gue pulang dulu ya” Jisoo menatap kepergian Mino dengan senyum di wajahnya. Hingga pria itu tidak nampak lagi, Jisoo baru melangkah meninggalkan tempatnya
Tok! Tok!
“Permisi--” Jisoo menatap kaget ketiga sahabatnya yang sudah berada di ruangan tersebut, “Kalian disini?”
Doyeon menganggukan kepalanya, “Lebih tepatnya kita semua dipanggil kesini”“Ada apa?” Jisoo menggeser sebuah kursi dan duduk di samping Mina
“Entah, gue cuma dibilangin kalo gue ditunggu di ruang dekan, and disinilah gue” ucap Joy sambil tetap berfokus pada handphonenyaTing!
Ting!
Ting!
Ting!
“Siapa sih?!” Joy yang sedang asyik bermain game terlihat kesal saat ada pesan masuk di handphonenya
“Tunggu.. kok bisa barengan?”
“Jangan-jangan…”Sebaiknya kalian siap-siap. Bentar lagi mobil polisi bakalan dateng buat jemput lo semua. Have fun guys!
-L“L lagi?”
Haloo halooww
Jangan lupa vote + commentnya yaa
Dank uSalam
BesiBromIodin
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pretty Liars | Kpop Idols Version
FanfictionApakah rahasia mereka akan tetap menjadi rahasia jika salah satu diantara mereka MATI? Adapted from serial Pretty Little Liars ( +dengan beberapa perubahan) ❗Warning ⚠️ semi baku ⚠️ 15+ ⚠️ apabila ada kesamaan cerita, cerita ini memang merupakan has...