Bukan siapa? yang lebih dahulu mencintai, tetapi siapa? yang lebih dahulu terikat.
Istri Kim seokjin kombekk🌈
****
Naura Reuna Sey menatap pantulan dirinya di depan cermin, memberikan sedikit lipstik di bibir mungilnya, merapihkan rambutnya yang tampak sedikit berantakan
Lalu tersenyum bangga "Naura You perfect"
Bukan hanya Naura sendiri yang menganggap dirinya sempurna
Sebagian orang pun percaya akan kesempurnaan seorang Naura Reuna Sey
Memiliki wajah cantik kek bule bule'an, terlahir dari keluarga kaya raya, barang barang branded, dan rambut yang sering di warnai.
Naura keluar dari bilik toilet berjalan ke arah meja Cafe untuk menemui seseorang yang menunggunya sedari tadi.
Naura terkejut ketika tidak menemukan teman nya, Naura hanya menemukan uang yang tergeletak di meja tak berdaya.
Naura mengeluarkan benda pipih di dalam tas branded nya, mengotakngatik benda yang berlebel Apple di gigit tersebut, dengan 3 kamera yang berada di belakang ponselnya.
"Angkat dong Al" kata Naura pada ponselnya
Tetapi tak kunjung di terima panggilanya, Naura mencoba kembali menelpon berharap di terima, tetapi kenyataannya nya masih sama.
****
Selene keluar dari kamar mandi nya, dengan baju yang sudah di ganti, dan rambut yang masih sedikit basah.
Selene memakai baju tidur yang bergambar RJ BT21 baju favoritnya, dengan handuk yang masih melilit di lehernya.
Selene keluar dari kamarnya,menuruni tangga dengan langkah yang pelan.
Selene itu gadis ceroboh, jika sedikit saja tidak berhati hati, mungkin Selene sekarang sudah terkapar di dasar lantai satu.
Seperti saat Selene berumur 11 tahun,Dia pernah di larikan kerumah sakit, gara gara terjatuh dari tangga.
"Abang" teriak Selene
Tetapi tak kunjung ada yang menjawab
Selene berjalan ke arah halaman belakang, ntah kenapa feeling Selene Abang nya berada disana
Setelah sampai di sana, ternyata benar saja, Abangnya tengah duduk sambil menikmati secangkir coffe dan di temani oleh makhluk yang tak pernah lepas dari Yuda, siapa lagi jika bukan Mixc.
"Abang" teriak Selene menghampiri Abang nya
Yuda menoleh kek arah Selene lalu menepuk nepuk kursi sebelah nya, menyuruh gadis itu duduk di samping nya.
Selene duduk di samping Yuda, lalu Yuda mengambil handuk yang melilit di leher sang adik
"Ini kenapa rambutnya ngga di keringin dulu, nanti adek sakit" kata Yuda sambil mengeringkan rambut Selene dengan handuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
S/A Rahasia(On Going)
Teen FictionWARNING YANG RECEHPHOBIA/UWUPHOBIA DIHARAPKAN UNTUK TIDAK MEMBACA (Follow dulu sebelum membaca, dan tinggalkan jejak ya) Mungkin jiwa kalian akan sedikit terguncang dengan tingkah tak waras lima cowok tampan dan gadis cantik yang sulit untuk kita pa...