9.Permintaan gila Selene

74 32 2
                                    

Jangan sampai masalah menghancurkan segalanya

"Happy Reading"

"Ayo Aines Zaki yang cepat larinya , dua putaran lagi baru bunda kasih makan" ucap Nadia berkacak pinggang dengan Selene yang berdiri si samping Nadia sambil  memakan jelly dan susu Chocolate

Selene menatap Zaki dan Aines yang tengah mendapatkan hukuman dari tante Nadia, Aines dan Zaki berlari mengelilingi halaman belakang rumah Aines, di tambah halaman belakang rumah Aines yang amat luas, dan sinar matahari pagi ini amat terik menambah nilai plus plus hari sial bagi kedua pria itu

Dengan nafas yang tidak teratur Aines dan Zaki menepi, duduk di atas rumput dengan kaki yang di selonjorkan

Nadia dan Selene berjalan menghampiri Aines dan Zaki

"Aines bunda ngga mau ya kalo kamu nyakitin Selene lagi" ucap Nadia akhirnya

"Bukan Aines bunda, nis si Zaki yang ngelempar bantal nya" bela Aines

"Lah kok gue" amnesia Zaki

"Ya emng lo lah" ucap Aines tak mau di salahkan

"Tapi tad..." Ucap Zaki terpotong

"Pokonya kalian berdua yang salah. Bunda ngga mau denger lagi Selene mengadu, tentang kalian yang nakalin dia"

"Iya iya bun"
"Iya iya tan"

"Bunda kek dapur dulu, sekarang bunda ijinin kalian makan, dengan syarat minta maaf sama Selene" ucap Nadia, di angguki oleh kedua pria itu, lalu Nadia beranjak dari sana dan menyisakan Selene, Aines, dan Zaki

Selene berjongkok di hadapan Zaki "Nih" ucap Selene sambil menyodorkan dua kotak susu Chocolate yang sempat ia bawa dari rumah

Aines dan Zaki menerima nya, meminumnya hingga tak tersisa

"Sorry" ucap Aines tiba-tiba

Selene menoleh "nggak" ucap Selene cuek

"Lah astaghfirullah, lo ini berdosa banget ngga mau maapin kita" ngegas Zaki

"Lah kenapa lo yang ngegas" ucap Selene tak kalah ngegas

"Ya gue terwakili la"

"Terwakili apa lo"

"Ya ngga lo maapin"

"Nyadar lo" Selene tersenyum sinis

*****

Setelah perdebatan Zaki dan Selene di halaman belakang rumah yang menghabiskan waktu 30 menit, rupanya belum berhenti sampai disana

Disini di kamar Aines mula mula kembali munculnya benih benih perdebatan Yang amat tidak penting di mulai kembali

"Sel lo masih ngga mau maapin kita berdua" ucap zaki

Selene yang lebih memilih menutup matanya sambil memeluk guling Aines berpura-pura  mengabaikan Zaki

"Sel gue beliin lo permen jelly deh ya" bujuk Zaki, Selene masih tak bergeming

S/A Rahasia(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang