15. orang kaya mah bebas

16 3 0
                                    

Bukan teman namanya kalo senang susah tidak bersama-sama

Happy Reading 🌈

Mobil yang di kendarai Aines dan Zaki mulai melewati sekolahan mereka, setelah acara lupa jalan pulang, tidak ada pembicaraan yang mereka berdua bicarakan, keduanya masih sibuk dengan pikirannya masing-masing, hanya lagu dari Natalie Taylor yang berjudul Surrender pemecahan keheningan dalam mobil tersebut.

Zaki? Pria itu mulai merebahkan punggungnya pada sandaran jok, mencari posisi yang pas untuk ia tidur, setelah menemukan nya, ia mulai memejamkan matanya.

Aines yang masih berusaha untuk fokus menyetir, meski pikirannya sudah terbagi dengan berbagai masalah.

Hingga tiba tiba mobil Aines berhenti secara mendadak, membuat Zaki terbangun dari tidurnya .

"Lu kenapa si dari tadi berhentiin mobilnya mendadak Mulu, lo kalo mau mendekatkan diri sama yang maha kuasa jangan ajak ajak gue nes" kesal Zaki.

" Apaan sih Zak, tuh Lo liat, mobil yang di depan berhenti mendadak juga, untung gue langsung tacap rem" ucap Aines menunjuk mobil di depannya.

"Oh" ucap Zaki

Setelah lima menit Aines menunggu mobil didepannya agar segera menyingkir, tetapi sama sekali tidak ada pergerakan, membuat kekesalan Zaki meningkat.

"Cek, lama banget sih gak jalan-jalan" Zaki berdecak lalu membuka pintu mobil dan berjalan menghampiri mobil di depan.

"Eh Zak lo mau kemana" teriak Aines.

Zaki mendekati mobil tersebut, lalu mengetok-ketok kaca mobil pengemudi tersebut.

"Maaf pak Bu bisa keluar" ucap Zaki.

Lalu kaca pintu mobil tersebut turun, memperlihatkan wanita yang mungkin masih berumur tiga puluh lebih karena wajahnya tak jauh berbeda dengan momy nya, sama sama masih muda.

"Haduh tolong nak, Tante kayaknya mau lahiran" ucap wanita itu kesakitan

Wajah Zaki langsung berubah terkejut "hah La lahiran tan" ucapannya terbata

"Iya nak" ucap nya sambil meringis memegang perutnya yang besar

Zaki membuka pintu mobil lalu sedikit menenangkan ibu ibu tersebut

"Be bentar ya tan, saya cari pertolongan dulu, tante ta tarik nafas dulu, hufsssh" ucap Zaki dengan terbata bata saking bingungnya harus melakukan apa.

Zaki yang baru saja ingin beranjak untuk memanggil Aines untuk mencarikan bantuan kepada orang lain, tiba tiba seragam sekolahnya di tarik hingga keluar dari celananya.

"Nak jangan tinggalin Tante, Tante kayaknya ini mau brogojol, kamu harus nungguin Tante sampai anak Tante keluar, supaya anak Tante ganteng kayak kamu".

"Hah" Zaki semakin di buat bingung, apa yang harus ia lakukan sekarang

"Saya panggil temen saya dulu tan, itu mobilnya di belakang mobil Tante, temen saya nggak kalah ganteng juga tan, tapi masih gantengan saya sih".

"Yaudah iya nak panggil aja kesini, tapi jangan lama lama"

Zaki langsung berlari ke arah mobil Aines

"Nes gawat"

"Gawat apanya, itu mobil kenapa sih masih belum jalan jalan" tanya Aines

"Orang dia mau lahiran"

"Hah, ya terus"

"Ya tolongin lah bego, masa kita biarin aja, ayo cepat" ucap Zaki membuka pintu mobil dan menarik Aines untuk segera keluar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S/A Rahasia(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang