INTUISI | BAGIAN 3

24 3 12
                                    

BAGIAN 3 : BROTHER-SISTER QUALITY TIME

_

Now playing : (random)

~

Ayo mulai semuanya dari awal

"Yeyaaa," Raynar memanggil sang adik, berjalan menuju kamar minimalis tempat dimana sang adik bersarang dengan laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeyaaa," Raynar memanggil sang adik, berjalan menuju kamar minimalis tempat dimana sang adik bersarang dengan laptopnya. Entah melakukan apa.

"Adek, adek apa yang baik?" Katanya bertanya diambang pintu, lalu membukanya dan merebahkan badannya di kasur, "Yeyaaa." Lanjutnya menjawab sendiri.

"Ape sih, lu?" Kenes bergidik ngeri, "ah, lagi ada maunya nih pasti." Tebaknya.

Dan benar, "Adek, kan adek baik yaa. Temenin gue beli bahan buat MOS dong."

"Gak! Selena Gomez sibuk."

"Ah, kesel. Ayo donggg gue jajanin eskrim mbak Ira deh entar." Raynar merajuk, menaikan kakinya keatas kasur dan menyodorkannya pada wajah Kenes.

"JOROK ASTAGA GANENDRA!!! Lo gak diajarin sopan santun, ya!" Marahnya memukul kaki tersebut gemas.

"Ayo, ah. Nes!" Raynar belum mau menyerah.

"AYAHHH, MAS GANEN GANGGUIN REA NIH!" Teriak Kenes bermaksud mengadu.

"Gak ada ayah, bego. Dia kerja."

"MA—"

"Apa? Mama di toko, lagi ngerumpi sama mama si Yura. Gak bakal denger."

Kenes menghentakkan badannya, "Ck, yaudah lo juga pergi!"

"Ish, ayo anter, ah!" Raynar masih membujuk.

"Yaudah iya elo pergi dulu gue mau ganti baju!!!" Kenes mendorong Raynar turun dari kasur hingga jatuh berguling-guling.

"KDRT ya lo, gue laporin ke KPCG nihhh." Raynar memegangi kepala dan badannya yang berdenyut.

"KPAI bodoh! Katanya ranking satu!" Ujarnya gemas.

"Komnas Perlindungan Cowok Ganteng maksud gue." Raynar ngeles.

"Bodo amat! Pergi atau gak gue anter?" Ancam Kenes akhirnya.

"Iya elah, iyaaa" Raynar bangkit berdiri lalu keluar kamar.

*

Sekembalinya mereka dari toko untuk berbelanja, Raynar tak ada habisnya mengganggu sang adik. Katanya, tanggung kalo bantuin setengah-setengah. Sekarang, ia meminta Kenes untuk membuat peralatan MOS dari bahan-bahan yang sudah mereka beli itu. Memang tak tahu diri Raynar tuh. Begitu dumel Kenes.

INTUISI (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang