matahari mulai naik, waktunya mereka semua pulang. taeyong tadi pulang duluan dengan mobil sunoo ada urusan mendadak katanya, sekarang jungwon sedang menunggu sunoo yang ikut dengan sunghoon mengambil mobil.
"yang jungwon"
suaranya familiar, namun orang jarang memanggilnya dengan nama lengkap seperti itu. jungwon menoleh penasaran siapa oknum yang memanggil namanya. "loh kakak ada disini juga? ada apa manggil aku?" bohong jungwon, tentu saja dia tahu heeseung memang ada disana, sedari tadi kan heeseung menjadi objek yang terus menerus diperhatikan di lapangan tadi. "iya, kn tadi latihan juga masa baru sadar kamu, ah kakak cuman mau tanya gimana kabarnya?"
"baik ka"
"bagus deh, pulang sama siapa? mau kakak anter?"
"ga usah, aku pulang sm sunoo"
"sama kakak aja, kan sunoo bareng sunghoon"
"nggak kak"
jungwon sedang berusaha untuk tidak peduli dengan semua perlakuan mantan pacarnya itu. "gapapa dek gak ngerepotin kok" lama kelamaan heeseung terdengar memaksa, tentu saja jungwon tidak terima "kan aku udah bilang nggak kak" tolak jungwon lebih tegas, tak diduga heeseung memegang pergelangan tangan jungwon dan hendak menariknya namun entah datang darimana 'plak' jay memukul tangan heeseung sampai lepas dari pergelangan tangan jungwon.
tangan jungwon langsung digenggam erat oleh jay, heeseung tadi pergi begitu saja. wajahnya sedikit memucat dan kepalanya menunduk ketakutan, jay yang melihatnya sangat khawatir. "dek, ga usah takut santai aja ada gw" jay memindahkan tangannya ke bahu sempit jungwon. "dor, berduaan aja ye, masuk buruan" ujar sunghoon yang baru saja sampai disana dengan mobilnya tak lupa di sampingnya ada pacarnya, kim sunoo.
՞𖠵˓☔PETRICHOR˚ ༘♡
"kak jay mau ikut kita ke mall juga?" tanya sunoo di tengah perjalanan. "ikutlah,mau jagain pacar nu, nnti kalo di comot org gmn" jawab jay sambil membenarkan kepala jungwon, ia tertidur di pundak jay sejak tadi, sangat menggemaskan. "pacar pacar, inget, masih cemceman bego. makanya gercep ketikung nangis lo" cerocos sunghoon
"otw beb tunggu aja tgl mainnya"
"udahlah kak jay mending diem, geli"
mereka sudah sampai ke mall yang dimaksud "dek, bangun" jay membangunkan jungwon dengan lembut sambil menepuk-nepuk pelan pipinya. "UWOOON DAH SAMPE" teriak sunoo tiba-tiba sambil membuka seatbeltnya, jay langsung melempar topi yang ia kenakan ke arah sunoo. "ih sakit tau" keluh sunoo, sunghoon langsung sigap menciumi kepala sang pacar.
"ya allah tolongin uwon, masa baru bangun tidur liatnya orang pacaran ga keren banget ah udh di banguninnya ga nyelo pundung lah uwon pundung" sambil membuka pintu mobil jungwon memanyunkan bibirnya.
mereka sudah berada di dalam. "mam siang duluu uwon laperrr" biasanya kalau jungwon menyebut dirinya sendiri dengan sebutan 'uwon' itu berarti dia sedang dalam monde manjanya. "mau makan apa dek" tanya jay "cari roti aja deh jangan yang berat berat dulu nanti kalau kekenyangan nda bisa main deh"
"kalian aja ya, gw sm sunoo langsung ke teamzone" ucap sunghoon, sunoo sudah sangat gatal ingin bermain. "kak jay jungwonnya jangan di apa apain"
mereka berkeliling mencari 'breadtalk' dengan sesekali mengobrol ringan, sampai akhirnya menemukan yang dicari. "duduk dulu aja dek, jangan sambil jalan makannya" ujar jay dan dituruti oleh jungwon. "kak" panggil jungwon "hm?" jawab jay seraya menengok ke arah jungwon dan tersenyum. "mau cobain itu" kata jungwon sambil menunjuk roti yang digenggam jay.
"oh, sebentar" jay memotek sebagian dari roti miliknya, lalu ia suapi ke mulut seseorang yang berstatus adik kelasnya tersebut. jungwon sebenarnya terkejut karena perlakuan tiba-tiba jay tapi dia lebih memilih fokus pada potekan rotinya.
mereka berempat bersenang-senang "naik apa lagii nih" tanya sunghoon kepada teman-temannya "bom bom car yuk kak berdua berdua aja tapi, pasti seru!" tawar jungwon, yang ia maksud berdua adalah dirinya dengan sunoo dan sunghoon dengan jay namun semua yang berada disana salah memahaminya. "OK, LEGGO!" sunoo memeluk tangan sunghoon dan berjalan diikuti jay dan jungwon dengan muka malasnya.
"KAK JAYY TABRAK DONG JANGAN MAU KALAH"
"MAMPUS LU NU"
"udah udah pinggang gw sakit"
"NGUENGG"
"AWASS KAK!"
"sunoo jangan sampe nabrak kakak gamau mati kakak masih sayang kamu"
"bAAACOT"
"GILE GW JAGO BANGET GAN"
ya, itu semua kira-kira beberapa kerusuhan mereka saat bermain bom bom car. jadi mereka bermain dua putaran yang pertama sunghoon dan jay yang menyetir dan mereka bertukar posisi di putaran kedua. "capek banget, beli minum dulu kuy" ajak jay dan mereka semua berakhir di suatu kios bertulisan 'chatime'
՞𖠵˓☔PETRICHOR˚ ༘♡
jungwon dan jay sudah di mobil menunggu sunghoon yang sedang jalan menuju mobil. sunoo sedang di kamar kecil, sebentar lagi juga muncul.
sunghoon terus berjalan mencari mobilnya
"sunghoon" entah suara siapa dan datang darimana, yang dipanggil mencari sumber suara tersebut ia mendapati sesosok orang yang dia kenal. sunghoon langsung menghampiri orang tersebut. "eh, lo kok bisa disini? apa kabar? kebetulan banget bisa ketemu disini"
jake, dia adalah sahabat sekaligus pengagum sunghoon sejak kecil, jake juga dulunya sekolah di sekolah yang sama dengan sunghoon. sebenarnya sih mereka sejak kecil selalu bertiga, jay, sunghoon dan jake. namun beberapa bulan yang lalu jake pindah ke australia dan mereka berpisah selama kurang lebih 7 bulan. mereka berpelukan sangat erat.
oh iya, jake dulu pernah confess tentang perasaannya pada sunghoon tapi dia ditolak. sunoo, jay, jungwon, bahkan EJ tahu tentang itu
"kak sunghoon!" sunoo yang melihat adegan peluk-pelukan itu matanya langsung berkaca-kaca, dia lari ke mobil dan langsung dikejar oleh sunghoon.
"dek"
"..."
"sunoo"
"...."
"kim sunoo pacarnya park sunghoon"
"hmm"
"yang tad--"
"fokus nyetir aja."
bibir sunoo maju semaju majunya, dia mengelap air matanya yang jatuh berkali-kali. sedangkan jay dan jungwon hanya tatap tatapan saling melontarkan tatapan bingung mereka.
TOLONGIN WEH AKU OLENG JAKEHOON ASHDSJKSJHFKSKS
jangan lupa tinggalkan jejak mwa
KAMU SEDANG MEMBACA
PETRICHOR || JAY PARK X YANG JUNGWON (ft. sunghoon,jake,sunoo)
Acakpetrichor, bau tanah yang menenangkan setelah hujan. layaknya Jay yang memberi ketenangan kepada seorang Yang Jungwon setelah hujan di 'hari itu' yang membuat hatinya hancur menjadi 1001 bagian. ⚠️ bxb ⚠️ plagiat minggir