~why ru?~
.
.
....
fakultas
Chenle dan jisung sedang berjalan bersama berdua kali ini mereka lagi akur jadi jisung mulai merasa nyaman kalo chenle selalu ada di sampingnya
"jisung aku ke jeno ya"
"umm"
"ok""Jisung...chenle"
"Jaemin"chenle menengok ada jaemin yang menyapa mereka dengan senyum bahagia" kalian udah akur"
"ahh..umm"chenle hanya mengangguk bingung mau jawab apa kalo di bilang akur sie masih dikit"bagus deh jisung kau ada latihan basketkan"
"iya"
"umm..nanti aku liat kamu main basket"
"seterah"Chenle merasa jisung memang dingin terhadap jaemin pantas saja jaemin suka mengeluh kalo jisung itu tidak perlakukan jaemin dengan baik sampai jaemin merasa di campakan sama jisung
Merasa gak mau ikut campur chenle memilih untuk pasangan ini bicara berdua dari pada dia jadi nyamuk antara mereka
"maaf...aku duluan kalo begitu agar kalian bisa bicara berdua"
"umm iya chenle"Sekarang hanya tinggal jisung dan jaemin berdua dan saat ini jaemin merasa gelisah jisung akhir-akhir ini berubah makin dingin sama dia apa yang membuat jisung jadi dingin apakah karena chenle yang buat jisung berubah sama dia
.
.
*jangan salahin chenle~[tim chenji]"sung"
"jaemin maaf aku ada kelas sekarang bicaranya nanti aja dahh"Jisung pergi meninggalkan jaemin yang tidak menyangka dirinya di tinggal oleh kekasihnya sendiri dan memilih kelas pertamanya
*kasihan jaemin~[autor]
..
Jeno dan haechan berjalan melihat jaemin terdiam di tempat dimana dia tadi bersama jisung tapi malah kali ini dia sendiri hanya seorang
"jaemin"
"Ahk...jeno-haechan"
"kau kenapa melamun"
"Oh...umm aku tidak apa-apa"
"Kau yakin"
"iya jeno..aku pergi yah dah"
"dah"Jeno dan haechan menatap satu sama lain dan satu pemikiran kayanya soal jaemin yang melamun tanpa sebab yah aneh gitu
"apa jaemin berantem sama jisung"
"bisa jadi chan"
"tapi kenapa"
"Entahlah jaemin tidak kasih tau"
"aneh""HAECHAN-JENO"
"chenle"Chenle meneriakin dua makhluk gosip yang bicara begitu serius sampai chenle harus berteriak memanggil namanya dan menghampiri mereka berdua
"di cariin juga"
"untuk apa kau cari kita chenle"
"cis..katanya kalian mau di ajar sama aku bagaimana sie"
"oh iya lupa"
"tuhkan..emang kalian ngomongin apa sie"
"itu loh tadi kita liat jaemin sedih gitu kayanya dia berantem sama jisung yakan jeno"
"bener itu chenle"
"huffh..kalian ini udahlah biarkan itu urusan mereka mending kita belajar ayo"
"umm..okokok"
"baik guru"Sekawan itu pergi dari ke kelas untuk mengerjakan tugas dan belajar karena chenle hari ini lagi mau ngajarin mereka dan tepatnya mereka yang minta chenle untuk mengajarinya berjalan menuju kelas bertemu dengan renjun dan kawan-kawannya
"hai renjun"
"Ciss..kau lagi"
"kenapa sie kangen yah"
"hah...kangen sama kau mimpi jeno"
"ihh kau lucu sekali kalo marah"
"hah..jijik"
"Hahahahah"Kali ini jeno di katawain sama temannya renjun dan chenle haechan emang dasar jeno gak ada kapoknya masih aja godain anak orang
"bang jeno naksir renjun" tanya daehwi
"iya cocok gak kita berdua"
"umm..cocok kok"
"Hah..daehwi kau sakit mata ya"
"renjun udahlah teman kau saja ngomong kalo kita cocok"
"ciss.."
"renjun kau kenapa lewat sini"
"Oh itu chenle aku mau ke kelas senior mau bahas pensi"
"oh..kau mau tampil apa"
"umm..gak tampil hanya bantuin aja"
"Oh"Haechan dan chenle melirik jeno yang berusaha menggoda renjun dengan menatap tanpa berkedip sedikitpun
"yaudah kita pergi dulu dah"
"dah"
"mata colok nie" daehwi menunjuk jeno dan langsung di tarik sama renjun untuk tidak meladenin seorang jeno"udah kali mata bisa copot lama-lama"
"Beda kalo sedang jatuh cinta chan"
"kalo suka nyatain aja kali jen"
"Gak mudan chan"
"Ciss bilang saja kau takut"
"Seorang jeno tidak pernah takut"
"terus apa kalo gak takut"
"umm..belum berani aja"
"Yahh sama aja"
"udah yuk ke kelas jadi pada disini yuk"
"Ohh..ok"-skip
Tim jisung sekarang sedang latihan dilapangan bersama dengan mark juga yang berlatih basket untuk perlombaan antar kampus jadinya jisung akhir ini sedang sibuk dengan tim basketnya
"jisung"
"Umm"
"kau liat ada jaemin yang menyemangatin kau disana"
"sudah tau mark"
"kau tidak menyapanya"
"umm"
"yah jisung"
"aku mau pemanasan dulu"
"Ciss anak itu"Di lapangan haechan mengajak chenle dan jeno untuk menemani mereka yah tepatnya haechan memaksa mereka untuk menemani dirinya untuk melihat mark bermain basket
"mark keren banget"
"yah haecha bucin mark"
"biarkan saja kaya kau tidak bucin renjun aja jeno"
"yah beda aku menggodanya"
"sama saja bodoh"
"ya..apa kalian kesini hanya ribut"
"hehe..gak chenle"
"Chenle kau tidak melihat jisung latihan juga"
"yah jeno mau ku patahkan tangan kau biar tidak bisa menulis lagi"
"hehehe..bercanda..justkidding"yang di lapangan sedang berlatih pemanasan yang membuat para wanita menjerit dan laki-laki juga melihat betapa seksinya kalo mereka semua berkeringat karena bermain basket
"MARKKK FIGHTING"
"haechan kau sudah gila"jeno mati-matian menahan malunya karena ulah sahabatnya yang terlalu semangat sedangkan chenle hanya tersenyum melihat sahabatnya semangat menonton tim basket" haechan lucu sekali dia...gomawo"mark membalas semangat haechan dan mengkodekan mulutnya beserta tangan jempolnya
jisung juga melihat ada chenle yang duduk di antara bangku itu dengan senang jisung melihat chenle memperhatikannya yang di liat hanya membuang wajah di tatap oleh jisung
.
.
menggemaskan sekali~[jisung]...
Tbcjan lupa vote bintang gaiss
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY RU?~jichen
RomanceEND Ini karena cinta ? Sinopsis🎬 Chenle berfikir kehidupannya tidak akan berada di dalam novel karena kehidupan dirinya berbeda dengan kenyataan dan novel buatan...tapi tidak dengan jisung yang sudah mulai masuk kedunia novel di buat oleh doyoung t...