WHY RU?~jichen

#24-25

~why ru?~
.
.
.

...

jisung menghubungin chenle dari kemarin tidak di angkat apa yang membuat chenle tidak mengangkat teleponnya yang sudah telepon lebih dari 20x jisung makin gila dengan pikirannya sendiri dan makin bingung sama perubahan chenle padanya

"s*t..kenapa dengan chenle"jisung makin gelisah di buatnya apakah jisung membuat chenle marah ohh tidak jisung akan langsung meminta maaf kalo memang dia melakukan kesalahan

saat berdiri menunggu chenle di fakultas jisung melihat chenle berjalan sendirian dengan wajah yang sulit di artikan wajah murung atau wajah lelah karena bergadang

"chenle"
"jisung"

jisung memegang tangan chenle dan melihat wajah kekasihnya sangat lesu dan mungkin terlihat sedang habis menangis

"kau kenapa tidak menjawab telepon ku"
"maaf sung...aku sibuk sekali belajar"
"ummm..tidak apa chenle"
"iya"
"kau sudah sarapan..ayo kita makan"
"tidak sung..aku sudah makan..umm kau sendiri saja yah aku ada kelas sekarang"
"tapikan masih lama chenle kelas kau di mulai"
"sung...kau bisa kan tanpa aku"
"chenle kau kenapa"
"aku pergi yah sung" chenle pergi meninggalkan jisung

ada apa sama chenle menurut jisung chenle tidak pernah menolaknya bahkan bicaranya saja seperti orang asing apakah chenle marah padanya jisung sama sekali tidak paham sama sikap dingin chenle yang terlihat oleh jisung

-skip

*kelas

chenle sibuk belajar di banding dengan haechan dan jeno yang sedang rebutan pulpen karena jeno mengambilnya dari haechan sampai haechan tidak bisa nulis

"le kau kenapa"
"belajar"
"kau bohong..mana ada belajar tapi muka kau sedih begitu"
"umm...sungguh jen"
"iya keliatan"
"ada apa sie le" haechan bingung sama sahabatnya seperti tidak kaya biasa senyum terus kalo belajar
"gk ada mungkin aku cape aja"
"yaudah ke uks"
"umm...iya deh aku pergi ya"
"iya..nanti kita susul kalo kelasnya udah selesai"
"iya"

Chenle pergi ke uks untuk rehat benar kata jeno kalo dirinya terlihat sedih penyebab kesedihannya adalah jisung bagaimana dia menjauh dari jisung setelah apa yang di lakukan jisung yang sangat membuat chenle nyaman

sejalannya ke uks chenle bertemu dengan jisung yang berjalan se arah olehnya bertemu lah tatap muka oleh mereka berdua

"chenle kau mau kemana"
"umm..uks"
"kau sakit"
"tidak"
"terus kalo gitu"
"sung...maaf aku pergi yah"chenle memotong ucapan jisung dan pergi dari hadapan jisung

" tunggu"jisung menahan tangan chenle dan membalikan badannya untuk melihat chenle

"sung"
"chenle kau marah"
"tidak"
"kalo tidak kenapa kau menjauh"
"sung...biarkan aku sendiri"
"kenapa"
"sung..aku belum bisa jawab"
"maksud kau"
"maaf" chenle melepaskan tangan jisung dan pergi meninggalkan kekasihnya yang sekarang terluka dengan sikap chenle yang dingin dan menghindarinya

-skip

RUMAH RENJUN

renjun sekarang lagi sarapan bersama bang doyoung karena dia ada kelas kuliahnya siang jadi santai-santai aja dulu gak usah sibuk

"ren"
"umm"
"kau tau chenlekan"
"iya..teman baik ku"
"kemarin aku bertemu dengannya di cafe"
"dia memang berkerja"
"iya..dan kau tau dia di hina sama papahnya jisung kalo tidak salah"
"hah"
"kasihan tau"
"abang tau dari mana"
"aku menyaksikannya secara langsung"
"umm...papahnya jisung kekasihnya chenle"
"hah...mereka benar jadian"
"iya"

renjun menetralkan pikirannya yang di ucapin oleh doyoung bagaimana bisa chenle di hina apakah papahnya jisung sudah ikut campur oleh hubungan mereka berdua...kalo benar kasihan sekali sama chenle

"ren..dimana jeno"
"maksud abang apa"
"memang aku tidak tau kau sudah pacarankan sama jeno"
"hah"
"gak usah terkejut kaya gitu"
"siapa yang terkejut"
"itu buktinya...benarkan kalo kalian jadian"
"ummm..entahlah" renjun bingung mau bales apa kalo di katakan sie dia memang sudah ada hubungan sama jeno tapi malu aja gitu kalo di omongin

chenle sedang berjalan berdua bersama seorang laki-laki yah anggap aja dia teman baik chenle juga jangan salah yah chenle banyak temannya kalo itu

"le gak barang jisung"
"um..tidak"
"mau bareng gak"
"umm boleh deh"
"yuk"

orang yang mengajak chenle adalah kun siswa sementer terakhir di fakultas yang sama dan jurusan yang sama juga

"chenle ayo bareng" jisung menghampiri chenle yang sudah ingin menaik motor kun

"Aku pulang sama ka kun"
"heh...tapi le"
"sung aku duluan" chenle menaiki motornya kun dan memasangkan helm
"jalan ka" chenle menyuruh kun menyalakan motornya
"duluan bro" kun pamit dan segera pergi

jisung makin terluka melihat kekasihnya berjalan pulang bersama orang lain dan itu bukan dirinya ada apa sama chenle jisung makin tidak tahan oleh sikap chenle terhadap dirinya

*tanyakan pada bpk mu nak~[autor]
.
.
.

...

Tbc

jisung aja kecewa bagaimana dengan chenle yang kecewanya lebih besar dan merasa sedih....

Cinta memang selalu ada penghalangnya

Jan lupa vote bintang....