~why ru?~
Spesial Noren
.
.
....
minggu mulai terasa begitu tanda-tanda pensi akan di mulai yah jujur saja renjun belum siap untuk memainkan gitar dan bernyanyi di depan banyak orang akan makin suliy untuk bernyanyi yah bisa di katakan demam panggung
"nanti kalian berdua tampil disini"
"hah..di aula"
"iya renjun kalian latihan dulu deh biar gak salah pas jam 2"
"tapi bang chanyeol aku belum siap"
"tenang saja ada jeno"
"benar.. Yaudah kita pergi kalian latihan dulu aja" ujar sehun dan pergi bersama chanyeoljeno yang melihat prustasi renjun menghadapi penampilannya sendiri tanpa dirinya jujur jeno merasa kasihan bagaimanapun jeno yakin renjun belum berani buat tampil walau masih latihan
"ren anggap saja kau nyanyi tanpa orang banyak"
"Tetap saja aku akan gugup jen"
"bagaimana kau latihan dulu aku jadi penonton kau"
"itu akan membuat aku gugup"
"lupakan pikiran yang ada di otak kau. Lebih baik fokus pada tujuan kau"
"umm" renjun mengangguk dan mulai memainkan musik dari gitarnya yang akan dia bawakan untuk pentasnya nantiJeno melihatnya kagum dam berusaha mendukung renjun dari bawah panggung
-skip
*AULA
jeno dan renjun datang ke tempat aula dan disana sudah ada teman karibnya siapa lagi kalo bukan daehwi dino bomin sama hyunjin yang sudah siap dukung renjun
"siang semuanya"
"Siang" sahut penonton
"Club kita akan membawakan lagu dari murid baru semoga kalian suka dengan suaranya dan musiknya" tutur chanyeolpenoton dan para senior ikut menanggapi apa yang di sampaikan sama senior mereka yaitu chanyeol dan beserta tim club musik mereka sebagai senior chanyeol harus bertanggung jawab dan membawa nama clubnya jadi terkenal
"yaudah pada gak sabaran kan kita panggilkan RENJUN"
"huhuhhhhh" tepuk tangan yang meriah dari penonton
"renjun saranghe" teriak doyoung perwakilan sebagai abang kandung
"anyeong renjun imida"
"baik renjun sudah siap" tanya sehun
"sudah" renjun
"baik ini persembahan dari renjun"~song cover renjun :jeong sewoon (you favorite song)
*kalian juga yah wajib dengerin juga:)
.
.
.suasana makin adem saat renjun menyanyikan lagu ini sangat lembut dan terbawa susana sampai mereka tidak melewatkan moment dimana mereka bisa mendengarkan suara indah dari renjun
Sedangkan jeno senang saat renjun menyanyikannya dengan baik dan lembut sampai dia tidak lepas dari senyum indahnya di wajah seorang jeno karena suara merdu yang di miliki renjun sendiri
"suaranya bagus" muji dhaewi
"itu namanya renjun good" muji dinosemakin banyak orang renjun makin gugup menyanyikan dan memainkan gitarnya sehingga dia berhenti di tengah lagu dan terdiam sambil gemeteran demam panggung kayanya renjun
"renjun kau baik-baik saja" ucap chanyeol khawatir
"ren"
doyoung merasakan adiknya tertekan atau bisa dikatakan gugup sampai jeno pun tidak tau kenapa renjun berhenti sampai penonton merasakan keanehan pada renjun
"maaf" renjun berbicara dan pergi dari atas panggung
Jeno melihat pun langsung ingin menghampiri renjun yang sudah berjalan terburu-buru
"renjun" panggil jeno
"jen kau masih sakit" tahan haechan
"chan aku mau kejar renjun dulu"
"jen kau yakin kau ini masih lemas" ucap haechan
"aku tidak apa-apa?chan"
"udah chan biarkan saja jeno mengejar renjun" sahut chenle
"umm..baiklah"jeno pergi untuk mencari renjun dan yang di cari malah berdiri sambil berhadapan sama tembok dan menangis
"hihihzzzhihss"
"renjun" menempuk pundak renjun dengan pelan"jeno"
"Kau menangis?"
"kau bisa liat sendiri aku tadi mengacaukan nya jen. Seharusnya panggung itu menunjukan bakat agar orang bisa memberikan sumbangannya tapi aku malah membuat kacau...hihihihzzz..aku mengacaukannya..zzz" renjun menangis dengan merasakan semua penyesalan yang dia lakukan jika dia tidak gugup mungkin asilnya akan bagus"tidak buruk kok. Aku bahkan menikmatinya! Ren kau harus tau penampilan tidak semuanya berakhir happy ending bisa juga bad (buruk) kau tidak usah merasa semua yang kau lakukan itu tidak bisa menjadi happy ending"
jeno menasehati bagaimana tampil di panggung dengan baik tidak semuanya berakhir yang indah bagi renjun makanya jeno ingin memberi positif dan juga dukungan terhadap renjun
"tapi jen aku sudah berlatih bahkan kau sudah melatih ku!. Aku mengecewakan kau"
"aku tidak merasa kecewa""benarkah"
"Benar..sini aku berikan pelukan semangat untuk kau"
"umm"renjun memeluk jeno dengan lembut renjun tau kalo jeno lagi sakit jadi masih lemas dan sedikit pucat di area wajahnya
"jangan menangis aku akan mendukung mu" Jeno membisikan ke telingan renjun
"umm. gomawo jeno" renjun merasa gela kalo jeno tidak kecewa sama dirinya setidaknya jeno sudah menghibur hatinya yang kacau"sudah merasa baik"
"umm sudah"
"mau balik kesana renjun"
"no"
"umm..bagaimana kalo ke asrama ku"
"ayo"
"Ok..tapi kau yakin tidak mau balik ke aula"
"Tidak mau jeno..aku mau temanin kau saja"
"aigoo..kau manis sekali"
"jeno"
"hahah..baiklah ayo"Jeno merangkul renjun dan pergi dari kampus menuju pakiran mobil jeno yang ada disana dan menuju asrama tempat jeno tinggal
*duh soswet banget deh~[autor bisa aee]
.
.
....
TBC
nah gimana pendapat kalian aku sie sebagai penulis yang masih baru gak tau deh pendapat tentang ini..hehehe...
Maaf ya kalo typo
Makasih yang udah setia..love you dari aku...<.<
Jan lupa vote bintang...
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY RU?~jichen
RomanceEND Ini karena cinta ? Sinopsis🎬 Chenle berfikir kehidupannya tidak akan berada di dalam novel karena kehidupan dirinya berbeda dengan kenyataan dan novel buatan...tapi tidak dengan jisung yang sudah mulai masuk kedunia novel di buat oleh doyoung t...