~why ru?~
.
.
.....
*LAPANGAN
jisung bersama mark di lapangan sedang latihan bersama timnya saat ini mark sedang memperhatikan jisung yang sudah membaik kalo di liat dari dekat
"sung"
"mark..jangan tanya soal ini" jisung menolak ajakan mark untuk bertanya padanya jisung memelih duduk di lapangan sambil melamun kan chenle perasaanya sebenarnya tidak begitu membaik masih ada luka di dalam hatinya"chan"
"temanin doang chenle aku mau kasih ini ke mark"haechan memaksa chenle untuk menemaninya dan tentunya chenle menolak pastinya dia akan bertemu dengan jisung karena mark adalah teman basketnya jisung
"mark"
"haechan"
"ini untuk kau"
"makasih sayang"
"iya di minum jangan sampe gak di minum"
"iya" mark bahagia karena kekasihnya masih perduli terhadapnya"hai sung"
"umm..hai chan"
"loh chenle ikut juga"
"iya mark..di ajak sama haechan"
"oh"chenle melihat perubahan wajah jisung yang dingin terhadapnya bahkan jisung kaya dulu sifatnya dingin dan tidak perduli sama sekitarnya
"jen itukan chenle"
"iya emang kenapa ren"
"aku mau samperin mereka"Renjun sedang bersama jeno lagi jalan-jalan kebetulan lewat lapangan dan melihat ada chenle jisung mark dan haechan disana inikah waktunya renjun menonjok jisung tepat di depan chenle...
"jisung"
*Brukkk~~~[tonjok]
"awh...." jisung di tonjok sama renjun walau badannya kecil tapi jangan salah renjun jago berkelahi makanya jeno gak mau cari masalah
"jisung"mark sontak kager terkejut dan langsung membantu sahabatnya
" Renjun"
"ren..apa yang kau lakukan" jeno tidak menyangka kekasihnya menonjok senior bersama jisung
"dia memang pantas di tonjok"renjun membela dirinya dari semua orang yang ada disana
" kau ada masalah dengan jisung"kini haechan membuka suara
"bukan aku..tapi chenle"
"hah...aku" chenle makin bingung sama renjun"yakk...jisung masih untung aku menonjok kau dari pada chenle yang menghajar kau..."
"maksudnya apa hak"jisung makin gak ngerti"kau tidak tau waktu itu papah kau datang ke cafe dimana chenle kerja dan dia menghina chenle...dan kau tau parahnya dia merendahkan uang untuk menyuruh menjauhi kau jisung...yah chenle menolaknya karena chenle bukan orang miskin yang mau di bayar untuk menjauhi kau...karena chenle baik makanya dia lebih menjauh dari kau"
renjun berkata panjang lebar sambil menunjuk wajah jisung yang ada di hadapannya sementara itu chenle kaget kenapa renjun bisa tau semua ini bahkan jeno dan haechan terkejut apa yang di katakan sama renjun sungguh jeno menahan amarah kekasihnya yang emosi besar
"apa...chenle apa benar yang di katakan renjun" jisung makin penasaran apakah ini ulah papahnya jika iya dia akan marah besar
"chenle jawab aja kalo itu memang benar" renjun makin greget sama kepolosan chenle
"chenle...jawab apa benar" jisung
"iya sung"
"kenapa kau bohong le"
"karena aku gak mau kau berantem sama papah kau"
"aku memang akan berantem" jisung pergi meninggalkan mereka semua yang masih bingung sama semua masalah chenji"jisung"chenle berteriak sambil kesal bagaimana dengan jisung nanti setelah ribut dengan papahnya
" ren kau tau soal ini"
"iya jen.."
"bagaimana kau tau"
"bang doyoung cerita sendiri"
"oh"jeno mark dan haechan di buat tidak bisa berkata apa-apa sama mereka berdua jadi penyebab putusannya mereka adalah papahnya jisung...
-skip
.
.
.
*nah loh ayo dah ribut~[tim hura-hura]*prof jisung
jisung menghampiri papahnya yang sedang minum air di dapur dia berada jisung berjalan ke arah papahnya dengan ekspresi wajah marah dan kecewa
"pah"
"jisung kau sudah pulang"
"ini yang papah lakukan di belakang jisung"
"maksud kau"
"jisung udah tau semua rencana papah...kenapa papah lakuin itu"
"ternyata dia sudah cerita sama kau"
"bukan chenle...tapi temannya"
"papah lakuin ini demi kamu sung"jisung makin gak ngerti sama papahnya demi dia sungguh membuat dirinya muak apakah demi dia papahnya akan menjauhi orang yang disayangnya
"demi...jisung...PAH DEMI JISUNG BAGAIMANA..." jisung makin marah dan menangis karena ulah papahnya
"jisung kau bukan gay"
"memang salah jika jisung menyukai sesama jenis.."
"jisung kau harus ngertiin papah""ngertiin papah...ngertiin apa lagi...jisung udah lakuin semuanya..apa papah pernah bertanya jisung suka apa...dan jisung gak suka apa...ahk..apa jisung pernah menolak"
donghae makin gak percaya anaknya bisa bicara seperti itu sampai membela lelaki itu di depannya apakah anaknya benar-benar mencintai anak itu
"pah jisung mohon...restuin hubungan jisung...jisung akan mati jika tidak bersama chenle..jisung mencintai chenle pah" jisung memohon sambil sujud depan papahnya demi merestui hubungannya dia rela sekalipun demi di restui
donghe makin tidak percaya apakah dia yang sudah menghancurkan perasaan anaknya selama ini memang jisung tidak pernah menolaknya tapi kalo jisung seperti donghae makin tidak tega dengan anak satu-satunya
"sung...bangunlah"
"pah...jisung mohon"
"bangun nak..."donghae bantuin jisung untuk berdiri di hadapannya"pergilah"
"pah..."
"kejar dia"
"heh..papah serius"
"iya...papah menyerah sung..jika kau mencintainya papah restuin hubungan kalian"
"sungguh"
"iya nak..papah gak akan tega liat kamu seperti ini"
"makasih pah" jisung memeluk erat papahnya sungguh dia sangat bahagia dengan sifat papahnya yang berubahdonghae kali ini menyerah demi kebaikan anaknya donghae rela bagaimanapun jisung adalah anak kesayanganya satu-satunya..
*aduh senang~[autor]
.
.
....
Tbc...
kesan gue buat ini cuma mau menulis apa yang gue liat..sie dan menggambarkan semua yang gue tulis jadi kalo ada salah dan kurang tepat mohon maaf...
jan lupa vote bintang....
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY RU?~jichen
RomanceEND Ini karena cinta ? Sinopsis🎬 Chenle berfikir kehidupannya tidak akan berada di dalam novel karena kehidupan dirinya berbeda dengan kenyataan dan novel buatan...tapi tidak dengan jisung yang sudah mulai masuk kedunia novel di buat oleh doyoung t...