14. Calon Mertua 2.0

4K 285 50
                                    

Hari ini Rose akan mengikuti Makrab atau biasa disebut dengan Malam Keakraban yang diadakan di kota Bandung oleh HMJ jurusannya. Tujuannya untuk lebih mengakrabkan diri atau mengenal lebih dalam seluruh anggota HMJ tentunya. Sebenarnya Rosela tak menyangka jika ia akan sampai pada tahap ini, secara ia hanya dipaksa sahabatnya untuk ikut.

Rosela dan Cherry sudah sampai di depan ruang HMJ—dengan diantar oleh Wendy, perempuan itu langsung pamit karena ada shift sehabis ini. Terlihat satu Bus dengan ukuran besar sudah terparkir juga, namun sepertinya Rosela dan Cherry termasuk yang paling datang awal. Ia baru melihat beberapa orang yang juga tengah duduk menunggu di depan Bus. Salahkan Cherry yang terlalu semangat hingga datang empat puluh lima menit lebih awal. Dan

Cherry nampak cengengesan. "Hehe, kayaknya kita datang kecepetan deh."

Rosela merotasikan bola matanya. "Dibilangin juga apa, kan Kos aku deket dari sini, Che. Berangkat 5 menit sebelum jam 4 aja juga nggak telat." Memang tadi mereka berangkat dari Kos-Kosan Rosela, Cherry kemarin malam datang untuk menginap karena saking semangatnya.

"Hehe, ya maaf." Cherry nyengir cantik tanpa dosa.

Setelah menunggu beberapa menit, anggota HMJ akhirnya berdatangan. Sampai waktu menunjukkan pukul empat kurang lima menit, semua anggota HMJ Hubungan Internasional sudah berkumpul di depan Bus. Sang ketua HMJ langsung berdiri di tengah-tengah, membuat interupsi seluruh orang terpaku padanya. "Oke, semuanya. Selamat sore, sebelum kita memulai acara kita pada pagi ini. Kita berdoa terlebih dahulu, agar kita selalu diberikan kesehatan dan juga keselamatan. Berdo'a menurut agama masing-masing, berdo'a mulai." Sontak semua orang menundukkan kepalanya untuk berdo'a. "Berdo'a selesai." Jeffry mengusap wajah dengan kedua tangannya. "Oke, selanjutnya untuk pembagian tempat duduk kalian bisa pilih secara random. Saya percaya, kalian nggak akan berantem masalah tempat duduk." Ucap Jeffry tegas. "Silahkan masuk ke Bus satu persatu." Jeffry mempersilahkan seluruh anggotanya untuk masuk ke Bus terlebih dahulu, Jeffry masuk paling terakhir.

Setelah sekitar setengah jam perjalanan, Cherry yang duduk bersama Rosela di bagian belakang merasa kepalanya begitu pusing dan mual. Rosela segera mengoleskan minyak kayu putih ke perut dan juga area leher Cherry, "gimana Che?"

Cherry menggeleng. "Muntah, pengen...muntah." Rosela langsung panik, ia segera mengambil kantong kresek dan menyerahkannya pada Cherry. Rosela juga memijat-mijat pelan leher Cherry, namun perempuan itu tak kunjung memutahkan isi perutnya. "Ngg—nggak bisa.." Lirih Cherry, Rosela benar-benar tak tega melihat Cherry yang begini.

Salah seorang anggota HMJ yang bertugas mengecek para anggota langsung berhenti ketika melihat Cherry yang hendak muntah dan Rosela yang membantu. "Ini kenapa?" Tanya perempuan itu, kalau tak salah namanya Yoa, kakak tingkat Rosela dan Cherry.

"Kayaknya mabuk perjalanan, Kak." Rosela yang menjawab, soalnya Cherry udah kelewat lemas.

"Ada apa ini?" Tanya Jeffry langsung datang tatkala melihat Yoa berhenti di salah satu kursi.

"Mabuk, Jef." Yoa yang menjawab. "Kayaknya tuker kursi ke depan aja deh, soalnya biar enak gue kalo ngobatin."

Jeffry sontak melihat kearah kursi depan yang penuh. Apalagi semua orang yang berada di deret kursi depan tengah tidur, tak enak jika membangunkan. "Yaudah kursinya tuker sama gue aja deh." Yoa mengangguk dan segera membopong Cherry untuk pindah ke kursi depan—dibantu Jeffry juga.

Setelah mengantar Cherry untuk duduk di depan, Jeffry kembali lagi ke belakang berniat untuk duduk. "Permisi, lo Rosela kan?" Rosela mengangguk. "Gue duduk sini ya?" Rosela nampak mengerjap-ngerjapkan matanya bingung, segera memindai ke seluruh kursi, ternyata memang benar tinggal kursi di sampingnya ini saja yang kosong. Ia pun mengangguk, Jeffry kemudian langsung duduk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kos-Kosan Blackvelvet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang