XIAO ZHAN POV
Aku keluar dari kantor dan langsung menemui Zhuo Cheng. Lelaki itu berada di kabinnya sedang berbicara dengan seseorang di telepon. Ia tampak bahagia dan aku menyipitkan mata padanya ketika aku berdiri di depannya dan menatap wajahnya.
"Hei, ... Ah ... Bagaimana ... Kenapa kau di sini?" Ia segera menutup panggilan dan menyembunyikan teleponnya di sakunya sebelum dia berdiri dari kursinya dan gagap. "Apakah itu kekasihmu? Kamu terlihat seperti putri Disney beberapa waktu yang lalu." Aku menggodanya dan langsung mendapatkan tatapan tajam darinya.
Aku terkekeh sebelum meletakkan file di mejanya."Mengapa kau di sini? Bagaimana dengan penyamaranmu? " Zhuo Cheng bertanya lagi sambil memeriksa file yang ku jatuhkan.
"Aku sudah mendapat beberapa bukti peredaran narkoba mereka dan ada semacam pertemuan yang akan terjadi bulan depan. Aku juga menemukan tempat pertemuan mereka dan ku harap kita bisa melihat bos brengsek itu di sana. " Aku menjawab dengan profesional dan kemudian aku tersenyum puas
" Sekarang aku bebas untuk sebentar dan aku harus pergi. Sampai jumpa. ”Ucapku sebelum aku bergegas menuju pintu keluar.
Sudah lebih dari sebulan sejak terakhir aku melihat Yibo. Aku sangat merindukannya dan aku tidak sabar lagi untuk bertemu dengannya dan menggodanya."Zhan !!" Tiba-tiba aku mendengar suara Zhuo Cheng dan aku berhenti di jalan. Aku menoleh padanya dengan rasa kesal.
"Apa???" Aku benar-benar tidak senang dia mengganggu pikiranku tentang pemuda kesayanganku.
Zhuo Cheng berlari ke arahku dan dia berhenti di depanku.
"Kemana kau akan pergi?" Dia bertanya dan aku memutar mata.
"Kau lari jauh-jauh ke bawah untuk menanyakan ini? Apa kau tidak tahu jawabannya?"
"Dia tidak ada di rumahnya." Katanya dan aku tiba-tiba mengerutkan kening.
"Kemana dia pergi? Apakah dia sedang dalam perjalanan atau sesuatu?" Aku menghela nafas dan sangat kecewa.
Zhuo Cheng menghela nafas sebelum dia melihatku lagi. Kenapa dia tiba-tiba bertingkah seperti ini.
"Dia ... Dia ada di rumah kita." Katanya dan aku tidak tahu mengapa wajahku tiba-tiba menjadi cerah.
"Apa?" Aku tertawa kegirangan. "Dia ada di rumah kita?" Aku terlalu senang. "Bagaimana Yibo tahu aku akan datang hari ini !!" Aku berseru sendiri.
Zhuo Cheng hanya diam beberapa saat dan itu membuatku melihatnya lagi.
"Apa?" Aku bertanya lagi. Tapi dia kembali diam dan senyum di wajahku mulai memudar.
“A Cheng?”
"Ada... Ada kecelakaan. ” Katanya dan aku merasa jiwaku segera meninggalkan tubuhku.
Ketakutan yang kuketahui memukul dadaku dengan keras dan aku tidak dapat bernapas.
Zhuo Cheng membaca pikiranku dan ia segera meraih lenganku."Yibo ... ia baik-baik saja sekarang. Mmm itu hanya patah tulang di kaki kanannya. Ia sudah sembuh sekarang."
Aku tidak tinggal di sana untuk mendengarnya lebih banyak. Aku mendorongnya sebelum aku keluar. Aku masuk ke mobil dan akh melihat Zhuo Cheng berlari dan memanggilku, tapi aku mengabaikannya dan bergegas menuju mobil. Satu-satunya hal yang ada di kepalaku sekarang adalah Yibo, aku ingin bertemu dengannya.
Ketika sampai di rumah, aku mengetuk pintu tanpa henti sampai iparku membukakannya untukku. Ia mengerutkan kening ketika melihatku dan menanyakan sesuatu kepadaku tetapi, aku mengacuhkannya dan tidak tinggal di sana untuk mendengarkan atau menjawab.
Aku masih panikl dan dalam beberapa detik aku membuka pintu kamarku, tapi tidak ada dan aku bahkan memeriksa kamar mandi dan balkon.