This Is Not Prank 2 ! ✔️

4

.

.

.

Minggu pagi ini sangat cerah, burung bernyanyi dengan riang bersama hembusan angin pagi yang menyejukkan. Awan seputih kapas berjalan melintasi langit biru dengan indah. Sinar matahari bersinar hangat menembus kaca jendela salah satu kamar di rumah yang sedikit mewah itu.

Walaupun popularitasnya rendah, Donghae masih bisa memiliki rumah itu dari tabungan hasil kerjanya selama bertahun-tahun.

Ia telah pulang dari rumah sakit tiga hari yang lalu. Kini jadwalnya tengah kosong.

Donghae sedang bersantai sambil berguling-guling diatas ranjang empuknya. Bosan dan tidak tahu mau melakukan apa.

Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon salah satu dari member.

Tut...tut...

"Halo?"

"Hyuk hyung....."

"Ada apa dengan nada bicaramu itu?"

"Hyung temani aku dirumah. Aku sendirian dan bosan sekali"

"Huh? Sendirian? Kemana paman dan Bibi Kang?"

"Kan ini hari Minggu, mereka tidak datang"

"Tidak mau. Aku malas"

"Hyukkie hyung....please..."

"Aku mau maraton drama hari ini. Kau sih tidak bilang dari kemarin"

"Hyungie.... Hyukkie hyung yang tampan.."

"Ish, ya sudah nanti aku kesana"

"Yeay! Terimakasih hyung jelek!"

"Yak! Das-"

Tut

Donghae memutus panggilan secara sepihak walaupun Eunhyuk belum selesai bicara.

"Hahaha, pasti mukanya sangat jelek saat sedang mengomel" Donghae tertawa terbahak.

Donghae bangkit dari tidurannya. Ia duduk di tepian ranjang dan berpikir akan melakukan apa hari ini.

Setelah diam bermenit lamanya diam di kasur, akhirnya ia memutuskan untuk ke sudut ruangan dan bermain Play Stasion sambil menunggu Eunhyuk.

"Yak dikit lagi! Gol gol gol!"

"Andwae! Jangan kesana, oper ke aku! Yak kenapa bodoh sekali?!"

"Ada celah! Aku akan membuat kita menang!"

Donghae bermain dengan heboh, hingga bel rumah berbunyi menginterupsi permainannya.

Ting tong

"Aish biasanya langsung masuk. Kenapa menekan bel dasar aneh!"

Donghae mengabaikan bel itu dan melanjutkan permainan.

"Tinggal sedikit lagi...."

Ting tong

Ting tong

Tok tok tok

"Aish! Masuk saja!" kesalnya.

Ting tong

"Andwae! Aku kalah kan! Gara-gara hyung monyet jelek!"

Donghae membanting stik game-nya lalu bangkit dari duduk. Ia berjalan sambil menghentakkan kakinya dan terus menggerutu kesal.