Welcome To Our Family - [HyoHyuk + Jisung]

4. Pra-ujian

"Katanya ada anak baru di kelas sebelah." Beomgyu.

"Cewek, cowok?" Daehwi.

"Cowok. Dari sekolah saingan." Beomgyu.

"Cewek-cewek pada gila najis, katanya lebih ganteng dari primadona sekolah." Jeongin.

"Emang primadona sekolah kita siapa?" Chenle.

"Gue." Guanlin.

"Pd ae lu kuali." Jeongin.

"Iri bilang bos kalo gue emang ganteng." Guanlin.

"Halah bacot." Chenle.

"Seganteng apa sih, penasaran gue." Daehwi.

"Biasanya nih ya cowok yang jadi idaman para cewek itu paling ngga terkenal karena bakatnya di ekskul sekolah. Kayak gue contohnya." Guanlin.

"Bodoamat." Daehwi.

"Guanlin kalo ngomong kacangin aja." Beomgyu.

"Hooh. Percuma diladenin, yang ada mulut berbusa." Chenle.

"Kampret emang." Guanlin.

Disaat temen-temennya pada berisik ngomongin anak baru, Jisung masih fokus belajar.

Anaknya om Eunhyuk belajar? Tidak ada mata pelajaran yang Jisung suka selain mata pelajaran olahraga. Ini kok tumben?

"Jisung kesambet apaan coba."

Mereka pada noleh ke Jisung setelah denger pernyataan Jeongin. Jisung jadi heran diliatin temen-temennya gitu.

"Artis gue ya makanya diliatin?" Kata Jisung percaya diri.

"Jijik pd nya sama kayak Guanlin." Beomgyu.

"Kan satu server." Guanlin.

"Tumbenan belajar." Kata Daehwi sambil ngambil buku catatan Jisung. Ternyata Jisung lagi menggarisbawahi kalimat yang dia ngga ngerti maksudnya biar bisa ditanyain ke guru minggu depan.

"Ini kalo ga gara-gara papa aja males gue."

"Diapain emang sama papa lo?" Beomgyu kepo.

"Dikasih tantangan naik peringkat kelas biar dibeliin motor."

"Yakin gue ga bakal nak peringkat lo." Nahloh Guanlin main negative thinking aja.

"Setidaknya udah usaha."

Ah Jisung kok jadi dewasa sih.

"Ntar kalo lo punya motor gue ke sekolah sendiri dong. Hiks berasa jomblo." Kata Chenle dramatis sambil sok-sok nangis bombay a.k.a nangis lebay ala dia. Dan Guanlin langsung nimpuk kepalanya.

"Lo emang jomblo, Le. Hiih gue gibeng nih."

"Ya maap kan gue menghayati peran."

"Emang artis?" Tambah Jeongin lagi.

"Drama Bahasa Indonesia aja nilainya dibawah kkm kok sok." Daehwi.

Jisung cuma ketawa liat temen-temennya. Jadinya udah ga pengen belajar lagi. Akhirnya Jisung nutup bukunya.

"Songong banget anjir."

"Eh tapi lo ga dikasih motor karena masih kecil yakan."

Jisung ngangguk karena perkataan Beomgyu emang bener.

"Iya sih harusnya masih kelas 9 di smp gue."

"Uluh uluh tayangnya dede icung, cini-cini cama om." Guanlin.

"Najis!"

Sambil nunggu jam istirahat selesai mereka ngobrol-ngobrol ringan. Mereka ga mau ngobrol berat katanya ntar jatuhnya bisa ke gosip/?