Kurang lebih sudah 2 bulan Allen dan Serim menjadi dekat. Serim selalu menemani allen kemanapun allen ingin pergi. Soal mama nya allen, ia masih tetap mengekang allen sebenarnya ia juga tahu bahwa allen sekarang berteman dengan serim, karena serim selalu mengantar allen sampai gerbang ketika pulang sekolah dan menunggunya di gerbang sekolah ketika akan datang. Ibu nya sudah melarang namun allen menjelaskan kalau berteman dengan serim itu justru membuat akademiknya meningkat karena serim juga merupakan murid yang pintar, ibu nya sedikit memaklumi akan hal itu.
"Pagii llen!" Allen terkejut dengan serim yang tiba-tiba merangkulnya.
"eh pagi serim" Allen membalas sapaan serim disertai dengan senyuman termanisnya, ia allen sekarang udah lebih sering senyum dan banyak ngomong walaupun itu cuma berlaku ketika dia sama serim.
"kamu udah sarapan?" Allen hanya mengangguk.
"llen istirahat nanti kamu mau ga aku kenalin ke temen-temen aku?" Tanya serim pada allen saat mereka telah sampai kelas dan mendudukan diri di bangku masing-masing.
"emangnya gapapa?" Allen menatap serim ragu.
"loh emangnya kenapa? kan enak nanti temen kamu tambah banyak ga cuma aku" Cukup lama allen terdiam hingga akhirnya mengangguk yang membuat serim tersenyum sambil mengacak surai allen. Dalam hati allen udah misuh gara-gara serim hobi banget ngusak-ngusak kepalanya, kan allen jadi baper. hehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Saat istirahat allen dan serim pergi menuju kantin dan sesuai perkataan serim tadi bahwa ia ingin memperkenalkan allen pada teman-temannya.
"Haiii guysss" Serim menyapa teman-temannya, sedangkan allen berdiri dibelakang serim sambil menunduk.
"ehhh kak serimmm!! udah lamaaa ga ngantin bareng kitaaaa" Ucap seorang lelaki imut sebut saja seongmin.
"hehe maaf yaaa" Serim menyatukan kedua telapak tangannya seperti memohon maaf pada teman-temannya.
"kita maafin kalo ditraktirrr" Ujar jungmo yang diangguki oleh yang lain. Sedangkan serim hanya memutar bola matanya.
"iya iyaaa"
Menyadari teman-temannya tersebut menatap bingung ke arah allen, serim pun menarik allen untuk berdiri di sampingnya.
"ohiyaa kenalinn ini temen sekelas gue allen" Teman-temannya sontak membelalakan matanya tidak menyangka serim bisa berteman dengan allen.
"ih gausah dikenalin aku tau kok! hai kak allen salam kenal yaaa aku hyeongjun! ayo sini kak duduk" Allen hanya tersenyum kaku ketika hyeongjun menariknya untuk duduk disebelahnya dan berhadapan dengan serim.
"h-hai semuanyaaa.. salam kenal aku allen..." Allen memperkenalkan dirinya sambil meremat kedua tangannya.
"kaak jangan takut gituu kita gamakan kakak kokkk" Ujar wonjin merasa lucu dengan cara allen memperkenalkan dirinya. Allen pun akhirnya mengenal semua teman serim. ada wonjin, hyeongjun, jungmo, minhee, woobin, seongmin dan taeyoung. Allen tak menyangka teman serim banyak sekali bahkan tidak setingkat dengan serim, belum lagi dengan teman-teman setingkat serim. Tapi allen merasa senang karena akhirnya ia mempunyai banyak teman.
"kaak mau ga pulang sekolah nantiii kita ke timezone rame-rame?" Tiba-tiba minhee berucap sambil menatap allen.
"iya kak kebetulan kita emang udah janjian pengen main ke timezone bareng hari iniii" woobin menambahi, allen menatap serim seakan meminta serim yang menjawab.
"gabisaaaa, allen pulang sekolah harus les" Serim membantu allen menjawab ajakan teman-temannya tersebut.
"maaf ya... lain kali aku janji deh.." Akhirnya allen bersuara yang membuat semuanya hanya mengangguk memahami.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sellen Daily
Short StoryIsinya cuma shortfic keseharian sellen yang gemes gemes