Sellen Daily

Melamarmu

Hari ini adalah tanggal 26 April yang mana merupakan hari ulang tahun Allen. Sejak pagi sekali serim sudah bangun dan bersiap untuk menjemput allen. Ya, serim ingin memberi kejutan di hari ulang tahun allen sekaligus melamar kekasihnya tersebut. Rencananya adalah serim mengajak allen pergi ke sebuah pantai yang mana memang kekasihnya itu sudah sejak lama menagih serim untuk pergi ke pantai, butuh vitamin sea katanya. Allen hanya tahu kalau hari ini serim memberinya hadiah berupa jalan-jalan pantai, tanpa diketahui lelaki manis itu bahwa serim telah mempersiapkan ini semua bahkan sejak sebulan lalu. Ya, serim ingin melamar kekasihnya yang telah dipacari selama kurang lebih 4 tahun itu. Menurut serim berpacaran selama 4 tahun dengan allen sudah cukup baginya mengenal lelaki mungil itu luar dalam. Lagipula serim merasa dirinya sudah mampu untuk membiayai allen serta kehidupan mereka dimasa mendatang, bahkan serim sudah memiliki tempat tinggal sendiri. 

"Hallo mo, gimana? udah siap semua kan? gue lagi di jalan mau jemput allen nih" 

Serim bertanya pada jungmo, rekannya sekaligus yang membantunya merencanakan ini semua.

"Siap pak, udah pokoknya tenang aja kita semua juga udah mau otw kesana kok ini. Ya lo juga kalo bisa bawa mobilnya nyantai aja biar kita bisa sampe duluan"

"Okedeh gue serahin semua ke kalian ya. Anjir gugup banget nih gue asli" 

"Hahaha tenang aja kali, gamungkin kak allen ganerima lamaran lo"

"yaudah gue tutup ya, nanti kalo gue udah sampe gue chat"

Serim pun memutuskan panggilan tersebut. Ia menarik napas lalu membuangnya, begitu terus sambil memegang jantungnya yang sejak tadi tak berhenti berdetak dengan begitu cepatnya. Ya doakan rencana serim hari ini berjalan lancar ya guys!

Setelah berpamitan dengan kedua orang tua allen mereka berduapun langsung berangkat. Ngomong-ngomong soal orang tua allen, mereka berdua sudah tau rencana serim hari ini. Bahkan nanti mereka akan menyusul. Tentu saja sebelum serim merencanakan untuk melamar kekasihnya hal yang ia lakukan pertama adalah memohon restu pada kedua orang tua dari kekasihnya tersebut, bukankah serim sangat gentleman?

"yeaaay pantaiiiiiii" 

Allen berseru riang ketika mobil serim mulai meninggalkan pekarangan rumahnya, serim pun hanya tersenyum kecil melihat tingkah lucu kekasihnya tersebut. Padahal dalem hati dia masi gugup setengah mampus!

"kita beli cemilan dulu mau? lumayan loh perjalanannya" 

Serim bertanya yang padahal hanya alibi saja agar ia dan allen tidak sampai lebih dulu daripada teman-temannya tersebut.

"boleh boleh" 

Allen menganggukan kepalanya percis seperti anak kecil yang senang karena dibelikan mainan oleh orang tuanya, serim pun tidak tahan untuk mencubit sebelah pipi allen dengan tangannya yang tidak memegang kemudi.

"iiiiih gemes banget siii pacar akuuuu" 

Allen hanya menggerutu gara-gara kesakitan pipinya dicubitin serim.

Sepanjang perjalanan mereka menyetel lagu melalui hp allen yang terpasang bluetooth dengan mobil serim (apa istilahnya gue gatau wkwk). Mereka bernyanyi bersama-sama sepanjang perjalanan. Serim merasa bahagia sekali melihat allen yang terlihat sangat senang, membuat gugupnya perlahan sedikit hilang.

Setelah perjalanan kurang lebih 2 jam mereka pun sampai di tempat tujuan mereka, tak lupa serim memberikan pesan kepada teman-temannya bahwa ia dan allen sudah sampai.

"huwaaaa pantaaaaiiiiii" 

Allen merentangkan kedua tangannya sambil menghirup udara dalam -dalam, lega sekali rasanya bertemu pantai setelah berbulan-bulan yang ia lihat hanya kebisingan, polusi, serta keramaian kota. Allen berlari menuju pinggir pantai, dibelakangnya serim hanya mengikuti sang kekasih sambil berjalan santai.