Hari ini allen beserta temannya yang lain sedang berkumpul di rumah minhee untuk merayakan ulang tahun si lelaki tinggi tersebut. Acara sudah selesai sejak satu jam yang lalu, sebenarnya bukan acara besar dan minhee hanya mengundang teman-teman terdekatnya saja. Jika bicara tentang teman-teman allen sebenarnya ada satu orang yang allen agak hindari sejak 2 tahun lalu, iya tak lain dan tak bukan adalah serim.
Serim dan allen memang berteman sejak lama dan memutuskan menjalin hubungan lebih dari seorang teman ketika SMA, namun pada saat keduanya lulus allen memilih untuk mengakhiri hubungan keduanya. Allen dan serim berjanji padahal walaupun mereka putus tapi hubungan pertemanan yg sudah terjalin lama antara mereka jangan ikutan putus. Namun tetap saja allen suka awkward sendiri jika sedang berkumpul dan ada serim, maka dari itu terkadang jika sedang kumpul kalau allen yang tidak ada ya pasti serim.
"Hee gue duluan yaaa lo tau kan batas jam malem gue kalo sama nyokap?" Allen izin pamit pada minhee pasalnya jam sudah menunjukkan pukul 9 dan orang tua allen itu sangat strict.
"ehiya kak okeee hati hati yaa makasih juga loh btw" Allen pun berpamitan pada yang lain tak terkecuali serim.
Saat allen sudah keluar dari pintu, serim menatap pintu dengan gelisah.
"buruan susulin kak" Ujar taeyoung yang melihat gelagat serim.
"iyaa kak allen hari ini gabawa kendaraan loh kak cepet deh susulin" Hyeongjun menimpali yang membuat serim buru-buru bersiap pulang dan pamitan pada yang lain.
.
.
.
.
.Benar saja, ternyata allen seperti sedang menunggi transportasi online di luar. Tanpa babibu serim pun langsung menghampiri allen.
"ayo gue anter aja llen" Allen tersentak kaget mendengar suara mantannya tersebut.
"eh gausah rim paling juga bentar lagi dapet nih yang mau ambil orderannya" Allen tampak menunjukkan handphonenya. Namun tepat saat ia menunjukkan ponselnya ternyata sang driver meng cancel orderannya.
"di cancel tuh, udaaah ayo sama gue ajaaa lagian daerah lo kan jam segini sepi llen" Allen awalnya tampak ragu, namun benar juga kata serim.
"emmm yaudah deh kalo emang ga ngerepotin" Serim hanya terkekeh mendengar jawaban allen.
"kayak sama siapa aja sih lo! udah yuk"
Selama perjalanan sudah pasti hening yang menyelimuti mereka, maka serim memutuskan untuk menyalakan radio. Entah sepertinya memang radio itu meledek mereka, yang terputar adalah lagi favorite mereka saat masih berpacaran dulu.
Dan kau hadir
Merubah segalanya
Menjadi lebih indah
kau bawa cintaku setinggi angkasa
membuatku merasa sempurnaaaaTanpa sadar mereka terlarut oleh lagu yang terputar dan ikut bernyanyi bersama
dan membuatku utuh
tuk menjalani hidup
berdua denganmu selama-lamanya
kaulah yang terbaik untukkuuu~Adera - Lebih dari indah
Mereka saling memandang dan tertawa, entah apa yang lucu.
"lo sengaja yaa muter lagu ini?" Tanya allen dengan nada meledek.
"ih apasih engga tau llen! liat nih ini kan radio masa iya gue sengaja, gue aja gatau mereka muterin ini" Allen hanya tertawa melihat wajah panik serim. Serim yang melihat tawa allen diam diam tersenyum.
"llen gimana kuliah lo?" Serim bertanya sambil tetap fokus pada jalanan. Suasana yang canggung tadi sudah tidak begitu canggung. Terimakasihlah kepada adera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sellen Daily
Truyện NgắnIsinya cuma shortfic keseharian sellen yang gemes gemes