Gedung Rektorat

738 122 1
                                    

Kamis kali ini langit nampak mendung, bahkan sudah turun gerimis namun sama sekali tidak menyurutkan semangat Haechan untuk berangkat ke kampusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamis kali ini langit nampak mendung, bahkan sudah turun gerimis namun sama sekali tidak menyurutkan semangat Haechan untuk berangkat ke kampusnya.

Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum yang sedang menghadapi UTS, Haechan sibuk menghafal beberapa materi kunci yang akan diujikan sesuai kisi-kisi dari sang Dosen.

Haechan yakin, UTS kali ini nilainya akan bagus karena ia telah mengorbankan banyak waktu bermainnya untuk belajar.
Haechan tidak mau mendapat nilai pas-pasan seperti semester lalu.

Ditengah keseriusan Haechan belajar mandiri di kelasnya, tiba-tiba Renjun menepuk bahunya lumayan keras membuat Haechan terperanjat kaget.

"Apa sih, Jun?"
Haechan mendelik kesal kepada Renjun.

"Lu udah denger belum? katanya senior kita ada yang liat setan di CCTV depan gedung Rektorat."
Renjun mengambil posisi duduk di sebelah kanan Haechan.

Haechan yang tidak terlalu percaya soal mistis tidak menganggapnya serius.
Menurutnya, segala cerita horor yang ia dengar dari penduduk kampus hanyalah mitos dan tidak benar adanya.

"Masih pagi, Jun jangan bahas setan dulu. Mending belajar. Bentar lagi Bu Sooyoung masuk noh."
Haechan kembali memfokuskan perhatiannya pada buku catatan tebal ditangannya, enggan membahas soal mistis.

"Tapi gue penasaran sumpah,"
Renjun mengeluarkan buku catatan miliknya dari tas lalu memandang Haechan.

"Kalo penasaran ya lu cek langsung aja ke TKP."
sahut Haechan cuek, tanpa ia sadari ucapannya malah menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.

"Oke, ntar temenin ya!"
ujar Renjun penuh semangat.

Haechan melotot kesal kepada Renjun.
Baiklah, sekarang Haechan terjebak dalam masalah karena ucapannya sendiri.



***




UTS di kelas Haechan hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif.
Semua mahasiswa termasuk Haechan mengerjakan soal dengan tertib serta tidak berisik.

Haechan senang, semua soal yang ia temukan dalam lembar soal benar-benar tepat dengan materi yang Haechan pelajari.
Rasanya, baru kali ini selama hidupnya Haechan merasa tidak menyesal belajar untuk menghadapi ujian.

UTS baru usai pukul 6 sore, membuat Haechan yang habis memeras otaknya akibat terlalu banyak berpikir memilih untuk mengisi perutnya terlebih dahulu di kantin Fakultas.

Ditemani Renjun, Haechan berusaha menerobos kerumunan mahasiswa Fakultas Hukum lainnya yang tengah memadati koridor tepatnya di depan Mading.

[✔️] The Haunted • NCT 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang