01 Juni 2015

824 102 161
                                    

Aku sangat menyukai hujan.
Karena setiap melihat titik demi titik air hujan yang jatuh aku teringat kisah pertama kali kita bertemu.✨

Hujan di Bulan Juni

~Vyonna Syafri~

01 Juni 2015

•••

Tik tik tik.

Bunyi suara rintik hujan yang jatuh menimbulkan suara berirama, seperti nyanyian alam dan aroma tanah yang khas.

Arinda Faradiella.

Salah satu makhluk manusia di bumi yang sangat menyukai hujan. Di balik jendela kaca di kamarnya, dia selalu memandang turunnya hujan. Lalu ketika hujan sudah berhenti dia akan menghentikan aktifitasnya, melanjutkannya dengan mencium bau tanah yang menguar setelah hujan turun.

Itu terasa sangat damai.

Ya walaupun dia masih sangat asing dengan kota ini.

Arinda baru pindah sekitar seminggu yang lalu dikarenakan Ayah dipindah tugaskan ke kota ini.

Arinda sendiri tidak masalah jika pindah,karena baginya semuanya akan tetap berjalan seperti biasanya dan bumi akan terus berputar pada porosnya sampai batas waktu yang ditentukan.

Seminggu juga,Arinda hanya bisa berdiam diri di rumah. Bagaimana tidak,ini adalah kepindahannya dan seminggu ini Arinda belum memiliki satu orang teman pun.

Hari-harinya dihabiskan hanya berkutat di buku dan mengetik di komputer untuk mengarang ceritanya. Biasanya itu tidak akan membuatnya bosan tapi kenapa sekarang melakukan dua hal yang sangat disukainya itu seolah tidak bisa mengatasi kejenuhan di hatinya.

Arinda sangat bosan.

Ini sangat melelahkan.

Arinda lalu menutup jendela kamarnya,setelah rasanya dia sudah cukup untuk melihat tiap tetesan hujan yang jatuh. Arinda segera merebahkan diri di kasur.

Mencoba untuk memejamkan mata dan bermain di alam mimpinya sejenak saja.

Tetap saja.

Arinda sudah mencobanya namun tidak bisa. Dia kembali terduduk dan memikirkan apa yang harus dia lakukan ketika bosan begini.

Arinda ditinggal sendirian di rumah karena kedua orang tuanya sedang keluar mengurus keperluan yang penting,katanya.

Arinda punya saudara. Dia punya kakak dan punya adik. Kakaknya sedang bertugas di luar kota. Menjalankan tugasnya sebagai salah seorang abdi negara. Adiknya disekolahkan di sebuah sekolah asrama yang juga berada di kota sebelumnya tempat Arinda tinggal.

Jadilah Arinda seorang yang tinggal di rumah menemani kedua orangtuanya. Dulunya Arinda juga ingin sekolah asrama di luar kota. Tapi karena dulu kondisi fisik Arinda yang sering sakit-sakitan jadinya dia memilih bersekolah di sekolah biasa saja.

Hey,sekarang kita sedang tidak membahas itu.

Arinda sedang bosan hari ini.

Sangat bosan.

Seketika,terbesit ide di benar Arinda. Dia tersenyum lebar lalu mengambil cardigan rajut berwarna abu-abu miliknya tak lupa dia mengikat rambutnya yang panjang lalu bergegas melangkah keluar rumah.

HUJAN DI BULAN JUNITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang