Brak!
Suara gebrakan meja meramaikan ruangan yang berukuran luas. Di sana meja itu terasa seperti akan runtuh, suara gebrakan seolah menjadi pertanda kematian, suasana menjadi semakin menghitam. Aura yang memancar dari seseorang yang duduk di balik meja kebesarannya sangat menakutkan, seperti kekuatan iblis dari shikin fuijin yang mampu menyegel kehidupan di bawah naungannya.
Jangankan bergerak, menghirup udara rasanya juga adalah sebuah kesalahan, seseorang berambut aneh di sana adalah bos terkutuk yang perintahnya tidak bisa diganggu gugat. Banyak karyawan yang menyayangkan sifat durjananya itu, percuma tampan kalau bersifat keras.
Tujuh orang yang berada di sana tidak bisa untuk membuka mulut sekedar menjelaskan apa yang terjadi, suasana kelam mengunci pergerakan mulut mereka untuk tetap diam. Sekalipun memang mereka teman kanak-kanak dari bos mereka, tetapi sifat turunan Uchiha bukanlah menjadi suatu teman mereka. Sifat Uchiha itu akan sedikit luntur jika berada di luar kantor, di rumah, atau saat bersama sang anak.
"Bagaimana mungkin kalian belum menemukan satupun orang lulusan London Gakure!"
Tujuh orang langsung melangkah mundur serentak, suara bak auman harimau yang menakutkan memberi peringatan kalau mereka harus menjaga jarak. Dua gadis yang berdiri di belakang kursi bos hanya diam, tertunduk dengan raut ketakutan, memeluk papan dada yang mereka bawa dengan erat. Lima orang yang berdiri di depan meja berusaha menatap fokus bos mereka, akan tetapi rasa takut begitu mendominasi.
Wajah putih bersih yang tertutup oleh komputer hanya menampilkan sorot mata yang begitu gelap, walau sekedar mata yang menatap lima laki-laki di depannya, itu seperti tatapan memburu musuh. Tidak ada kesantaian yang mampu melonggarkan tarikan emosi yang begitu erat ini, tidak ada, hanya satu jalan keluar: menunggu Uchiha Itachi, atau pasrah.
Uchiha Itachi adalah kakak kandung dari Uchiha Sasuke --bos mereka-- yang menyandang gelar bos bayang-bayang, karena apapun yang berhubungan dengan dunia bawah dan mata-mata adalah Itachi. Bisa dikatakan secara tidak langsung Itachi adalah SPY, sebelum masalah besar menimpa perusahaan ini, lelaki berumur hampir lima puluh tahun itu akan menghilangkan sumber masalah.
Dan, hanya Uchiha Itachi yang sedikit bisa menarik dan mengatur emosi adik semata wayangnya. Kalau dibilang mereka berdua adalah Uchiha, tetapi Itachi sifatnya lebih hangat dan bisa diajak kompromi, tidak terlalu menakutkan seperti sang adik.
Sasuke menggeram pelan, tidak ada penjelasan dari tiga empat orang kepercayaannya yang ia suruh mencari orang lulusan London Gakure untuk dijadikan karyawan di kantor pusat ini, membuat ia semakin terpancing emosi karena tidak ada penjelasan sama sekali selain laporan ketidak mampuan mereka mencari lulusan London Gakure di Konoha maupun di desa-desa lain.
"Apa tidak ada penjelasan mengenai kecacatan kalian ini?" bukan jari yang menunjuk orang-orang di depannya, tetapi lirikan matanya yang tajam begitu gelaplah pengganti jari-jarinya untuk menunjuk.
Empat orang yang dimaksud Sasuke hanya bisa saling berpandangan, seorang yang lain hanya menunduk, sebelum sebuah suara menginterupsi kegiatan mereka. Suara salah seorang dari mereka berlima.
"Kami sudah mencari dari sini sampai ke desa-desa seberang, tetapi tidak ada yang dari London Gakure, kebanyakan masih belum lulus dari sana." Seorang lelaki berusia sangat matang dengan rambut panjang dan lingkar mata lavender memberanikan diri untuk menjelaskan. Ia bak anak kecil yang ketakutan dihukum guru.
Seorang lain yang berambut perak berdoa di dalam hati, semoga tidak ada umpatan mengenai ketidak becusan mereka yang keluar lagi dari mulut Sasuke. Memang ia kebal dengan segala bentuk caci maki, tetapi terkadang ia terkejut di umurnya yang tidak lagi muda mengenai ucapan sadis Sasuke. Seperti kecacatan yang ia dengar tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UCHIHA BOSS || SASUNARU [TERSEDIA VERSI PDF]✓
Fanfiction//6 SEPTEMBER 2020 \\TAMAT, VERSI PDF ⚠️SasuNaru "Tidak ada jalan keluar setelah kau berhasil masuk kehidupanku." -U.Sasuke.