Tuxaia Lotopia

Pikun - Chanmin

Chan itu pikun! udah pikun di tambah panikan lagi, lengkap sudah.

Contoh nya seperti sekarang ini, Chan sedang dititipkan adik nya Seungmin yang baru berusia 2 tahun itu.

Karena terlalu fokus bermain game di ponsel nya sampai sampai dia lupa jika sedang di titipkan adiknya Seungmin, Yuri.

Alhasil dia kalang kabut mencari Yuri yang hilang entah kemana.

"Aduh kamu kemana sih dek, klo kakak kamu sampe tau bahaya nih!"

Chan terus mengedarkan pandangan nya kesekeliling rumah, barang kali ia bisa menemukannya.

Sudah hampir 20 menit Chan mengelilingi rumah untuk mencari Yuri, tapi nihil, ia tetap tidak menemukan nya.

"Masa iya sih dia pergi keluar rumah, harus nya gw liat dong, Aduhh kamu kemana sih dek~"

"Kak Chan aku pulang~"

Sial! Seungmin sudah pulang.

"Aduh! Mati gw! Bisa bisa di amuk gw sama Seungmin"

Seungmin melihat kesekeliling rumah, sepi, seperti tempat yang tak ada kehidupan.

"Kak Chan!?"

"Eh iya! Kakak di di ruang tengah"

Dan benar saja, Chan sedang berada disana sambil berdiri mematung, tanpa Seungmin sadari keringat dingin membasahi dahi Chan.

"Loh? Yuri mana kak? Kok kakak sendiri?"

Chan menggit bibir bawah nya, bingung bagaimana ia harus menjelaskan kepada Seungmin jika Yuri hilang.

"Eum itu Yuri~ Yuri~"

"Yuri dimana kak?"

Chan menghela nafas pasrah, kalau sudah begini mau bagaimana lagi, ini salah nya, ia harus menerima resiko nya.

"Eum jadi gini, Yuri hilang~"

Seungmin membolakan kedua mata nya, terkejut, bagaimana bisa adik nya hilang!? Adiknya itu masih kecil!.

Dari awal memang bukan ide yang bagus menitipkan adik nya itu kepada Chan, dan lihat sekarang apa yang terjadi.

"Kok bisa hilang kak!? Gimana ceritanya!?"

Chan menundukan kepala nya dalam, jujur saja dia takut jika Seungmin sudah dalam mode garang seperti ini.

"Tadi aku keasikan main game, terus lupa klo di titipin Yuri"

Seungmin menepuk jidat nya keras, sudah dia duga, pasti karena kekasih nya ini terlalu sibuk dengan ponsel nya.

"Kakak udah cari ke seluruh rumah?"

"Udah tadi kakak cari-" Seketika Chan teringat sesuatu.

"OH IYA KAMAR! AKU BELUM NYARI YURI DI KAMAR!"

Dengan secepat kilat Chan berlari menuju kamar, dan benar saja, Yuri ada disana sedang terlelap sambil memeluk boneka kelincinya.

Seungmin melipat kedua tangan nya di depan dada, dan memberikan Chan tatapan mematikan.

"Gini nih! Klo nitipin sesuatu sama orang pikun! Udah pikun, panikan lagi! Untung aja aku belum lapor polisi"

Chan hanya mampu menunjukan cengiran bodoh nya yang menyebalkan itu.

Lain kali seperti nya lebih baik menitipkan Yuri kepada Felix dari pada harus menitipkan kepada kekasih nya yang pikun ini.

Ya mari kita berdoa saja semoga penyakit pikun Chan tidak semakin parah.

END ♡

Halo! Long time no see! ^^

Udah dua bulan gak up, maaf banget gak sempet terus buat update :(