Haiii... maaf ya baru update sore2 gini... kalian pasti dah nungguin. Mianhae...
Udahlah ya aku udah gak mau ngoceh lagi. Capek sih lihat respon kalian begitu2 aja. Pokoknya...
HAPPY READING AJALAH. SEMOGA SUKA DAN TERHIBUR DENGAN CERITA AKU...
LUV YOU BANYAK BANYAK....
Seperti yang direncanakan kemarin. Setelah membeli beberapa keperluan kini mereka sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah panti asuhan. Kim bum menjadi donatur tetap sudah hampir 2 tahun ini. meskipun dirinya jarang sekali menyambangi mereka secara langsung, tetapi kim bum rutin mengirim tunjangan untuk panti tersebut.
Panti asuhan yang tidak terlalu besar dan bahkan saat itu kekurangan kamar membuat kim bum terenyuh untuk membantunya. Kim bum tidak sengaja menemukan panti tersebut, ketika dulu dirinya sedang meninjau proyek kerja sama seorang kuli bangunannya berasal dari panti tersebut. kuli tersebut pernah menolongnya, sehingga kim bum ingin mengucapkan terima kasih dengan bertandang ke tempat tinggal pemuda tersebut. kim bum yang memiliki kemurahan hati yang besar merasa tergerak untuk membantu panti tersebut sehingga sebulan sejak kejadian tersebut kim bum menjadi donatur tetap dan merenovasi bangunannya agar lebih besar sehingga dapat menampung banyak orang.
Meskipun sudah menjadi donatur tetap selama hampir dua tahun, kim bum belum pernah membawa putrinya untuk pergi kesana. Ini untuk kai pertama lauren pergi ke tempat yang belum didatanginya.
Setelah mereka tiba di pelataran panti, anak-anak panti langsung menyambut kedatangan kim bum dengan senang. Ibu panti pun keluar untuk menyambut tamu besar baginya. Kim bum dan so eun memberi salam kepada ibu panti, sedangkan lauren memilih untuk bersembunyi di belakang kaki ayahnya.
"Waah ini siapa? Cantik sekali." ibu panti berjongkok menyamakan tingginya dengan lauren yang masih mengintip malu-malu.
"Laulen." Ucap lauren masih bergelayut manja pada kaki ayahnya.
"Ayo bermain bersama nenek!" lauren yang masih malu-malu malah semakin menyembunyikan dirinya, ibu panti maklum dengan hal itu.
Beberapa anak panti yang sudah remaja membantu untuk membawa barang-barang yang dibawa oleh kim bum tadi masuk ke dalam. Kim bum dan so eun sudah membungkusnya dengan rapi sesuai dengan nama anak-anak yang ada di panti sehingga mereka tidak perlu berebut untuk mendapatkannya.
Seorang gadis kecil yang usianya lebih tua dari lauren mendekati so eun yang duduk bersebelahan dengan kim bum yang sedang memangku lauren. Gadis kecil tersebut berlari dan memeluk so eun dengan erat, membuat lauren yang sedang memakan camilan di pangkuan sang ayah tiba-tiba menangis membuat kim bum dan so eun terkejut tidak terkecuali ibu panti.
"Sayang, waeyo, eoh?" kim bum mencoba menengkan lauren dengan mengusap bahunya, gadis itu menangis hingga sesenggukan dan berontak ingin digendong oleh so eun. So eun mengambil alih lauren untuk dipeluknya.
"Mama..." lauren masih saja menangis, tetapi so eun berusaha untuk menenangkannya dengan mengelus punggung sang anak, sedangkan gadis yang tadi memeluk so eun menatap lauren dengan pandangan bingung. Kim bum mengajak gadis itu berbicara, tetapi lauren kembali menangis ketika perhatian kim bum terbagi oleh gadis kecil tersebut. ah, sekarang mereka tahu penyebab menangisnya lauren. Kim bum dan yang lain terkekeh mengetahui jika lauren merasa cemburu kepada gadis bernama hana tersebut.
"Lauren, kenapa sayang?"
"Dia mau ambil mama.. lauren tidak suka..." lauren menjawab masih dengan seguk tangis dan so eun masih mencoba menenangkan anaknya dengan mengelus punggungnya sayang.
"Sayang dengarkan papa!" lauren yang sudah tenang tetapi masih ada seguk tangisnya menoleh ke arah kim bum ketika ayahnya itu membuka suara.
"Lauren kenapa kenapa berpikir begitu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/236839492-288-k537216.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PROJECT ULTAH KIM SO EUN
FanficMenampung beberapa ide dari mates untuk dijadikan bahan story bumsso... sso bagi MATES yang punya ide, segera tuangkan ide kalian ya... aku tunggu...