3 pertemuan

1.9K 176 2
                                    

Tanpa mengindahkan teguran wendi chanyeol meraih tangan halus hyunbe, mengecupnya spontan dgn bibir tebalnya, hyunbe terkejut dan segera menarik tangannya, sayang bukannya lepas malah tubuhnya tertarik ke depan

Cup

Chanyeol mencuri kecupan tepat di bibir hyunbe yg terkejut, sontak semua heboh

Plak

Tamparan keras mendarat di pipi chanyeol, saking kerasnya tercetak 5 jari di pipi chanyeol, dan tangan hyunbe kebas seketika

###

Pemilik seoul university berkali kali membungkuk di depan hyunbe dan wendi, bibirnya berucap maaf berkali kali dgn guratan wajah penyesalan, agak jauh darinya chanyeol berdiri tegak sambil mengelus pipinya yg perih.

"aku akan menuntutnya dgn perbuatan pelecehan dan merusak nama baik model kami" ancam wendi geram

"saya mohon jangan nona wendi, saya akan memberikan skors dan hukuman pada mahasiswa kami yg melakukan kesalahan, mohon maafkan kami"

"ini tak bisa di anggap remeh tuan choi, bagamana bila hal ini mencuat di media? Kami tak mau di rugikan karena ulah anak didikmu, tolong didik muridmu dgn benar, aku akan bilang agensyku untuk melaporkannya" wendi masih tak terima

"jangan2, akan saya pastikan hal ini tak sampai ke media"

"wendi eonni sudahlah, tuan choi sudah berjanji menyelesaikan semua ini, ayo kita pulang" ajak hyunbe menarik lembut sang meneger untuk keluar dari sana, sedikit berat akhirnya wendi nurut juga

Wendi melirik pelaku yg menyebalkan itu dgn raut muka neg "awas kau" ancamnya

"hyunbe sayang aku akan datang ke agencymu, aku akan mengajakmu kencan" ucap chanyeol santai dan seketika menerima pelototan tak suka wendi

"chanyeol" itu panggilan tn choi sambil mengeram marah

"ne samchon"

"jaga sikapmu, atau kau ku kembalikan ke amerika, biar ayahmu sendiri yg mendidikmu, ais baru 7 hari sudah bikin ulah"

"andwe samchonku yg tampan, aku di sini saja ne, aku menyukai korea, jgn kirim aku balik ne, ya ya ya" chanyeol mencoba meluluhkan amarah pamannya, tentu saja chanyeol tak mau kembali ke amerika, dia tak suka tinggal di sana pergaulan sangat bebas, seks bebas. Chanyeol akui dia badung, suka menggombal, banyak pacar, suka ke club, mabuk2an, judi bahkan kebut2an di jalan gak seru kalo gk bikin onar, tapi chanyeol tau batasan, biar pacar bejibun chanyeol pantang cium pacar di bibir apa lagi ngeseks. Ya di akuinya baru 2 wanita yg dia cium di bibir, itu byun baekhyun temannya dulu dan baru saja hyunbe, hehe bila ingat sahabat remajanya dulu dia menciumnya sekali itupun saat gadis itu tertidur di perpustakaan, intinya chanyeol mencuri kecupan tanpa di ketahui baekhyun, bibir baekhyun manis semanis bibir hyunbe juga, chanyeol tersenyum. Sayangnya baekhyun tak bisa melihatnya lebih, baekhyun lebih suka menatap mark yg katanya manly, chanyeol tersinggung, apa dia tidak manly? Diakan juga laki2. Hanya chanyeol sadar dia pria sederhana yg tak kaya. Ketika tiba2 ada seorang pria kaya mengaku sebagai ayahnya chanyeol menjadikan kesempatan itu untuk bisa menarik perhatian baekhyun, sayangnya bukan baekhyun yg tertarik tapi gadis2 di sekitarnya, chanyeol keluar dari sifat aslinya untuk membuat baekhyun melihatnya lagi, lagi2 gagal dan makin di benci baekhyun. Chanyeol yg sudah terlanjur miring sulit untuk kembali dan berlanjut hingga kini

"eh kenapa senyum2 sendiri? Ada yg lucu?" tegur tn choi membuat chanyeol tersadar dari mengenang masa lalu

"anni samchon, dah ah chanyeol mau pulang, jgn bilang papa perihal tadi ya awas, nanti samchon bisa jadi gelandangan" ancam chanyeol, dan berlalu pergi, tn choi hanya bisa mendelik dgn sikap kurang ajarnya chanyeol

rival ambyarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang