Hari ini hari pernikahan luhan dan sehun, janji suci sudah di ucap 2 jam yg lalu, pesta pernikahannya langsung di gelar, banyak tamu undangan yg datang bukan hanya keluarga besar park dan keluarga besar xi, tapi juga teman2 sehun dan luhan, teman2 tn park suho dan nyonya park irene, teman2 tn xi dan nyonya xi, jadi gk kebayang meriahnya pesta pernikahan ini, saking banyaknya orang sampai sulit menemukan orang2 yg di kenal.
"baek, Lulu mau melempar bunga, ayo kita ikut kesana" ajak kyongso
"anni kau saja so ya" tolak baekhyun
"hai siapa tau nanti kau yg dapat"
"anni aku masih kecil"
"esh kau payah baek, ya sudah aku ke sana" kyongso pun ambil bagian berebut bunga, saat bunga di lempar semua yg merasa bujangan ambil ancang2 dan saling dorong
Wing
Lemparannya semangat banget, sampai melambung tinggi melewati gerombolan penanti bunga
Grep
Semua menatap pada penangkap bunga, sebenarnya bukan sengaja menangkap, gegara dia lewat dan bunga mau jatuh tak jauh dari tempatnya dia melangkah akhirnya ketangkap
"wah chanyeol, selamat" chanyeol bengong, ngebleng
"cih, kamu gk laku ya, sampai ikut berebut bunga?" sindir baekhyun yg berdiri tak jauh dari chanyeol
Pluk
"nih ambil saja, aku gk minat sama bunganya, kayak gk ada kerjaan saja ikut berebut" chanyeol menyerahkan bunga pada baekhyun dgn kasar
" terima, terima, terima" seketika chanyeol dan baekhyun di buat bingung oleh teriakkan para tamu undangan
"apaan sih?" baekhyun
"GJ" chanyeol
Mereka langsung melengos pergi ke tempat tujuan masing2. Membuat banyak tamu kecewa. Baekhyun yg cemberut langsung menyerahkan bunga ke tangan kyungso
###
"bukankah itu tuan park?"
"mana?"
"itu yg berdiri di dekat pengantin pria"
"ah kau benar yeobo, itu tuan park suho suami dari park lay sahabatku, kajja kita ke sana" dua orang paruh baya mendekati tn park
"tuan park suho?"
"eh duguya?"
"kau lupa pada kami? Aku byun jong dae dan ini istriku byun xiumin, byun xiumin adalah teman istrimu lay" seketika suho tercengang, orang yg di cari akhirnya muncul juga tanpa di sengaja
"ya tuhan jong dae?" kedua pria paruh baya itu berpelukan "kau kemana saja, kami mencarimu. Bagaimana kabarmu?"
"kami baik, lalu di mana lay?" tn jong dae
"dia...dia sudah meninggal 13 tahun yg lalu"
"ah aku turut berduka cita" sesal tn jong dae "oh ya, apa menantuku yg baru saja berdiri di altar?"
"hah?"
"maafkan kami suho ssi, ini kesalahan kami yg sering berpindah2 tempat, 13 tahun yg lalu aku mendatangi rumahmu tapi tetanggamu bilang kalian sudah pindah, loss kontak juga, aku takkan menyalahkanmu bila menantuku menikah lagi" jelas nyonya byun xiumin
"haha kau bicara apa xiumin ssi? Yg menikah dgn anakmu adalah putra keduaku dari hasil pernikahanku dgn lay, anakku yg berdiri di pelaminan itu putra pertamaku dgn istri pertamaku park irene"
"ah mian aku tak tau bila kau beristri 2"
Tampak kelegaan di wajah tuan jong dae dan nyonya xiumin, ya xiumin tak tau suho beristri dua, terselip di pikirannya lay adalah marunya "ah syukurlah anakku tak di duakan, lalu...di mana menantuku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
rival ambyar
Romancesiapa sangka dua orang yg selalu bertengkar tiap kali bertemu adalah suami istri, mereka di dinikahkan sejak bayi karena amanah jadi bagaimana kehidupan keduanya berjalan?