Chanyeol membiarkan baekhyun mengacak2 isi lemarinya, hampir semua bajunya di masukkan koper, niat banget pindah. Chanyeol hanya liat saja tanpa ada niatan bantu. Lihatlah bibirnya yg ngedumel dan bicaranya tak jelas belum lagi bibirnya yg terus manyun, makin imut di mata chanyeol. Setelah selesai mengepak, di tariknya koper
Ceklek ceklek
"kenapa di kunci? Bukain gak!"
"...."
"brengsek bukain"
"buka saja sendiri" baekhyun makin jadi kesel, menghentak2kan kakinya dan menggedor2 pintu, chanyeol diam tak bergerak, saking keselnya baekhyun jadi nangis lagi, tubuhnya di jatuhkan di depan pintu. Jgn tanya hatinya chanyeol gimana, rasanya sakit liat baekhyun nangis, nyeri seperti di cabik2, sampai kini chanyeol tuh bingung kenapa baekhyun nolak dia terus? Apa baekhyun benar2 membencinya? chanyeol tetap diam membiarkan gadis itu menangis hingga tangisnya mereda
Melihat baekhyun lebih tenang chanyeol mendekat, tanpa banyak bicara chanyeol langsung mengangkat baekhyun bridal pindah ke tempat tidur, gadis itu tak berontak mungkin tenaganya habis untuk menangis
"sekarang ijinkan aku yg bicara""aku minta maaf bila mencintaiku membuatmu sakit hati, aku memang tidak dewasa selama ini, egois dan bertindak semauku, tapi sekarang aku berusaha berubah bee karena aku mencintaimu, sangat mencintaimu, tolong jangan buat rumit hubungan kita, hiks beri aku kesempatan sekali lagi, kita baru bertemu beberapa jam yg lalu, jebal bee" chanyeol menggenggam jemari baekhyun giliran dia yg menangis "maafkan aku bila selama 1 th ini tak meresponmu, aku hanya bersiap memantaskan diriku untukmu, aku tau itu salah mendiamkanmu, ...bukannya aku mengabaikanmu, hanya aku tak tau aku harus bilang apa, kau tau aku tak romantis, sungguh aku bingung mau jawab apa aku takut kata2ku melukai hatimu, kau tau aku mudah panik mudah goyah mudah marah tak setenang dirimu, aku pilih diam karena aku tau kau lebih berfikir dewasa dari pada aku. jgn bilang aku tak rindu, aku rindu, sangat rindu. Wendi ssi selalu memberi kabar tentangmu, keseharianmu itu yg membuatku tenang, maafkan aku"
Baekhyun yg peka menatapnya haru,Detik selanjutnya baekhyun memeluk chanyeol erat, keduanya sama2 menangis.
###
Berdua saling diam setelah keduanya berhenti menangis, chanyeol menggenggam kedua tangan baekhyun, jari2nya di mainkan, mengelusnya sesekali menciumnya, chanyeol meluapkan seluruh perasaaannya, sebenarnya chanyeol ingin nyosor, rindu bibir baekhyun yg rasanya manis, tapi dia menahannya takut membuat baekhyun makin benci padanya
"sudah lebih baik?" baekhyun mengangguk "mandilah, agar kau kembali segar" baekhyun menurut, dia bergerak ke arah koper mengambil baju gantinya kemudian masuk kamar mandi, 15 menit selesai. Chanyeol menatap tampilan segar baekhyun, rambutnya basah tergelung handuk
Setelahnya chanyeol juga mandi, 5 menit sudah selesai
"cepat sekali?" baekhyun melihat chanyeol keluar kamar mandi hanya berbebat handuk menutupi pinggangnya melihatkan abs yg dari dulu tk pernah berubah, hanya melihat itu baekhyun merona, chanyeol hanya tersenyum dan segera memakai piyamanya
"bee sini" chanyeol menarik baekhyun di sudut ruangan yg sedari tadi jadi pusat perhatiannya, seperti altar kecil. Sambil mengganggam jemari baekhyun "saya park chanyeol menikahi park baekhyun akan selalu setia, baik senang atau pun sedih, kaya ataupun susah akan selalu bersama sampai maut memisahkan" baekhyun hanya tersenyum mendengar janji suci chanyeol "giliranmu sekarang sayang"
"tidak perlu"
"bee?"
"aku sudah mengucapkannya sekali, itu sudah cukup"
"......?"
"lagi pula aku tak perlu janji aku butuh bukti, itu lebih real" chanyeol tersenyum dgn pemikiran baekhyun, ya itu benar sangat benar, chanyeol menarik pinggang baekhyun untuk mempersempit jarak, mengecup lama kening baekhyun kemudian menarik dagu baekhyun menempelkan bibirnya disana tak lama melumatnya, gerakannya lambat sarat dgn rasa cinta, baekhyun merasakannya ikut menikmatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
rival ambyar
Romancesiapa sangka dua orang yg selalu bertengkar tiap kali bertemu adalah suami istri, mereka di dinikahkan sejak bayi karena amanah jadi bagaimana kehidupan keduanya berjalan?