Happy Reading
*****
Eliora masih menatap kosong kaca jendela kecil miliknya. Ini sudah 5 jam setelah ia bangun tidur. Gadis itu masih memikirkan mimpinya semalam.
Eliora kembali terngiang pada ucapannya sebelum tidur kemarin.
Dia meminta kedua orang tuanya datang untuk merestui jalannya. Dan benar saja.
Tadi malam eliora bermimpi bertemu seorang wanita bersama neneknya. Wanita itu tersenyum kepadanya lalu mendekat ke arahnya yang terdiam di tempatnya.
Suara indah nya masih terngiang di telinga eliora.
Wanita itu bilang, "Berjuanglah sayang..." ucapnya kemudian tersenyum manis kearahnya.
Dari detik itu juga. Eliora terbangun dari tidurnya. Nafasnya terengah engah dan degupan jantungnya tak teratur.
Gadis itu masih memikirkan maksud tentang perkataan seorang wanita di mimpinya tadi.
Eliora mengetuk ngetukkan tanganya di atas sofa tempatnya duduk. Wajahnya benar benar gelisah dan entah kenapa Dirinya merasa seperti ini baru pertama kalinya dalam hidupnya.
Ponsel miliknya berdering.
Eliora mengalihkan atensinya pada ponsel miliknya di atas meja.
Gadis itu berdiri dan mengambil ponselnya dan berjalan ke arah kamarnya.
Nomor tak dikenal menelponnya.
Eliora langsung mengangkat telfon itu tanpa berfikir lama.
"Hallo." Ucap Eliora setelah sambungan teleponnya terhubung.
"Hai eli.." balas Lembut seorang wanita dari seberang telepon
"Aunty.. Bagaimana bisa? Aunty mendapatkan nomerku dari mana?" Tanya Eliora cepat.
"Jangan lupakan aku siapa el. Aku bahkan tau segala kesukaanmu."
Eliora diam. Gadis itu tak berniat menjawab sama sekali. Hanya hembusan nafas halus yang ia keluarkan disana.
"El... Kau tak melupakan janji makan siang kita kan?"
Eliora mengalihkan pandangannya ke arah Jam dinding kamarnya.
"Ya aunty. Aku masih ingat. Aku akan bersiap terlebih dahulu."
"Bagus... aku menunggumu sayang." Ucap Martha dan langsung mengakhiri panggilan telepon nya.
Eliora menghembuskan nafasnya kasar. Gadis itu memijit tengkuknya pelan. Dia pusing memikirkan keadaan yang sangat tiba tiba ia dapatkan sekarang.
Gadis itu meletakkan ponselnya di atas ranjang. Mengambil Tas slempang kecil miliknya dan menaruhnya juga di atas ranjang.
Kakinya melangkah untuk mengambil pakaian yang sangat layak untuk di gunakan bertemu dengan Martha dan Putranya.
Eliora mengambil sebuah baju dengan Warna pastel yang memiliki sedikit pernak pernik bunga di sekitarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/240077087-288-k830829.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(PFL) PART FOR LIFE
RomanceALERTS!!! For all readers must read wisely without copying the readings. All stories will automatically be protected by "the laws of the Republic of Indonesia" Enjoy You reading guys! PART FOR LIFE ***** Moskow, Rusia Eliora zeta Jones perempuan pen...