pengangkatan

1.4K 130 16
                                    

Semua seisi istana berduka.
Para rakyat Juseon ikut merasa bersedih atas kepergian sang raja yang selama ini memimpin mereka.
Raja Taejo harus gugur dalam medan perang saat peperangan yang banyak menelan korban jiwa,termasuk sang pemimpin Juseon.

Pemakaman berlangsung penuh tangis dari para petinggi kerajaan dan meninggalkan luka mendalam pada semua rakyat Juseon.

Posisi raja harus segera di isi,karena sebuah negara tanpa pemimpin akan sangat rawan menjadi objek penyerangan perebutan kekuasaan.

Raja Taejo tidak memiliki keturunan,ia terlalu mencintai negrinya sampai lupa untuk mencari pemaisuri hingga ajal menjeputnya.

Ia adalah anak tunggal dari raja terdahulu,hanya tersisa dua pangeran dari dua selir yang berbeda.
Putra kedua lahir dari seorang selir yang amat di cintai raja membuat sang pemaisuri terdahulu cemburu di buatnya.
Dan putra ketiga lahir dari selir muda yang telah tiada saat melahirkan putranya.

Dia adalah Park Chanyeol,satu-satunya kandidat kuat yang akan menduduki takhta kerajaan.
Sedang pangeran Sehun lebih tertarik menjadi seorang kesatria.

"Aku sangat tidak menyetujui pengangkatan pangeran Chanyeol" mentri pangan menunduk saat memberikan pendapatnya.

"Dia hanya putra dari seorang selir" lanjutnya sambil menatap mentri pertahanan.

"Tidak ada yang bisa menggantikan raja selain pangeran.
Dia satu-satunya pangeran terkuat di banding pangeran Sehun.
Ia jauh lebih unggul dalam segi apapun.
Ia cerdas dan juga pandai di mendan perang.
Pengangkatan raja harus segera di lakukan jangan di biarkan kosong terlalu lama.
Para pemberontak dan musuh akan dengan mudah melengserkan kerajaan jika takhta kerajaan kosong" ujar mentri pertahanan membungkam para mentri yang menolak dengan keras pengangkatan pangeran Chanyeol.

Mereka tidak bisa berkutik,mau tidak mau harus menerima pengangkatan itu.
Meski tidak sedikit yang menentang dan memutuskan menjadi pembelot guna merebut kekuasaan.

Acara mengangkatan berlangsung dengan baik.
Para rakyat menyambut raja baru dengan suka cita meski tidak sedikit dari mereka tidak menyetujui pengangkatan pangeran Chanyeol,namun para pemberontak bisa di atasi dengan baik oleh kerajaan.

Para rakyat menyambut raja baru dengan suka cita meski tidak sedikit dari mereka tidak menyetujui pengangkatan pangeran Chanyeol,namun para pemberontak bisa di atasi dengan baik oleh kerajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pyeha,sang agung duduk di singgah sana dengan aura dominan yang pekat.
Para mentri tidak menyangka jika sang pangeran bisa mencekik mereka dengan aura dinginnya yang tidak di miliki oleh raja terdahulu.

"Pyeha,daratan utara mengalami krisis pangan yang sangat mengerikan.
Apa yang harus kami lakukan?" Tanya mentri pangan sambil menunduk hormat.

Chanyeol manatapnya dengan tegas.
"Bukankah kau tau apa yang harus di lakukan sesegera mungkin mentri Yoon?.
Kirim semua stok pangan dan bagi dengan rata.
Ku dengar hasil pangan dari barat cukup melimpah untuk kita beri di daratan utara.
Aku memberimu titah untuk pergi ke utara dan melihat seberapa parah kelaparan di sana" terangnya membuat mentri Yoon menelan ludahnya kering.
Ia merasa terhina dengan ucapan raja barunya itu,sejak awal ia menolak pengangkatan sang Pyeha.

"Hamba laksanakan,Pyeha" mentri Yoon menunduk dalam dan pergi menuju utara dengan perasaan dongkol.

Chanyeol memberi titah untuk para mentri membubarkan rapat hari ini.

Ia berjalan menuju tepat peristirahatan raja dengan di kawal beberapa dayang dan para kasim yang setia sejak masa kepemimpinan Taejo.

Semua menunduk dalam saat Chanyeol memasuki kamar guna beristirahat dari aktivitas yang menguras tenaga dan fikirannya.

Baru beberapa hari menjadi raja ia merasakan beban berat di pundaknya.
Chanyeol menghela nafas saat mengingat banyaknya pemberontak yang tidak menyukai pengangkatannya.

"Orabeoni (sambil membayangkan wajah raja Taejo),ini sangat sulit bagiku.
Tapi aku bersumpah atas nama Abeoji dan kau,aku akan mengabdi sampai kematian menghentikanku.
Jadi,Orabeoni tidak usah khawatir.
Ku harap kau tenang di atas sana dengan Abeoji,Daebi dan Eommoni" ucapnya sebelum kantuk membawanya terlelap.











Tbc.

Janji deh ini work terakhir,hiks tulung tiba-tiba kepikiran bikin work ala2 kerajaan.

Tolong yah jangan ada yang hujat aku tentang karangan dan penyebutan nama.
Ini murni karangan aja karena aku gak memfokuskan sejarah.
Melainkan kisah cinta antara raja dan penasehat priabadinya.

Jika kalian suka,di harapakan Vote danComment yah.

Voment juseyoooo~

belenggu 족쇄 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang