penasehat baru

974 121 20
                                    


Chanyeol membutuhkan sosok penasehat yang cocok untuknya.

Penasehat terdahulu mengakhiri hidupnya dan di temukan gantung diri,yang mana membuat seisi istana geger dan mengusut kematian yang di nilai tak wajar tersebut.

Mentri hukum,Byun Yunho menunduk dalam saat menemui sang raja yang tengah menikmati teh di siang hari.

Mentri Byun duduk menghadap raja dan terdiam sedikit menimang apa yang hendak ia utarakan.

"Aku tidak punya banyak waktu untuk melihat kau terdiam mentri Byun" ucap Chanyeol sambil menyesap teh hijaunya.

Mentri Byun menunduk meminta maaf,merasa bodoh dengan keterdiamannya.

"Pyeha,mohon maaf jika hamba lancang.
Hamba memberi saran,putraku sangat cerdas dan berwawasan luas.
Ia sangat lugas dan berfikiran cerdik.
Aku berharap,Pyeha bisa menimang untuk mengangkat putraku menjadi penasehat pribadimu" ia mengungkapkan tujuannya mengganggu acara bersantai sang raja.

Chanyeol menatap mentri Byun dengan tenang,membuat pria paru baya itu gugup bukan main.

"Kau salah satu orang kepercayaan Orabeoniku.
Maka aku pun mempercayaimu,bawa putramu kemari.
Aku akan lihat seberapa cerdas ia sehingga dengan berani kau meminta putramu untuk menjadi penasehat pribadiku" terangnya dengan aura dominan yang pekat.

"Maaf jika kata-kataku sebelumnya lancang,Pyeha.
Ia akan kemari dan anda akan sangat puas jika tau seberapa cerdasnya keturunan Byun" ucapnya membanggakan diri.

Chanyeol hanya menanggapinya sesekali mendengar celotehan sang mentri hingga ketukan pintu menghentikan pembicaraan sepihak yang di dominasi mentri Byun tersebut.

"Putra mentri Byun telah tiba,Pyeha" seru dari luar sebelum pintu terbuka menampilkan sosok pria mungil yang berjalan dengan kepercayaan diri yang kuat.

Ia menunduk dalam saat berhadapan dengan sang raja yang menatapnya tanpa berkedip.

"Hormat hamba padamu Pyeha.
Aku Byun Baekhyun,putra dari mentri Byun Yunho dan hamba siap mengabdi untukmu,Pyeha" ucapnya masih dengan tundukan hormat yang membuat Chanyeol berdecak kagum.
Paras cantik dari pria mungil itu membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama,memang keturunan Byun tidak bisa di ragukan.

Paras cantik dari pria mungil itu membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama,memang keturunan Byun tidak bisa di ragukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol memandanginya dengan lekat membuat Baekhyun sedikit tidak nyaman.

"Kau harus mendapatkan pelatihan sebelum menjadi penasehat pribadiku" ujar Chanyeol membuat mentri Byun berbinar di sebrang sana.

"Terima kasih,Pyeha.
Putraku tidak akan mengecewakanmu" ujarnya semangat dan memilih undur diri tanpa lupa memberi hormat pada sang raja.

"Hamba mohon pamit,Pyeha" ucap Baekhyun sambil menatap sang raja yang terus memperhatikannya itu.

Chanyeol mengangguk dan Baekhyun undur diri tidak lupa dengan tata krama yang di ajarkan kedua orang tuanya.

"Byun Baekhyun,aku sangat tertarik padamu" lirih sang raja,ia tersenyum tanpa sadar yang demi tuhan tidak pernah ia lakukan seumur hidupnya.



Melatih Baekhyun sangat tidak sulit,benar adanya jika pria mungil itu sangat cerdas dan terbukti dengan semua pembelajaran yang bisa ia kuasai dalam waktu satu minggu.

Ia resmi di angkat menjadi penasehat pribadi sang raja,dimanapun Chanyeol berada,di situ ada si penasehat Byun yang membuat siapapun iri melihatnya.

" duduk di sampingku penasehat Byun" titah Chanyeol yang merasa gemas dengan penasehat mungil itu yang terus berdiri di sampingnya.

"Hamba tidak ingin lancang Pyeha" ujarnya sambil menunduk hormat.

"Ini perintah!" Kata tegas itu membuat Baekhyun menurut dan duduk dengan canggung di samping sang raja.

Mereka berdua berada di kamar sang raja dan itu membuat Chanyeol merasa memiliki kesempatan untuk berbicara mengenai perasaannya untuk si mungil Byun tersebut.

"Aku menyukaimu penasehat Byun" ucapnya jujur.

Baekhyun menolehkan wajahnya dan tersenyum anggun.

"Sebuah kehormatan Pyeha menyukai hamba" katanya lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sebuah kehormatan Pyeha menyukai hamba" katanya lembut.

Sang raja menggeleng,ia menyetuh jemari lentik sang penasehat membuat si empunya tubuh menegang terkejut.

"Menyukai bukan sebagai seorang raja kepada hambanya.
Tapi menyukai dalam artian,aku ingin memilikimu" terangnya membuat Baekhyun terkejut.

"Pyeha" ia tergagap dan menatap sorot penuh damba dari sang pemimpin.

"Kita sama-sama seorang pria,Pyeha" ungkapnya yang sukses membuat rahang sang raja mengeras.

"Aku tidak peduli.
Yang aku tau,aku ingin memilikimu.
Kau harus jadi miliku" ucapnya tegas,membuat Baekhyun tergagap bingung.

Ia merasakan tangan sang raja menyentuh pipinya,tatapan penuh dambanya membuat hati si mungil berdesir.
Rona merah merambat di pipinya,seakan memberi sinyal untuk sang raja.

"Mulai saat ini,kau milikku" terangnya sambil meraup bibir tipis sang penasehat yang tidak bisa diam jika tengah berceloteh memberi saran.

Baekhyun memejamkan matanya dan larut dalam ciuman intens sang penguasa Joseon.

"Hamba hanya milikmu,Pyeha" ujarnya sebelum bibir tipis itu di raup kembali dengan tidak sabaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hamba hanya milikmu,Pyeha" ujarnya sebelum bibir tipis itu di raup kembali dengan tidak sabaran.

















Tbc.

Ini hanya karangan semata jadi ya maaf aja kalo apa yang aku sebut sebenernya gak ada di masa kerajaan.

Inget yaah ini karangan aku aja.

Oke,VOTE AND COMMENT YAH jangan lupa💕.

belenggu 족쇄 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang