belenggu 족쇄 [END]

pemaisuri

Chanyeol menggebrak kursi singgah sananya membuat para jajaran mentri menunduk takut.

Giginya bergemalatuk marah atas apa yang telah di ucapakan mentri pangan tersebut.
Sejak awal ia tahu,bahwa tua bangka itu tidak menyukai pengangkatannya menjadi raja.

"Mohon maaf Pyeha,hamba hanya tidak ingin kesalahan terdahulu terulang kembali.
Tidak adanya penerus kerajaan jika tanpa seorang pangerang,Pyeha" ucap mentri pangan Yoon Kye Sang.

"Mohon maaf,hamba kali ini setuju dengan ucapan mentri Yoon.
Pyeha harus segera memiliki pemaisuri" ujar mentri pertahanan Kim Kibum.

"Kalian ingin aku penggal?.
Aku tidak butuh pemaisuri" katanya marah membuat semua yang ada di sana semakin menunduk dalam.

"Untuk kali ini,hamba tidak hanya sendiri.
Para rakyat menginginkan pemaisuri.
Jadi esok hari Pyeha akan melangsungkan pernikahan dengan putri dari mentri Yoon" ujar mentri Byun.
Ia tidak mengetahui hubungan sang anak dengan rajanya.

Chanyeol memijat keningnya.
Ia marah dan beranjak dari sana meninggalkan atmosfir mencekik dari sang raja.

Chanyeol merengkuh tubuh polos sang penasehat.
Baekhyun tersenyum dalam pelukan sang raja dan membawa lengan kekar tersebut untuk mengelus perutnya yang mengeras.

Ia tengah mengandung buah hatinya dengan sang raja,usianya baru tiga minggu.
Ia diam-diam pergi ke rumah sahabatnya yang menjadi tabib di pedesaan,dan memberitahukan keluhannnya pada Do Kyungsoo bahwa ia sering mual dan tak nafsu makan.
Dan sahabatnya terkejut saat mendapati kehidupan di dalam rahim pria carier itu.

Chanyeol tentu senang dan bahagia atas kehamilannya,dan bertekat untuk menikahi Baekhyun dan memberi tahu soal penyimpangannya pada seluruh rakyat dan istana.

Namun menjadi urung saat seorang rakyat di hukum penggal karena penyimpangannya dan pria carier hamil itu di penggal di hadapannya.
Ia baru sadar bahwa hukum di negrinya melarang hubungan sesama jenis sejak jaman kepemimpinan terdahulunya.

Ia tidak takut mati,tapi ia takut jika Baekhyun yang menerima hukuman tersebut.
Maka dari itu,keduanya terus bersembunyi memadu kasih tanpa satu orangpun yang tau,kecuali tabib Do.

"Aku akan menikah dengan putri mentri Yoon" ucapnya membuat Baekhyun Terkejut dan refleks melepas genggaman tangan prianya.
Chanyeol mengerti,ia mengecup puncak kepala sang tercinta,membalik tubuh polos itu agar berhadapan dengannya.

Kedua matanya berkaca-kaca,Baekhyun memukul dada sang raja dengan kesal saat Chanyeol memilih mengecup bibirnya.

"Hanya memenuhi keinginan rakyat,tidak lebih.
Rakyat butuh pemaisuri dan penerus kerajaan" terangnnya membuat Baekhyun berontak dan terduduk,ia terburu mengenakan pakaiannya dengan isakan menyedihkan.

"Pyeha sudah memilikiku.
Pyeha sudah mendapatkan keturunan dariku,tidak cukupkah?" tanyanya sambil menangis apalagi saat sang raja merengkuhnya dari belakang.

"Kau dan Aeri cukup bagiku,lebih dari cukup.
Yang ku lakukan agar kau dan Aeri aman sayangku" terangnya sambil mengecup pipi basah Baekhyun.

"Percaya padaku,pernikahan ini hanya kepalsuan.
Hanya kau satu-satunya milikku" lanjut Chanyeol meyakinkan Baekhyun yang masih meragu.

******

"Raja dan putri Yoon resmi menjadi suami istri" ucap perdana mentri dan di sambut suka cita oleh rakyat Juseon dan seisi istana kecuali Baekhyun yang tersenyum miris di ujung sana.

"Bimbing hamba,Pyeha" ucap pemaisuri Yoon So Hee.

Chanyeol hanya tersenyum dan keduanya duduk di singgahsana menikmati pertunjukan di depan.

Sesekali Chanyeol melirik Baekhyun yang berdiri di samping mentri Byun,namun Baekhyun enggan menatap sang raja.
Ia akan menangis jika melihat pemaisuri Yoon yang seharusnya adalah ia.

Mentri Yoon menatap curiga sang raja yang sering terlihat mencuri pandang pada penasehat Byun.

Dan sudut bibirnya terangkat saat melihat pergerakan penasehat muda itu mengelus perutnya berulang.

Tbc.

Jangan lupa VOTE AND COMMENT.

VOMENT JUSEYOOOO~