Plis jangan lupa buat voment,nangid neeeh😭.
Keadaan kerajaan Joseon kacau dengan berhembusnya kabar jika ada salah satu penghuni kerajaan yang memiliki menyimpangan sexual.
Para rakyat menghunusakan bambu runcing berserta panah hasil kerajinan mereka dan berdiri teguh di depan gerbang kerajaan,meski tidak sedikit dari mereka yang gugur di tempat.
"Kami ingin berbicara dengan Pyeha" teriak salah satu rakyat yang di yakini sebagai tokoh masyarakat di sana.
Semua bersorak menyetujui ucapan sang pemimpin.
"Jika tidak ingin membunuh manusia menjijikan itu.
Maka biarkan kami yang membunuh mereka" teriaknya lagi di ikuti para rakyat yang sudah geram dengan kepemimpinan raja Chanyeol.Di balik gerbang sudah berjejer para kesatria perang jika sewaktu-waktu mereka memaksa menerobos masuk,maka merekalah menjadi tameng utama yang di pimpin oleh pangeran Sehun.
Semua berkumpul dengan rasa was-was,mereka menunggu titah sang raja yang terlihat duduk tenang di singgahsananya.
"Kita harus melakukan apa Pyeha" ucap mentri Kim selaku mentri peperangan.
Ia mengemban tugas utama dalam pemberontakan ini."Jika mereka menginginkan perang,maka kita harus terima" ujar Chanyeol membuat mereka terkejut.
"Mohon maaf Pyeha,mereka hanya rakyat biasa,tanpa di bekali pedang yang akan dengan mudah menghabiskaan semua rakyat Joseon" ucap mentri Byun.
"Benar,mereka hanya ingin Pyeha menarik keputusan penghapusan yang sudah ada sejak nenek moyang" kata mentri Yoon menyela.
Chanyeol masih dengan keputusannya yang kuat,ia tidak mungkin menunggu terlalu lama,Baekhyun akan segera melahirkan.
Tinggal menunggu dua minggu,sesuai prediksi dari Kyungsoo.
Ia sama sekali tidak memperdulikan kandungan pemaisuri Yoon yang sudah menginjak bulan ke enam.Ia hanya Khawatir dan peduli dengan Baekhyun,karena jelas.
Ia hanya ingin kerajaan ini memiliki penerus,dan ia hidup bahagia dengan Baekhyun di manapun mereka akan pergi.Karena ia tau,kosekuensi harus ia terima,ia rela melepas mahkota kerajaan demi keturunan pemaisuri Yoon kelak.
Dan memilih hidup dengan Baekhyun serta Aeri meski tidak di terima di Joseon lagi.Pintu ruang rapat di buka dengan lebar dan tidak sopan.
Salah satu prajurit menunduk hormat dan siap menerima hukuman atas ketidak sopanannya.
Ia terengah dengan darah dari lengan kirinya."Mohon maaf Pyeha,rakyat sudah memasuki lingkungan Joseon.
Mereka di bekali pedang dan juga panah kualitas tinggi.
Hamba yakin,pemberontak menyokong mereka jauh-jauh hari" terangnya membuat Chanyeol murka dan turun dari singgahsananya.Ia memakai pakaian khusus agar terlindung dari hal berbahaya yang akan dengan mudah mengintainya.
Pintu kamar terbuka dengan tidak sabaran dan pelakunya adalah Baekhyun.
Ia berlari dan menangis dalam pelukan belahan jiwanya.
"Hamba mohon jangan pergi Pyeha" ucapnya sambil teriasak cukup keras.
Chanyeol mengelus punggung si mungil dengan sayang,mengecup keningnya mencoba menenangkan penasehatnya yang sebentar lagi menjadi Eommoni.
"Aku akan kembali dengan selamat,sebaiknya kau bersembunyi di tempat yang aman.
Aku tidak ingin kau dan Aeri terluka" ucapnya sambil membelai pipi Baekhyun yang basah oleh air mata."Janji untuk selamat sampai akhir,jika tidak.
Hamba dan Aeri akan membenci Pyeha selamanya" ucapnya menekan tapi namun terlihat menggemaskan bagi Chanyeol.
Chanyeol menangkup rahang si mungil dan mencium bibir itu dengan tidak sabaran.
Ciuman tidak berlangsung lama,karena Chanyeol mengerti situasi genting ini."Pergi kearah belakang,di sana ada kesatria Jongin menunggumu,kau harus ikut dengannya" titahnya dan di angguki oleh si mungil.
Chanyeol tersenyum lembut dan menunduk guna mengecup perut membuncit di balik hanbok besar sang penasehat.
Ia berlari setelahnya meninggalkan Baekhyun yang menghilangkan senyumannya dengan mimik yang kentara khawatir.Tbc.
Minta VOTE AND COMMENT.
TOLONG BIJAK MENJADI PEMBACA,KLIK BINTANG POJOK KIRI.
VOMENT💕.
KAMU SEDANG MEMBACA
belenggu 족쇄 [END]
Fiksi Penggemar[short fanfiction] raja baru telah resmi di angkat menggantikan takhta yang di duduki raja Taejo yang gugur dalam medan perang. joseon membutuhkan raja baru sedang raja Taejo tidak memiliki keturunan jadi secara otomatis kedudukan beralih pada sang...