16

180 34 1
                                    

Tap!Tap!Tap!

Brak!

" Siapa -

" Jaehee mana? "

Lucas yang syok minum air tersembur tepat mengenai wajah Changbin.

" Kau buat apa ni pandai? " Changbin berbisik marah. Muka panik beliau memang tak rilek.

CEO datang menjenguk, mana kau tak berdebor.

" Mana dia? " soal Seungcheol dengan nada tegas sambil memandang wajah Changbin yang terketar lutut.

Kalau dia jatuh, sila sambut ye anak ii.

" Erm, tadi dia cakap nak ambil angin kat luar dengan Arin " ujar Changbin gugup. Tangan Lucas digenggam kuat akibat nervous tahap 3.5.

Seungcheol memerhati kawasan bilik kerja itu sekilas.

" San mana? "

" Ikut Jaehee -

" MWO? DEKAT MANA? "

Lucas mengurut dadanya. Boleh dapat electric shock. Nak je dia lempang pakai kaki tapi takpelah, tak jadi.

" Dekat taman tepi -

" Terima kasih! "

Seungcheol berjalan laju keluar dari situ. Lif dituju dan butang 'G' ditekan.

" Ppali... "

Ting!

Seungcheol keluar dari lif dengan wajah serius. Langkahnya dibesarkan seboleh mungkin. Semua staf pandang pelik dekat CEO yang pelik semacam harini tapi Seungcheol cuma buat bodoh.Yang dia tahu, dia nak jumpa Jaehee.

" Eh, kejap! "

Seungcheol menahan Arin yang berselisih dengannya.

" Yes boss? " jawab Arin perlahan.

" Jaehee dekat mana? Awak kekuar dengan dia kan? "

" Dia ada dekat taman dengan ketua kami, San "

" Okay, thanks "

Arin mengangguk sebelum beredar. Seungcheol berjalan lagi ke luar bangunan menuju ke taman berdekatan yang biasa menjadi tempat lepak dia dengan San.

" Kim Jaehee "

Jaehee yang sedang menunduk di sebuah bangku tersentak. Dia berpaling sediit ke belakang dan kembali menunduk.

" Saya pergi dulu ye San? " ucap Jaehee terburu buru.

" Stay now or never "

Jaehee terdiam mendengar suara garau Seungcheol. Dia kembali duduk di bangku yang dikongsinya bersama San.

San terus bangun sebelum menepuk bahu Seungcheol dengan riak wajah yang agak sedih sebelum beredar.

" Bos nak apa? " tutur Jaehee dengan suara serak.

Seungcheol bingung. Segala macam perkara dal otak dia hilang sekelip mata

"bSaya nak tanya... " Seungcheol meleretkan suara, cuba menyusun ayatnya.

" Tanya apa? " Jaehee mengangkat wajahnya dan menatap Seungcheol dengan senyuman.

Senyuman palsu.

" Kenapa bos -

" Awak ada simpan perasaan dekat saya ke Jaehee? " ucap Seungcheol telus. Tiada lagi kiasan.

Wajah Jaehee nampak terkejut.

" Kenapa -

" Jawab dulu soalan saya please " ujsr Seungcheol separuh merayu. Matanya lekat memandang mata Jaehee yang cuba mengelak.

[ C ] hand sanitizer ⦂ 𝙘𝙝𝙤𝙞 𝙨𝙚𝙪𝙣𝙜𝙘𝙝𝙚𝙤𝙡Where stories live. Discover now