~Happy reading~
Dibiasakan vote setelah membaca:')
Mudah kok tinggal klik tanda bintang di bawah.
Terimakasih selamat membaca><Ezra pun memasukan benda pipih tersebut,"ayo bangun,"ucap Ezra.
Angel pun bangun dari duduknya. Ezra menggandeng tangan Angel berjalan menuju arah kelas. Mereka masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran.
"Angel lo beneran gakpp?"ucap Dwi.
"Eh enggkpp kok,"bohongnya.
"Gua gakpp kok, kalo emang lo belum berani cerita tapi kalo lo butuh gua lo bisa ceritain apa yang mau ceritain sama gua, gua selalu nunggu lo cerita kok,"senyum Dwi terukir.
"Makasih ya Wi,"ujarnya Angel.
Mereka pun fokus kembali pada pelajaran, tak lama bel pulang pun berbunyi. Ezra berjalan menuju bangku Angel menunggu gadisnya merapihkan buku-bukunya.
"Dwi duluan ya,"ucap Angel.
"Iyaa hati-hati ya,"balas Dwi.
Angel dan Ezra pun berjalan keluar kelas menuju parkiran. Ezra membuka kan pintu untuk Angel dan menyusul Angel, ia duduk dikursi kemudinya. Angel yang masih penasaran dengan siapa yang mengirim pesan pada Ezra pun bertanya.
"Em Ezra,"ucap Angel.
Ezra menjawab tanpa melirik Angel."kenapa?"
"Em tadi siapa yang girim pesan ke lo?"tanya Angel.
"Urusan lo apa?"ujar Ezra.
"Sebaiknya lo tanyain sama diri lo sebelum lo tanya orang lain! siapa cowo yang meluk lo tadi?dan untuk yang ngirim pesan sama gua lo gak perlu tau!"lanjut nya.
Deg! Ia tak salah dengar?orang lain?percayalah ia ingin menangis sekarang juga tapi ia menahannya.
Author: Yang tabah sayang aku><
Angel: Oke:)
Angel terdiam ia ingin menjelaskan namun waktunya belum tepat, ia ingin menangis tetapi tidak bisa. Angel tersenyum miring meratapi dirinya sendiri, sesalah itu kah gua? Apa Ezra benci padanya?apa Ezra sudah menemukan yang lain selain dirinya Atau mungkin sudah ada yang jauh lebih baik darinya? Entahlah persoalan cinta memang sangat rumit.
"Jika aku sudah masuk kedalam dunia ini aku harus siap menerima kekecewaan, sakit hati, cara mengikhlaskan seseorang, dan soal pergi atau pun menetap itu diluar pemikiran ku,"batin Angel lirih.
Diperjalanan hujan tiba-tiba turun membasahi seluruh jalan.
"Lihat langit pun tau apa yang sedang ku rasakan."batinnya
Mobil Ezra pun berhenti,Angel melihat ke arah luar kaca mobil ia melihat ada dua anak kecil yang sedang tertawa bersama menikmati hujan yang turun membasahi diri mereka.
"Hujan memang hebat,ia rela jatuh sejatuh-jatuhnya demi membuat orang lain bahagia,"lirihnya di dalam hati.
Beberapa menit kemudian mobil kembali melaju.Angel mengeluarkan benda pipih dari saku bajunya membuka kamera mengambil gambar hujan dari kaca mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL
Novela Juvenil"Pulang bareng gua! sebagai tanda maaf gua karna dah nabrak Lo tapi gak nolongin Lo tadi,"seru Ezra. "Enggak!"ucapnya ketus. "Ayolah.kapan lagi Lo pulang bareng cowok ganteng ky gua,"seru Ezra dengan pedenya. "Gua bisa sndiri!"sentaknya. "Udahh ayo...