Part 14

813 91 0
                                    

"Sayang?" Panggil jason pada jennie dengan ragu.

"Ngapain kamu kesini?" Tanya jennie ketus.
Jennie benar benar kehilangan moodnya untuk bertemu Jason.

"Sayang aku mau jelasin semuanya, aku gak ngapa ngapain sama Laura, hp ku dibajak Laura" jelas Jason sambil menggenggam tangan jennie.

Jennie menepis kasar lengan Jason.

"Aku gapeduli mau dibajak atau apa kek! Aku cuma pengen kamu belajar jujur! Apa susahnya bilang ke aku kalau kamu lagi sama laura, kamu ketemu laura! Seenggaknya kamu bilang ke aku! Jangan sampe aku tau dari orang lain!" Ucap jennie dengan penuh penekanan.

Matanya memerah tak kuat membendung air mata. Jennie benar benar tak suka dibohongi.

"Sayang aku minta maaf , aku gabakal gitu lagi" jason mendekap tubuh jennie lembut.

Jennie menangis dipelukan Jason.

"Sayang aku bener bener minta maaf, aku gatau kenapa tiba - tiba dia dateng kerumah aku." Jelas Jason.

"Aku gasuka ada yang ditutupin, kalau pacaran itu harus saling terbuka jas." Ucap jennie lirih.

"Iya aku ngerti, aku minta maaf ya" jason mengusap air mata jennie dan kembali memeluk jennie.
Ia menyesal telah membuat gadisnya menangis.

"Aku selalu ga enak hati kalau kamu deket deket laura" ujar jennie

"Aku gabakal berpaling kok sayang aku janji"

Tangisan jennie mulai reda , pipi hidung dan matanya merah akibat menangis. Jason benar benar gemas oleh jennie.

"Yaudah sekarang aku temenin kamu tidur ya" tawar jason.

Jennie mengangguk pelan. Ia benar benar lelah . Jennie tidur di kasurnya dan Jason duduk di depan meja belajar jennie. Ia menemani gadisnya tertidur. Setelah merasa jennie tertidur lelap Jason memutuskan pulang.

"Good night sayang" bisik Jason sambil mengecup kening jennie dan melangkah keluar kamar.

******
Tak terasa liburan panjang telah usai. Hari ini jennie dan teman temannya memulai sekolah seperti biasanya. Tinggal beberapa bulan lagi ia lulus SMA. Rasanya benar benar berat meninggalkan masa SMA.

Jennie membuka jendelanya dan mereganggkan badannya. Ia bersiap siap untuk pergi kesekolah.

"Pagi mih pagi pih" sapa Jennie kepada orang tuanya, Bang Satrya telah berangkat ke Amerika untuk melanjutkan study nya.

"Mau sarapan apa sayang?" Tanya mamih sara pada jennie.

"Nasi goreng aja dikit mih"

Jennie menyantap sarapannya.

"Kamu rencana mau diterusin kemana dek?" Tanya papih.

"Aku gatau sih pih , but i think aku mau nyoba daftar ke Seoul Nasional University, aku pengen ngambil ilmu desain" jelas Jennie.

"Papih sama mamih dukung itu dimanapun kamu mau." Ucap mamih dengan senyum manisnya.

"Tapi aku juga belum tau , bisa jadi aja Aku kuliah di Semarang, kalau kuliah disini adek mau ambil kedokteran aja" ucap jennie lagi.

"Kamu belajar aja dulu yang serius, dimanapun kuliahnya asal kamu sungguh sungguh gapapa" jelas papih.

Jennie menangangguk mengerti.

"Aku berangkat dulu ya mih pih, jason udah diluar." Ucap jennie

"Loh kok gak diajak sarapan dulu Jasonnya" tanya mamih.

"Udah sarapan katanya mih, yaudah bye mih pih"

Jennie berlari kecil menuju gerbang. Dan melihat jason sedang menunggunya di depan mobilnya. Jason tersenyum manis ke arahnya.

Untuk Kamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang