Untuk Kamu

Part 11

***
Jennie telah siap dengan pakaian sekolahnya. Sungguh ia merindukan teman teman kelasnya.
Jennie berangkat sekolah dengan semangat dan senyum manis di bibirnya.

"Pagiii semua." Teriak jennie di ambang pintu kelas.

"Neng jennie akhirnya sekolah juga , aa oldap kangen." Rengek oldap.

"Apaan sih dap." Jawab jennie.

Jennie melangkah melewati geng Angie.

Angie sibuk dengan Hpnya , ia tau jennie telah masuk namun ia memilih berpura pura fokus pada Hp-nya

"Owww udah sehat ya , kirain mati." Ujar Shafa .

"Kadang ucapan itu bisa jadi boomerang buat diri sendiri." Ketus jennie.

"Btw sebentar lagi bakal ada yang ngumumin nama kalian." Ucap salsa remeh.

"Yang jelas papihnya jennie." Bisik Salsa kepada Angie.

Angie mendonggak kaget. Papah jennie sampai turun tangan. Hanya Salsa dan Angie yang mengetahui papah jennie. Jennie tak suka banyak mengumbar privasi nya termasuk keluarganya. Jadi banyak anak anak disekolahnya yang tak mengetahui keluarga jennie.

"Shaf gw mau ngomong". Angie menarik tangan Shafa.

"Apaan sih gie." Protes Shafa karena Angie menarik paksa tangannya.

"Lo mending minta maaf sekarang sama jennie." Ucap Angie.

"Apa apaan sih lo kok malah jadi nyuruh gw minta maaf sama dia!?" Ucap shafa marah.

"Oh atau lo udah baikan sama mereka." Tuding Shafa.

"Bukan gitu , tapi bokap Jennie udah sampe turun tangan." Gugup Angie.

"Terus??? Lo fikir gw takut sama keluarganya? Hellowww gw gak takut sama sekali." Jawab shafa sombong.

"Tapi shaf-

"Udahlah , kalo terus belain dia lo keluar dari geng kita." Shafa meninggalkan Angie dengan rasa kesal.

**

"Panggilan kepada murid bernama
Shafa adiyani , Angieta maharani,Vibia marissa dan Monica azzahra untuk datang ke kantor kepala sekolah."

Panggilan itu terdengar dari speaker sekolah.
Semua mata memandang geng Angie.
Angie gugup sedangkan Shafa menatap sebal jennie. Ini pasti karena Jennie melaporkannya pada sekolah.

"Awas lo". Ancam shafa ke arah jennie dan salsa

"Dih dasar orang gila." Ujar salsa.

***

"Kalian tau apa kesalahan kalian?" Tanya seorang guru pada angie dan teman temannya.

"Buk itu tuh gabener". Elak Shafa

"Masih mau ngelak? Coba liat video ini."

Bu susan menampilkan video yang merekam semua kejahatan Shafa dan teman temannya.

"Kalian terekam CCTV sekolah , masih mau mengelak?" Ucap bu susan.

"Kalian bener bener keterlaluan ya, bikin malu sekolah! Gimana kalau orang luar tau kalian punya attitude kaya gitu? ". Marah bu susan pada Angie dan teman temannya.

"Buk yang mulai duluan jennie , dia aja gatau diri. Dia malah yang cari masalah duluan." Shafa bersikeras mencari pembelaan.

Angie hanya diam tak tau harus berkata apa.

"Gimana nih gie." Bisik Vibi pada Angie

"Mana gw tau." Ucap angie.

"Gausah ngelak lagi!!! Sekarang-