Perayaan hari ulang tahun Serendipity Corp akan dilaksanakan seminggu lagi. Para pekerja semakin sibuk, Yuna menyuruh mereka semua untuk bekerja sebaik mungkin. Bahkan ada beberapa di antara mereka---para pekerja---yang memutuskan untuk lembur.
Sekarang Yuna jadi lebih sering mengecek keadaan perusahaan. Akhir-akhir ini hal aneh sering terjadi, misalnya lampu yang mendadak padam secara tiba-tiba, pintu ruangan yang terbuka dengan sendirinya padahal tidak ada orang yang masuk, dan masih banyak lagi.
Hanya Jimin dan Hoseok yang tahu dalang dibalik semua kejadian aneh itu. Siapa lagi kalau bukan Shin Ryujin?
Sinbi mengambil sebuah amplop berwarna putih yang ada di atas mejanya. Barusan dia pergi untuk membuang air kecil, dan sebelum Sinbi pergi tidak ada apa-apa di atas meja kerjanya.
"Won, kamu tahu amplop ini dari siapa?" tanya Sinbi.
Yewon yang sedang fokus membuat hiasan untuk dekorasi gedung perusahaan, menengok sebentar kemudian menjawab, "Gak tahu, Bi. Kayaknya tadi gak ada yang lewat ke mejamu deh, Bi."
Seketika, Sinbi jadi sedikit merinding. "Jangan bercanda deh, Won."
"Seriusan, Bi. Ngapain aku bohong," balas Yewon lagi, entah kenapa Sinbi jadi semakin merinding dan mulai merasa takut. "Mba Eunha, daritadi cuma ada kita berdua doang kan di sini?"
Eunha mengangguk, "Atau mungkin kita berdua terlalu fokus sama kerjaan, jadi gak lihat. Lagian mana mungkin sih, emangnya amplop punya kaki jadinya bisa jalan ke meja Sinbi?"
Sinbi setuju dengan pendapat Eunha. Daripada memikirkan hal-hal yang aneh, Sinbi memutuskan untuk membuka amplop tersebut.
Halo, Bi!
Masih zaman gak sih surat-suratan begini? Hehe ... aku lagi sibuk banget, gak berani juga datengin ruangan kamu, soalnya Bu Yuna daritadi muter-muter di sini terus.
Mau makan siang bareng gak, Bi? Kalo mau, nanti jam dua belas samperin aku, ya?
Si Ganteng,
Moonbin.Sinbi terkekeh, ternyata yang mengirim surat adalah Moonbin. Sinbi baru mengenal Moonbin seminggu yang lalu, tapi mereka langsung dekat dalam waktu yang cepat. Mungkin karena Sinbi dan Moonbin seumuran, jadi nyambung saat mengobrol.
"Sinbi!" teriak Hoseok sembari menepuk bahu gadis berambut merah itu, sengaja ingin mengangeti Sinbi. "Gak kaget, ya?"
"Menurut Mas kalau reaksi aku begini kaget apa gak?" tanya Sinbi balik, membuat Hoseok mengusap tengkuknya karena sedikit malu.
"Hehe, sibuk gak? Mau makan siang bareng?" tawar Hoseok.
"Gak sibuk sih, Mas. Tapi aku udah janjian duluan sama Moonbin, kita juga mau makan siang bareng," balas Sinbi, Hoseok jadi sedikit murung. "Maaf ya, Mas. Lain kali kita makan bareng deh, besok gimana?"
Hoseok yang melamun karena gagal mengajak Sinbi makan siang bersama, langsung melebarkan mata ketika melihat sosok gadis berambut sebahu yang ada di sudut ruangan.
"Ryujin," gumam Hoseok.
Gadis bermarga Shin itu tersenyum miring, kemudian menghilang dari pandangan Hoseok. Sesaat kemudian, Hoseok baru menyadari sesuatu.
"Bi," panggil Hoseok, sembari menahan tangan Sinbi yang baru saja ingin pergi. "Hari ini makan siang sama aku, ya? Sama Moonbin besok aja, hari ini sama aku. Nanti aku yang bilang ke Moonbin deh, gimana?" rayu Hoseok dengan wajah memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Day 》END
HorrorProject keduabelas dari keluarga besar BFsquad_ di bulan September. Cast: ● Choi Yuna (Yuju Gfriend) ● Hwang Eunbi (Sinb Gfriend) ● Park Jimin (Jimin BTS) ● Jung Hoseok (Jhope BTS) Tema: Birthday atau Anniversary. Genre: Horror. Length: Twoshoot.