006.

1.1K 208 3
                                    

kapalgetek present ©

dan dengan itu Eric memberenggut kecil. bagaimana tidak. Jeno memang sudah berbaikan dengannya tapi bagaimana bisa dengan cepat Jeno berubah pikiran ketika di Basement apartement.

"3 Hari. 3 Hari gue nginep Haechan buat persiapan Babak Semi Final Band"

Eric mendecih menanggapi pernyataan itu. Jeno percaya diri sekali band Fakultasnya akan masuk Semi final.

oleh sebab itu Eric berjalan Sendirian ke arah Lift setelah berpamitan dengan Jeno.

"hai"

sapaan itu sudah terasa familiar dalam indra pendengaran seorang Sohn Eric. suara milik Kim Sunwoo.

"hai nu"

"lo berantem lagi?"

Eric menyerit bingung.

"Jeno?" tana Eric kemudian menyadari kalau tadi ada mobil yang parkir juga setelah Jeno pergi yang ternyata mobil Kim Suwoo.

"iya pacar lo?"

Eric menatap lekat Sunwoo. atas dasar apa seorang yang baru kenal bisa menjiplak seseorang dnegan orientasi seksual seperti itu. Eric agak sedikit tersinggung padahal ia baru mau akan memuji Sunwoo soal penampilan luar biasa band Manajemen dipanggung tadi. 

"i mean. maksud gue, duh gue gak maksud gitu ric" Sunwoo menyadari kalau ia salah bicara.

tapi Eric paham. bagaimana sudut pandang sunwoo seorang tetangga jeno yang jarang interaksi mengetahui Tetangga depan apartement nya membawa lelaki masuk dan tinggal di Apartement itu untuk waktu yang lama. untuk Kali ini Eric akan memaklumi.

"dia sepupu gue btw"

hanya balasan Oh yang Eric dapat. kemudian Hening. tidak ada percakapan ampai keduanya mengucapkan selamat malam dan masuk dalam Apartement masing masing.


Mobil. iya masalah mobil Eric belum saja benar. 

maka Eric terdampar didepan apartement menunggu Soobin yang akan menjemputnya.

ya semoga. pasalnya hanya centtang satu yang Sohn dapat saat mengirim pesan ke Soobin itu barusan.

tapi tinggalah tapi. Sekarang eric sudah berada didalam mobil Sunwoo untuk berangkat ke tempat acara. karena katanya Sunwoo ia kebetulan kan ke daerah kampus.

Hening. dalam kendaraan roa empat itu Hening. Sunwoo hanya menelan ludahnya dari tadi yang dapat Eric lihat. satu kali, dua kali, tiga kali. mulut Sunwoo terbuka jelas ingin mengucapkan sepatah dua patah kata. namun detik selanjutnya si Kim malah mengatupkan mulutnya.

Oh shit.

"soal kemaren, gue masih merasa gak enak"

oh jadi itu yang kaan dikatan si Kim. Eric mengangguk paham.

"yes dont do that again

"apa yang gue harus lakukan. gue rasa bener bener gak enak sama lo?"

"sebenarnya lo gak sepenuhnya salah nu" Eric berujar, karena bertepatan di lampu merah. Sunwoo menoleh padanya.

"wait what?"

"tapi lo nanyanya gamblang banget, gue kaget juga" Jawab Eric, sambil memberi Sunwoo satu senyuman manis.

dan Mobil itu melaju lagi dijalan.

"lo keberatan?" tanya Eric lagi.

"nggak lah, Cinta itu bukan sebuah dosa"

Eric mengangguk setuju. Menatap Sunwoo. Salah satu ujung bibir Eric terangkat naik, Dan sebuah kekehan pelan terdengar, lolos dengan mudah dari bibir mungilnya.

AmertaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang