💜 4 💜

19 5 0
                                    

Hai I'm Comeback

Kalau kalian suka sama ceritanya,tolong tinggal kan jejak, beri vote dan comment. Supaya aku makin semangat buat lanjuti cerita ini 😊

N

E

X

T

Tetty How You Like That

Bunyi lonceng pun berbunyi sangat nyaring, membuat para siswa berbondong-bondong keluar dari kelas mereka.

Begitu pula dengan Ria Cs mereka masih didalam kelas menyusun barang-barang atau perlengkapan sekolah mereka masing-masing.

"Ria kamu ada utang cerita sama aku,ingat" kata Novalina
"Iya pelin aku ingat kok" jawab Ria

Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan munculnya kepala Vina diantara badan mereka berdua.

"Heh kalian bisik-bisik apa?" Tanya Vina
"Kepo lah Vin" jawab Novalina
" Yey anoa gak enak sama kau, main rahasia-rahasia" Kata Vina
" Yoda deh, gini Ria mau cerita alasan dia kenapa tadi gak jadi mesan makanan dan ninggalin kita gitu aja dikantin" jelas Novalina
"Ohh kalau gitu aku ikut, aku juga mau dengar ceritanya" jawab Vina
" Eh tata kau ikut gak mau dengar ceritanya??" Tanya Novalina kepada Okta yang sedari tadi hanya fokus menyusun barang-barang nya.
"Heh Taataaaaaaaaaaaaaa congekkk!!!! " Teriak Vina.

Mendengar teriakkan Vina yang begitu kuat, sampai-sampai mengalahkan toa, membuat tata terkejut dan latah.

"Ehh kentut Vina bauk" latah tata, sambil memegang mengelus dadanya
"Heh sejak kapan kau pernah dengar kentut ku?" Sewot Vina
"Iss namanya terkejut Lo Vina, yaudah jadi latah" jelas Okta
"Makanya kuping itu jangan congek,korek gihh mana tau tai kuping mu udah numpuk " jawab Vina dengan nada sewotnya.
"Udah lah kok kalian jadi bertengkar sih?" Lerai Ria
"Ini nih si Vina"tuduh Okta
"Heh anoa, udah kau yang congek dari tadi dipanggil gak nyaut, salahkan orang pula lagi itu" kesal Vina
"Iss udah lah we" lerai Novalina
"Emm tata kau mau dengar cerita ku juga gak" tawar Ria
"Mau lah, tata gini-gini gak mau ketinggalan cerita" jawab Tata dengan pedenya
"Dasar kang gosip, awas kau kena azab baru tau rasa" timpal Vina lagi
"Mulut mu gak pernah ditabok ya vinaa" kesal Tata lagi
" Udah itu jangan gadoh lagi capek aku liat ya, Eh btw Ria kita ceritanya di rumah mu aja ya" kata Novalina
"Boleh kok, kebetulan mama ku lagi dirumah" jawab Ria
"Ya udah let's go " semangattt Vina

Skip

Sampai lah mereka berempat dirumah Ria, ketika sampai di rumah Ria. Mereka langsung disambut dengan baik oleh mama nya Ria.

"Mamaaaaa aku pulang" kata Ria ketika masuk kedalam rumah nya
"Iya Ria ,sebentar" mama ria pun menghampiri anak nya tersebut
"Ma aku Bawak teman aku kerumah, mau main sekalian mau belajar bareng" kata Ria
"Ohh iya gak papa, Tante senang akhirnya Ria punya teman baru, soalnya Ria ini anaknya susah bergaul " ucap mama ria dengan tersenyum
"Hai Tante nama aku Okta, ini yang disebelah aku namanya Novalina dan yang paling ujung itu namanya..
" ucap Okta
" Vina kan?, Satu-satunya sahabat perempuan Ria pas SMP " potong mamanya ria
" Iya dong Tante Vina gitu Lo, selalu diingat" kata Vina sambil membusungkan dadanya.
" Tapi teringat nya, kalian udah pada makan belom?, kalau belom kita makan siang bareng aj kebetulan Tante baru masak" kata mama ria
"Iya Tante" jawab Vina

Mereka pun pergi kemeja makan

Skip

Akhirnya mereka selesai makan bersama.

" Maa aku dan teman-teman kekamar ya" kata Ria
"Ya udah sana" jawab mama ria
"Ehh kita bantu Tante cuci piring aj dulu" tawar Vina
"Udah gak usah, Tante bisa sendiri kok" jawab mama ria dengan halus
"Ya udah kami duluan ya ma" kata Ria
" Iya " jawab mama ria

Skip

Mereka berempat pun duduk melingkar ditempat tidur Ria.

"Jadi gimana Ria,cerita dong"ucap Vina tidak sabaran
"Jadi gini tadi aku itu didatangi sama kakak kelas kita , seangkatan sama kak Rozi, namanya kalau gak salah tadi Clarissa Violet" jelas Ria
"Terus- terus" penasaran Okta
"Baru dia datang-datang marahin aku baru nyuruh aku menjauh dari kak Rozi" kata Ria
"Terus-terus" jawab Okta lagi
"Terus aku dibilang dekil sama itu kakak kelas" jelas ria lagi
"Terus-terus" kata Okta lagi
"Terus masuk got tau kau" kesal Novalina
" Iya kan dari tadi nih anak hepot kali" timpal Vina
"Hehe namanya aku penasaran"kata Okta sambil cengengesan
" Jadi gimana Ria?, Kau jujur aja sebenarnya kau suka gak sama kak Rozi?" Tanya Vina
"Emmmmmm" bingung Ria
"Udah gak papa ria ,jujur aja sama kami" kata Novalina
"Iya Ria, sebenarnya pas kau tatap-tatapan sama kak Rozi itu, terlihat jelas kau ada rasa suka" jelas Vina
"Emm sebenarnya iya aku suka sama kak Rozi" kata Ria
" AKHIRNYA RIA SUKA SAMA SESEORANG " teriak Vina senang
" Heh kadal, bising tau gak" kesal Okta sambil menggeplak kepala Vina
"Aduh aduh sakit tau ta" rintih Vina sambil memegang kepalanya
"Makanya jangan heboh" kata Okta
"Bukan heboh Lo ta, tapi ini ya kukasih tau si Ria ini, baru pertama kali suka sama seseorang" jelas Vina
"Omakkk Jang betulan Ria???" Tanya Okta sambil membuka mulutnya lebar-lebar
"Hilih bilangin orang tadi jangan heboh, tapi situ sendiri heboh" kata Vina untuk menyindir Okta
" Terserah ku dong"sewot Okta
"Udah lah itu, kalian berdua terus berantam, eh tapi Ria yang dibilang Vina itu betul?" Tanya Novalina
" Iya pelin, sebelumnya aku gak pernah tertarik sama seorang laki-laki, tapi ya gini sekali tertarik atau suka ,ehh udah ada aja masalah" jelas Ria sambil menunduk kan kepalanya
"Jangan sedih dong Ria, sekarang ini lah gunanya kami bertiga sebagai teman mu, kami akan bantu kau kok" jawab bijak Okta sambil menepuk pundak Ria
"Iya Ria kau harus semangatt, tidak ada kata menyerah sebelum berusaha, jadi kau harus berusaha" timpal Vina lagi
"Tapi dari yang aku liat tadi, seperti nya kak Rozi gak suka sama aku" pesimis Ria
"Jangan gitu dong ria , kau harus usaha dulu, jangan langsung menyerah sebelum bertempur. Biarkan semuanya beiringan dengan waktu yang berputar, nanti pasti ada waktunya kak Rozi suka kok sama kau" ucap Novalina sambil tersenyum, untuk menyemangati sahabatnya itu.
"Makasih ya " kata Ria
"Sama-sama" ucap mereka bersama.

Akhirnya mereka berpelukan dan tersenyum satu sama lain.

Karna itulah gunanya seorang sahabat. Seorang sahabat akan selalu ada disisi kita dalam duka maupun suka, dia lah orang yang akan pertama kali merasakan penderitaan ketika kita bersedih dan dia lah orang yang akan pertama kali bahagia melihat kita senang. Walaupun kadang pasti akan ada perbedaan diantara satu sama lain ,akan tetapi hal itu bukan menjadi penghalang untuk menghancurkan persahabatan,namun karna perbedaan itulah mereka menjadi memperkuat satu sama lain.








































Hai gimana menurut kalian chapter ini?

Aku cuman mau bilang kalau kalian senang baca cerita aku, Tolong ya tekan tanda bintang dibawah dan Comment 😊.

Tunggu chapter selanjutnya ya

Salam dari author 😘















Rozi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang