💜 1 💜

48 8 1
                                    

Terik matahari menerpa wajah seorang gadis yang masih terlelap tertidur dikasurnya, seakan-akan seperti batu yang sangat kaku, tidak ada pergerakan sedikit pun.

" Riaaaaaaaaaaaaa " Teriak wanita yang sudah tua, tapi kecantikan nya tidak pernah luntur dari wajahnya.

" Emang dasar ya nih anak kalau tidur kayak batu " kesal wanita paruh baya itu

Dubrakkk.......

"Aduhhh sakittt " rintih ria

"Makanya kalau dibanguni itu Bangun ria, mama capek teriak dari dapur tapi kamu gak dengar !!!! " Ujar wanita paruh baya itu

" Maafin ria ma.. , tapi mah pliss lah jangan banguni ria dengan ditunjang sakittt banget ma... " Ujar ria

" Siapa suruh tidur kek batu gak gerak-gerak, ya mama kira kamu udah gak bernapas jadi mama tunjang lah " kata wanita paruh baya itu

" Iss mamaaaaa.... " Kesal ria

" Yoda cepat sana siap-siap ini hari pertama kamu sekolah" perintah Wanita paruh baya itu

"Iya ma... " Ujar ria

Ya wanita paruh baya itu adalah ibu kandung dari Ria, walaupun sudah memasuki kepala 4 , yaitu umur 43 ibu nya ria memiliki wajah yang cantik natural.

Skip

Ria POV

"Ah akhirnya siap juga aku mandi segar banget " kata ria

"Ohh iya ya hari ini aku harus cepat biar aku gampang beradaptasi dengan lingkungan sekolah ku yang baru, semangattt riaaaaaaaaaaaa" ucap ria menyemangati diri nya sendiri

"Mamahhhhhh....." Teriak ria
"Mamah di dapur ria.. jangan teriak-teriak!!" Ucap mama ria
"Hehe maaf kan anak mu yang manis mu ini ma" ucap ria
" Hilih geer siapa yang bilang kamu manis ? ,Yang ada kamu pahit " canda mama ria
"Iss mama mah gak seru" kesal ria
"Udah cepat sarapan nanti kamu telat Lo kesekolah nya" ucap mama ria
"Ohh iya ma papa mana??"tanya ria
"Papa udah pergi kekantor, kata nya atasan nya mengadakan rapat pagi-pagi jadi harus cepat" ucap mama ria
"Kasihan ya ma,papa pasti belom sarapan" sesal ria
"Udah jangan ngomong gitu,papa kerja demi menyekolahkan kamu dan menafkahi keluarga kecil kita, jadi kamu harus rajin belajar ya" nasehat mama ria
"Siap kapten"ucap ria sambil mengangkat kedua tangan nya

Skip selesai sarapan

"Mah ria berangkat ya" ijin ria
"Iya sayang, yang rajin ya belajarnya"ucap mama ria
"Siap mama ku sayang"ucap ria

Skip sampai di sekolah

Ria pun sampai kesekolah barunya ,dengan menaiki angkot, karna menurut ria lebih seru pergi ke sekolah sendiri dari pada harus diantar orang tua.

"Wahh besar banget sekolah nya " kagum ria melihat sekolah yang paling terkenal di kalangan masyarakat kelas menengah ke atas yaitu SMA Nusa Bhinneka Bangsa

Ketika ria sedang berkeliling area sekolahnya ,dia mendengar ada orang yang meneriaki namanya.

"Riaaaaaaaaaaaa" teriak orang itu.

Ria pun langsung melihat siapa yang memanggil nya,betapa terkejutnya dia ketika melihat sahabat SMP nya satu sekolah lagi dengan nya.

"Vinaaaa" teriak ria lagi, mereka pun berpelukan seperti Teletubbies

Sehingga tak menyadari bahwa semua orang melihat mereka berdua.

"Kamu sekolah disini juga??" Tanya ria
"Iyaaa, aku senang banget bisa satu sekolah lagi sama kamu " ujar Vina
" Aku juga senang ,jadi aku gak ngerasa sendiri lagi " ujar ria sambil menunjukkan senyum manis nya.
"Ya udah ayok kelapangan udah bel itu" ajak Vina
"Ayokkk" ucap ria

*Ketika dilapangan*

"Baik lah anak-anak, ibu akan menyerahkan MPLS ini kepada ketua osis kita yaitu Jona Niel Dirgan dan wakil ketua osis Rozi Mahendra." Ucap guru pembimbing

"Haii semuanya panggil saja kakak Jona dan disamping kakak panggil aja kakak Rozi, semoga kita dapat menjalankan masa MPLS ini dengan lancar ya " ucap Ketos ( Jona)

" Hai saya waketos disini, nama Rozi" ucap Rozi sambil menatap dingin satu persatu adik kelasnya itu.

"Oke hari ini tugas kalian meminta tanda bintang kepada setiap anggota OSIS " perintah Jona

"Siappppp kakak" Teriak semua murid baru

Skip

Ria POV

"Aduhh vinaa kita minta tanda bintang sama siapa dulu ini ??" Tanya ria
"Gimana kalau sama Ketos dan waketos?"Usul Vina
"Nah iya ayokk" ujar ria

Ketika sampai ketempat ruang OSIS mereka melihat ketos (Jona) dan waketos (Rozi) sedang duduk santai.

"Permisi kak, kami kesini mau minta tanda bintang kak" ucap ria
"Ohh kalian bisa dapat tanda bintang nya tapi harus dikasih uji coba dulu ya" Ucap kak Jona
"Siap kak, itu mah gampang" Ujar Vina
"Oke deal, sekarang tantangan nya,tatap mata kami berdua selama 2 menit, yang diluan kedip dia kalah" Tantang kak Jona
"Ohh gampang ini mah" kata Vina
"Oke mulai dari kamu" kata kak Jona sambil menunjuk Ria
"Saya tatap siapa kak?"Tanya ria
"Kamu tatap mata kak Rozi" ujar kak Jona

Pas sedang tatap-tatapan mata kelam Ria terkunci sama mata Hazelnya Kak Rozi.

Ya ampun ganteng amat ni kak Rozi mana tahan aku kalau gini (batin Ria)

Tik

"Yahhh Ria kalah, gimana sih Ria masak kita kalah sih" kesal Vina
"Emm maaf ya Vina,mata aku tiba-tiba pedih tadi" Kata Ria
"Udah sekarang waktunya Vina sama Kak Jona" kata kak Rozi

Perselisihan mata Vina dan Kak Jona sangat ketat,sampai-sampai mereka gak menyadari bahwa waktu batas tatap menatap sudah habis, namun karna Vina ingin menang jadi di meniup mata kak Jona ,hingga mata kak Jona jadi perih.

"Ehh Saodah mata aku kenapa kau tiup?, Curang lah" kesal kak Jona
" Dalam permainan semua deal-deal aj kak" Sarkas Vina
"Yey kita menang jadi minta tanda bintang nya" kata Ria dengan semangat
"Heh poin nya itu masih 1 sama, jadi blom ada yang menang" kata Kak Jona
"Ohh iya ,perkara kau sih Ria" Tuduh Vina
"Udah-udah sekarang kita ulang biar adil,Kamu tatap lagi mata kak Rozi, kali ini lebih lama batas waktu harus 3 menit" kata kak Jona sambil menunjuk ke Ria
"Awas kalah ya Ria, kita harus menang" Kata Vina

Aduh gimana ini, aku aj natap mata kak Rozi deg-degan, malah diperlama lagi jadi 3 menit huaaa mamakkk tolong anak mu ini, jangan sampai baperr (batin Ria meraung seketika)

Satu... Dua....Tigaa..
Mulai...

Aksi tatap menatap antara Ria dan Kak Rozi menjadi perhatian semua orang-orang, apa lagi mereka natap jarak nya dekat banget.

"Ayokk riaaaaaaaaaaaaa"Teriak Vina
" Rozi awas kalah ya, jangan malu-maluin kau" kata kak Jona

Hingga akhirnyaaaa mereka berdua yaitu Ria dan Kak Rozi terlarut dalam tatapan mereka, seakan tidak mendengar orang-orang disekitar nya khusus nya perkataan dan teriakan Vina dan Kak Jona.



















Hinggaa pada akhirnyaaaa...........

















Yang menang adalah...................













































Oke tunggu chapter selanjutnya ya 😀

Jangan lupa tinggal kan jejak ya, vote dan comment.

Salam dari author 😘

Rozi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang