💜 6 💜

15 5 0
                                    

"senyum yang terukir di wajah mu ialah sumber kebahagiaan dihidupku"

Sekarang Ria,Novalina,Vina dan Okta sedang duduk dibelakang sekolahnya. Tadinya mereka mau cerita dirumah Ria,tapi karna mamanya lagi pergi dan tidak meninggalkan kunci rumah jadi Mereka memutuskan untuk kebelakang sekolah saja.

"Jadi tadi pas dikantin,aku ketemu sama kak Rozi dan yang paling senang ya aku dapat liat wajah kak Rozi dari dekat" kata Ria dengan semangat
"Wahh gimana bisa kau liat muka kak Rozi dari dekat,yang aku tau kak Rozi kan orangnya cuek dan datar"kata Vina
"Jadi itu ceritanya...........bla.... bla.. bla"cerita Ria dengan panjangg lebar.

Author : Maaf ya aku gak nulis ceritanya dari awal soalnya itu panjang banget 🙏, jadi kalau mau tau jalan ceritanya baca chapter ke 5.

"Wahhh gilakkkk dapat keberanian dari mana kau Ria?" Tanya Okta  dengan sangat terkejut.
"Ya mana saya tau saya kan tomat"jawab Ria dengan tertawa terbahak-bahak.
"Lah nih anak ditanya serius ehh dijawab main-main" kesal Novalina.
"Jadi itu aku ngikut kata hati aku, makanya aku berani" jelas Ria
"Bangga aku liat teman sepertimu" kata Vina sambil menepuk pundak Ria.
"Iya Ria, gas aja terus jangan kasih kendor"Timpa Okta
"Tapi aku masih belum yakin sih, karna aku masih kepikiran ucapan kakak Violet itu" jawab Ria dengan wajah lusuhnya
"Gini ya Ria, kita itu sama-sama manusia jadi gak usah takut atau pun pikirin itu ucapan kakak kelas, yang terpenting sekarang kau usaha aja dulu" Ucap Novalina untuk menyemangati sahabatnya itu.
"Iya Ria nenek lampir kek gitu gak usah didengar" Timpal Okta sambil mengepalkan tangannya, karna dia juga emosi liat itu kakak kelas berani sekali dia mengancam sahabat nya.
"Iya makasih ya, kalian itu seperti matahari yang selalu menerangi hari-hari ku, kalau gak ada kalian mungkin aku gak akan punya keyakinan untuk mendekati kak Rozi diluan" ucap Ria dengan air mata yang sudah mengalir dipipinya.
"Ria ingat pesan aku, Cinta itu butuh pengorbanan, jadi kau harus berkorban dulu walau diawal merasakan sakit tapi nanti kedepannya kami sebagai sahabat mu yakin kau akan dapat kebahagiaan" Jawab Vina.
"Iya " Suara Ria semakin bergetar hebat, ia tidak bisa menahan tangisnya.Ria sangat bersyukur karena ia memiliki sahabat seperti Vina, Okta dan Novalina.
"Yaudah sekarang kita pulang yuk" ajak Okta
"Ayok" jawab mereka bersama.

Skip

Sampai Rumah

Ria POV

"Aduh gimana ini kunci rumah kan dibawa mama" keluh ku sambil memegang kepalaku sendiri

Setelah nunggu berapa lama, akhirnya Ria memutus kan untuk menghubungi mama nya.

Tittt....

"Halo ma.."

"Iya kenapa Ria??, Mama masih dirumah teman mama ini"

"Kunci rumah cadangan mama buat dimana?"

"Astagaaa mama lupa buat letakkan kunci cadangan nya di tempat biasanya"

"Lah jadi aku gimana ma?"

"Yaudah kamu susul mama kerumah teman mama aja, dekat kok"

" Ya udah deh, SMS aja nanti alamatnya ma"

"Oke anak mama yang paling manis"

Tuttt (sambungan telepon nya pun terputus)

"Huh capek banget aku, mana masih pakai baju sekolah lagi" Cicit ku

Kemudian Ria pun menyusul ke rumah teman mama nya itu setelah mamanya memberi SMS alamatnya.

Skip

Sampai di rumah teman mamanya Ria.

"Ini bukan sih rumahnya??, Ketuk aja kali ya" ucap ku pada diriku sendiri

Rozi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang