Rozi

💜 9 💜

Hai I'm Comeback

Oke tidak usah panjang lebar , langsung aj ya.

Selamat membaca ^_^

Tettttt How You Like That

Anggap aja itu lonceng istirahat ya

Murid-murid berhamburan keluar dari kelas untuk pergi kekantin, begitu juga dengan Ria Cs.

"Yuk kita cuss kek kantin" ajak Okta

"Mari cuss" jawab Ria dengan semangat

Setelah itu mereka pun berjalan menuju ke kantin, akan tetapi ditengah perjalanan kekantin Ria berhenti dan ijin ke kamar mandi.

"We aku ke kamar mandi ya, nanti aku nyusul kok" ucap Ria

"Perlu dikawani gak? " Tanya Novalina

"Gak usah aku bisa sendiri, ya udah ya byee soalnya udah diujung ini" ucap Ria ,lalu setelah itu dia langsung lari kekamar mandi.

"Emang dasar si Ria gak berubah-ubah sejak SMP masih aja jadi tukang kencing" ucap Vina sambil menggelengkan kepalanya.

"Hah maksudnya tukang kencing?, Si Ria masih ngompol" tanya Okta dengan heran

"Hah yang gak gitu juga la wkwkwkkw" ngakak si Vina langsung menggelegar.

"Bangke malu aku liat ketawa mu Vina, aku Luan lah" ucap Novalina sambil menutup mukanya karna setelah si Vina ketawa semua orang langsung melihat ke arah mereka.

"Pelinnnnn tunggu akuuu!!!, Aku juga malu punya teman kek Vina wkwk, dadaaaaaa Vina kami Luan" ucap Okta sambil menyusul Novalina yang sudah jalan diluan.

Sedangkan Vina yang melihat kedua teman nya yang meninggalkan nya sendirian dengan tatapan mata orang lain yang masih melihat ke arahnya sungguh sangat malu.

Kambeng itu dua curut ( batin Vina )

Skip

Sedangkan Ria lari-lari untuk pergi ke kamar mandi, sehingga membuatnya tidak sengaja menabrak orang lain.

"Ehh maaf ya maaf banget aku lagi buru-buru mau kekamar mandi" ucap Ria tanpa melihat siapa orang yang ditabraknya.

"Kalau bicara itu liat orangnya " ucap dingin orang yang ditabrak oleh Ria tadi.

Kok kayak pernah dengar ya ini Suara (batin Ria).

Akhirnya Ria pun memberanikan diri untuk melihat siapa orang yang ditabraknya. Betapa terkejutnya dia lagi-lagi kak Rozi yang terus menerus dipertemukan dengan nya.

"Maaf ya kak" ucap Ria ,setelah itu ia pun ingin beranjak pergi dari situ. Akan tetapi seperti nya dia kalah cepat karena kak Rozi mencekal lengan nya.

"Kenapa kau seperti nya menjauh?" Tanya kak Rozi

"Ahh enggak kok kak ,aku lagi kebelet buang air kecil hehe,makanya pengen cepat-cepat ke kamar mandi" jelas Ria,setelah itu dia melepaskan cekakan tangan kak Rozi dari lengannya.

"Diluan ya kak" pamit Ria ,kemudia ia langsung pergi.

Sedangkan kak Rozi yang melihat itu merasa bersalah karena dia memperhatikan mata dari gadis itu yang membengkak, Rozi pun memutuskan untuk menunggu Ria didepan pintu kamar mandi.

"Aduhh lega nyaaa" ucap Ria dengan wajah berseri-seri.

Setelah keluar dari kamar mandi,begitu terkejutnya dia melihat kak Rozi yang berdiri didepan pintu sambil memainkan HP nya.