My perfect duda 2 (my perfect husband)

Prolog

Holaaa🤗
huaaaaa😭akhirnyahh nih i'm back,kenapa aku bikin yang ke dua?alasnya banyak yang minta kelanjuttan cerit ini oke i know you're miss this couple,gausah banyak cincong
hope you like this🧡
happy reading cintaku🧡

---------

Adrian pov

Aku tengah,menonton istriku di wawancarai di sebuah acara televisi,dimana Nadira istriku,cintaku,pujaan hatiku,ibu dari anak-anakku yang paling cantik blasteran Indonesia dan syurga. Dia tengah menjadi brand ambassador di sebuah merk pakaian ternama untuk majalah edisi di Indonesia. Aku senang sekali melihat istriku di televisi.

Nadira dengan dress sopan,dengan make up tipis membuat istriku benar-benar semakin cantik,di usia kandungannya yang baru mengijak baru 1 bulan membuatku ekstra sabar menghadapi mood istriku.

"Papah,bunda kita cantik banget yah pah" ucap si Manda yang tengah menonton bundanya di Tv.

Aku,anak-anak,dan kedua orangtuaku lengkap dengan kedua mertuaku. Kami kompak menonton Nadira yang malam ini menjadi bintang tamu di acara televisi.

"Padahal,ini bukan pertama kalinya Nadira masuk Tv,tapi kok bisa-bisanya kita nobar,seolah anak kita lagi lomba cerdas cermat yah Pah" jelas Mamah mertuaku sukses membuat seisi rumah tertawa terbahak-bahak.

mamah mertuaku memang betul dimana,Nadira memang bukan sekali ia masuk di acara televisi pertama ia mengikuti lomba nyanyi,cerdas cermas tingkat DKI jkt,Nasional dan lagi,setelah menikah denganku kehidupan kami selalu disorot oleh media di tv namun,untuk hari ini rasanya aku sangat senang melihat istriku sendiri di tv.

Sesi wawancara dimulai,Aku melihat Nadira dengan antusias,dimana Mc sudah mulai melontarkan pertanyaan pertamanya.

"Nyonya Adrian. Malam ini anda terlihat benar-benar sangat cantik,senang bertemu dengan anda malam ini" puji Mc yang tentu sajah aku angguki jelas itu istriku

Nadira hanya tersenyum,namun itu sukses membuatnya semakin cantik di sorotan kamera.
"Wah. . .terimakasih banyak saya juga senang sekali bisa diberi kepercayaan untuk menjadi brand ambbassador produk ini dan bisa datang di acara ini malam ini"

Demi apapun,aku terpana dengan istriku rasanya sepulangnya dia nanti akan aku ciumi dia dan peluk dengan kencang sampai dia tidak bisa pergi dariku. Pertanyaan demi pertanyaan di lontarkan oleh sang pembaca acara sampai pada sesi peetanyaan terakhir.

"pertanyaan terakhir ini diambil juga dari beberapa komen Nitizen untuk anda,bagaimana sih rasanya menjadi istri seorang Adrian prasaja yang tentu sajah semua tahu orang yang sekarang terkaya nomor 1 di indonesia dan nomor dua di Asia,pastinya bahagia terus yah?silakan jawabannya Nyonya Adrian"

Nadira kembali tersenyum dan mencoba membenarkam duduknya karena,bisa aku yakini bahwa mungkin ia merasa sedikit sesak karena duduknya.

"Kalau menurut saya,menjadi istri seorang Adrian tentu saja saya bahagia,bukan karena dia memiliki uang yang berlimpah tapi,dimana saya dan dia memang saling mencintai,banyak yang bilang kalo nikah sama orang kaya pasti enak jangan salah ! semua pernikahan itu sama sajah kok" Nadira mengambil jeda dan

"Sama sajah seperti rumah tangga yang lainnya,kami juga punya masalah hidup seperti yang lain ! kan kehidupan gak melulu tentang bahagia tapi,cara agar saya dan suami bahagia adalah dengan cara selalu bersyukur karena,segala sesuatu akan terasa cukup kalau kita bisa bersyukur,lagi pula semuanya kan cuman titipan tuhan ! dan kalau rumah tangga ingin bahagia,sebaiknya jangan terlalu sibuk mengidamkan kebahagiaan seperti rumah tangga oranglain sebagai acuannya. Berbahagialah dengan caranya sendiri,kan suami kita pasti punya caranya tersendiri untuk membahagiakan istrinya"